TEMPO.CO, Jakarta - Jika pernah mengalami heartburn, Anda pasti rajin menggunakan mesin pencari untuk mencari tahu makanan dan minuman apa saja yang sebaiknya dihindari. Namun bila belum banyak tahu, yang penting hindari makanan pedas, asam, mengandung banyak lemak seperti gorengan, serta minuman berkarbonasi.
Namun menghindari semua itu tak cukup. Berikut lima hal penting lain yang perlu diperhatikan untuk menangkal dan mengurangi gejala heartburn, dilansir dari HuffPost.
Baca juga:
Minum kopi dan teh berkafein
Kopi termasuk pemicu utama heartburn, begitu juga beberapa jenis teh seperti teh hijau dan teh hitam. Jika ingin minum teh, pilih teh jahe dengan madu, saran Nour Zibdeh, pakar diet dan penulis The Complete Acid Reflux Diet Plan.
Makan cokelat
Gastroenterolog Kenneth Brown mengatakan pemicu umum heartburn yang sering tak disadari orang adalah cokelat. Ada dua alasannya. Pertama, cokelat mengandung kafein seperti teh dan kopi. Kedua, cokelat mengandung zat yang disebut teobromin dan bisa berperan serupa kafein.
Makan sebelum olahraga
Memang benar, tubuh butuh bahan bakar sebelum dan sesudah olahraga. Namun jika sering mengalami heartburn, gastroenterolog Lance Urodomo menyarankan memberi jeda dua jam antara makan dan olahraga, terutama yang banyak menekan area perut.
Waktu makan terlalu dekat
Tak memberi waktu cukup lama antara dua makan besar juga bisa menyebabkan asam lambung naik. "Memberi jeda 3-4 jam antara waktu makan atau ngemil penting untuk menjaga kesehatan pencernaan jangka panjang. Pasalnya, jeda antara waktu makan membantu membersihkan saluran pencernaan dan otot di saluran itu bisa berkontraksi dengan semestinya dan mendorong makanan ke bawah," papar Zibdeh.
Makan menjelang waktu tidur
Ini juga perlu diperhatikan, jangan makan mendekati waktu tidur. Beri sistem pencernaan waktu beberapa jam untuk memproses makanan sebelum tidur. Brown menjelaskan jika Anda berbaring saat masih ada makanan di lambung, maka makanan dan cairan lambung mudah naik lagi ke kerongkongan.
Pilihan Editor: Heartburn Juga Bisa karena Keturunan, Apa Lagi yang Perlu Diperhatikan?