Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pertimbangan Hal Ini sebelum Makan Makanan Pedas

Reporter

Editor

Nurhadi

image-gnews
Ilustrasi makanan pedas/Tokopedia
Ilustrasi makanan pedas/Tokopedia
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Belakangan ini makan makanan pedas menjadi tren. Mulai dari tantangan makan cabai hingga makan makanan pedas ekstrem. Lantas, apakah mengonsumsi makanan pedas aman bagi tubuh?

Dilansir dari University Hospitals, capsaicin adalah senyawa kimia yang ada di dalam cabai sehingga bisa menghasilkan panas yang akan terasa ketika makan makanan pedas.

Ketika makan cabai, capsaicin mengikat lapisan reseptor rasa sakit yang disebut TRPV1 yang ditemukan di mulut, permukaan lidah, dan di seluruh saluran pencernaan.

Namun capsaicin tidak benar-benar menyebabkan rasa panas. Sebaliknya, ia mengelabui otak untuk berpikir bahwa telah terjadi perubahan suhu, yang mengakibatkan sensasi panas dan pedas.

Karena sensasi ini, tubuh bereaksi terhadap capsaicin dengan mendinginkan diri. Karena itu keringat sering muncul saat makan makanan yang sangat pedas.

Begitu juga dengan pembuluh darah kapiler melebar sehingga panas dapat dialihkan dari tubuh melalui kulit, ini bisa terlihat pada wajah dan tangan yang memerah pada orang yang memakan makanan pedas.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Tubuh juga berusaha membersihkan diri dari efek capsaicin dengan meningkatkan produksi air mata dan air liur, yang mengakibatkan hidung berair, mata berair.

Sensasi mulut terbakar biasanya akan mulai menghilang setelah sekitar 20 menit karena molekul capsaicin menetralkan dan berhenti mengikat reseptor rasa sakit.

Mengutip Cleveland Clinic, mengonsumsi makanan pedas dapat menyebabkan iritasi dalam, peradangan, dan rasa sakit. Tubuh mungkin melihat capsaicin sebagai racun dan mencoba membuangnya sehingga ini akan menimbulkan efek bagi tubuh. 

Sering makan makanan yang sangat pedas bahkan dapat menyebabkan kerusakan fisik dan rasa sakit yang sangat parah hingga memerlukan perawatan medis. Asam lambung yang keluar lewat muntahan juga dapat memberikan rasa terbakar di tenggorokan.

Pilihan Editor: Capsaicin, Zat yang Bikin Seseorang Diare Usai Makan Pedas

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Inilah 5 Minuman yang Dapat Memperburuk Asam Lambung

9 hari lalu

Ilustrasi Asam Lambung.(TEMPO/Gunawan Wicaksono)
Inilah 5 Minuman yang Dapat Memperburuk Asam Lambung

Bagi penderita asam lambung penting untuk menghindari beberapa minuman yang dapat memperburuk penyakit ini.


Inilah 5 Minuman yang Dapat Meredakan Asam Lambung

9 hari lalu

Ilustrasi Asam Lambung.(TEMPO/Gunawan Wicaksono)
Inilah 5 Minuman yang Dapat Meredakan Asam Lambung

Jika Anda mengalami asam lambung, tidak perlu khawatir karena terdapat beberapa minuman yang meredakan penyakit ini.


Harga Daging dan Cabai Turun di Akhir Libur Lebaran 2024

12 hari lalu

Pedagang di Pasar Palmerah mengeluh mahalnya harga cabai rawit merah dan cabai merah kriting yang menyentuh harga Rp 100 ribu-Rp 110 ribu. Tempo/Mutia Yuantisya
Harga Daging dan Cabai Turun di Akhir Libur Lebaran 2024

Harga komoditas pangan seperti daging, telur, cabai, dan garam turun pada Senin, 15 April 2024.


Macam Pemicu Heartburn, Termasuk Makan sebelum Olahraga

15 hari lalu

Gangguan asam lambung yang menyerang kerongkongan.
Macam Pemicu Heartburn, Termasuk Makan sebelum Olahraga

Berikut lima hal penting lain yang perlu diperhatikan untuk menangkal heartburn dan mengurangi gejalanya.


Terpopuler: H-4 Lebaran Penumpang di 20 Bandara AP II Melonjak 15 Persen, Kronologi Indofarma Terpukul Melandainya Covid-19

19 hari lalu

Sejumlah calon penumpang pesawat antre untuk lapor diri di Terminal 3 Bandara Sekarno Hatta, Tangerang, Banten, Rabu 19 April 2023. PT Angkasa Pura II selaku pengelola Bandara Soekarno Hatta memprediksi puncak arus mudik lewat bandara Soetta terjadi mulai H-3 atau Rabu (19/4) dengan pergerakan pesawat yang terjadwal mencapai 1.138 penerbangan dengan total penumpang 164.575 hingga H-1 atau Jumat (21/4). ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal
Terpopuler: H-4 Lebaran Penumpang di 20 Bandara AP II Melonjak 15 Persen, Kronologi Indofarma Terpukul Melandainya Covid-19

AP II mencatat jumlah penumpang pesawat angkutan Lebaran 2024 di 20 bandara yang dikelola perusahaan meningkat sekitar 15 persen.


Batuk Membandel di Malam Hari, Berikut Ragam Pemicunya

24 hari lalu

Ilustrasi wanita batuk. Freepik.com/Jcomp
Batuk Membandel di Malam Hari, Berikut Ragam Pemicunya

Batuk yang terus terjadi di malam hari sehingga mengganggu tidur diri sendiri dan orang lain memang menjengkelkan. Berikut ragam pemicunya.


Mengapa Menyantap Gorengan Berbahaya Bagi Penderita Asam Lambung?

25 hari lalu

ilustrasi gorengan (Freepik.com)
Mengapa Menyantap Gorengan Berbahaya Bagi Penderita Asam Lambung?

Makan gorengan banyak mengandung lemak yang paling lambat dicerna dibandingkan karbohidrat dan protein.


Saran Pakar Tetap Makan Enak saat Lebaran tanpa Masalah Pencernaan

30 hari lalu

Ilustrasi Ketupat. shutterstock.com
Saran Pakar Tetap Makan Enak saat Lebaran tanpa Masalah Pencernaan

Berikut tips tetap bisa makan enak saat Lebaran tanpa menimbulkan rasa tak nyaman di pencernaan dari Guru Besar Ilmu Penyakit Dalam FKUI RSCM.


Saran Makanan yang Dianjurkan untuk Penderita Asam Lambung saat Ramadan

32 hari lalu

Gangguan asam lambung.
Saran Makanan yang Dianjurkan untuk Penderita Asam Lambung saat Ramadan

Dokter memberi sejumlah tips menjaga kesehatan selama berpuasa Ramadan, terutama bagi penderita asam lambung. Jangan salah pilih makanan.


Redakan Asam Lambung Naik tanpa Batalkan Puasa dengan Cara Ini

35 hari lalu

Ilustrasi Asam Lambung.(TEMPO/Gunawan Wicaksono)
Redakan Asam Lambung Naik tanpa Batalkan Puasa dengan Cara Ini

Asam lambung saat berpuasa dapat diredakan dengan cara berbaring dan meninggikan kepala menggunakan tumpukan bantal tanpa harus membatalkan puasa.