TEMPO.CO, Jakarta - Berat badan adalah salah satu penentu perkembangan janin yang perlu diperhatikan selama masa kehamilan. Karena itu ibu hamil disarankan makan makanan yang sehat dan seimbang agar janin dalam perut mendapatkan nutrisi yang mereka butuhkan agar tumbuh sehat.
Dikutip dari WebMD, rata-rata ibu hamil membutuhkan sekitar 300 kalori sehat lebih banyak daripada sebelum hamil setiap harinya. Ini akan membantu mendapatkan jumlah berat badan yang tepat selama kehamilan. Ketika berat badan janin di bawah rata-rata, maka perlu mengonsumsi banyak makanan penambah berat badan janin dalam kandungan.
Baca juga:
Berikut makanan untuk membantu menambah berat badan janin selama kehamilan:
1. Ubi Jalar
Dikutip dari Firstcry Parenting, ubi jalar kaya akan sarat, potasium, vitamin C, vitamin B6, zat besi, tembaga, dan beta-karoten. Beta-karoten atau antioksidan dalam ubi jalar diubah menjadi vitamin A oleh tubuh. Vitamin A sangat penting untuk pertumbuhan kulit, tulang, dan mata janin. Selain itu, ubi jalar meningkatkan kadar zat besi dalam tubuh.
2. Lentil dan Kacang
Lentil dan kacang-kacangan mengandung zat besi dan protein, serat, folat, dan kalsium. Dengan memasukkan kacang-kacangan dan lentil ke dalam makanan dapat memberikan mineral dan mengurangi risiko persalinan lama, bayi berat lahir rendah, atau kelahiran prematur.
3. Jus Jeruk
Segelas jus jeruk segar dipagi hari dapat tingkatkan kadar vitamin C, potasium, dan folat. Folat dan asam folat sangat penting dalam kehamilan untuk memenuhi kebutuhan nutrisi harian tubuh dan mengurangi kemungkinan bayi terkena cacat lahir tertentu.
4. Yoghurt
Kalsium, protein, Vitamin B, seng, dan nutrisi pembentuk tulang lainnya dikemas dalam yoghurt. Jumlah kalsium yang cukup dalam tubuh mengurangi kemungkinan persalinan prematur atau bayi yang lahir dengan berat rendah.
5. Sayuran Berdaun Hijau
Sayuran hijau seperti bayam, kangkung, brokoli, dan asparagus sarat dengan nutrisi penting dan antioksidan. Sayuran berdaun hijau berguna untuk wanita hamil agar janinnya berkembang.
6. Telur
Telur adalah sumber protein, vitamin A, dan vitamin D yang luar biasa untuk pertumbuhan dan perkembangan janin. Telur juga kaya akan asam folat dan zat besi, yang berfungsi untuk memperkuat selaput ketuban dan mencegah cacat lahir serta berat badan lahir rendah pada janin.
7. Susu
Asupan harian 200-500 mililiter susu per hari dapat membantu ibu hamil meningkatkan berat badan janin. Susu mengandung protein dan kalsium dalam jumlah tinggi, yang penting untuk pertumbuhan dan perkembangan janin.
8. Buah-buahan
Buah-buahan seperti pisang, kiwi, melon, dan stroberi dapat membantu memenuhi kebutuhan vitamin C harian ibu hamil. Vitamin C diperlukan untuk memastikan plasenta bayi terus berfungsi dengan baik. Selain itu, juga dapat membantu janin menyerap zat besi dari makanan yang dikonsumsi untuk menjaga sistem kekebalan tubuh yang sehat.
Pilihan Editor: Komplikasi Preeklamsia saat Kehamilan Ancam Nyawa Ibu dan Janin