Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Imbauan IDAI untuk Bayi yang Ikut Imunisasi Rotavirus agar Tak Muntah

Reporter

image-gnews
Ilustrasi Imunisasi. TEMPO/Fully Syafi
Ilustrasi Imunisasi. TEMPO/Fully Syafi
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kegiatan imunisasi Rotavirus mulai diselenggarakan di RPTRA Garuda, Cilangkap, Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur, Selasa, 15 Agustus 2023. Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) mengingatkan agar bayi yang diimunisasi Rotavirus tidak dalam keadaan perut kenyang karena berpotensi muntah.

"Perut bayi dalam kondisi kenyang berpotensi muntah saat diberi imunisasi Rotavirus," kata Ketua Umum IDAI Piprim Basarah Yanuarso dalam webinar bertema "Imunisasi Rotavirus Gratis, Kenalan Yuk" di Jakarta, Senin, 14 Agustus 2023.

Meski bayi muntah, pemberian vaksin rotavirus tidak perlu diulang karena sudah menempel di mukosa (selaput lendir). Karena itu, dia mengimbau para ibu agar perut bayi yang akan diimunisasi dalam keadaan kosong atau 1-2 jam usai diberi air susu ibu (ASI).

"Kemudian, ASI baru diberikan sekitar 10-15 menit setelah bayi diimunisasi," ujarnya.

Menurutnya, imunisasi Rotavirus pada bayi berusia 2, 3 dan 4 bulan dapat mencegah diare akut yang dapat mengakibatkan kematian. "Perlunya proteksi dini bagi bayi agar tidak terkena diare akut yang disebabkan rotavirus," papar Piprim.

Berdasarkan penelitian WHO pada 2020, penyebab terbesar diare adalah rotavirus. Rotavirus menyebabkan bayi mengalami dehidrasi berat yang sulit ditanggulangi bila tidak di bawa ke rumah sakit. Pencegahan rotavirus selain vaksinasi juga kebersihan air minum, perilaku hidup bersih sehat (PHBS), ASI, nutrisi yang kuat, dan bergizi tinggi, menghindari makanan cepat saji.

"Ini merupakan rekomendasi berbagai organisasi global. Di Indonesia bisa didapatkan gratis di puskesmas mulai besok sehingga diharapkan dapat dimanfaatkan oleh seluruh masyarakat," kata Piprim.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dehidrasi berat
Dia menyebutkan infeksi rotavirus bisa tanpa gejala dan dehidrasi berat. Dehidrasi berat dapat terjadi pada bayi berusia 6-24 bulan.

"Makanya vaksinasinya digenjot pada usia awal agar tak terjadi dehidrasi berat pada pasien yang lebih besar. Pola infeksinya demam, muntah, keluarkan cairan, dan nyeri perut," jelasnya.

Ada beberapa langkah pada bayi yang terkena diare, yakni mengganti cairan tubuh yang hilang dengan memberikan oralit. "Namun, dalam kasus rotavirus ini tidak bisa diberikan cairan oralit karena akan dimuntahkan. Biasanya diberikan infus," ucapnya.

Kemudian, berikan zinc, ASI, dan antibiotik untuk kasus yang disebabkan bakteri. "Pemberian antibiotik yang tanpa indikasi banyak sekali terhadap kasus diare. Kita harus tahu kasus diare pada anak sebagian besar karena virus sehingga tidak butuh antibiotik. Jadi, hati-hati untuk pemberian antibiotik pada kasus diare," tegasnya.

Pilihan Editor: Kemenkes Menggalakkan Imunisasi Gratis Cegah Kanker Serviks, Apa Itu Vaksin HPH?

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kemenkes, UNDP dan WHO Perkuat Layanan Kesehatan Hadapi Perubahan Iklim

13 jam lalu

UNDP, WHO dan Kemenkes kolaborasi proyek yang didanai oleh Green Climate Fund (GCF) untuk waspadai dampak Perubahan Iklim di bidang Kesehatan/Tempo- Mitra Tarigan
Kemenkes, UNDP dan WHO Perkuat Layanan Kesehatan Hadapi Perubahan Iklim

Kemenkes, UNDP dan WHO kolaborasi proyek perkuat layanan kesehatan yang siap hadapi perubahan iklim.


Alasan Masyarakat Perlu Imunisasi Seumur Hidup

17 jam lalu

Ilustrasi petugas kesehatan memberikan vaksinasi kepada seorang anak murid perempuan. FOTO ANTARA/Ampelsa/FR
Alasan Masyarakat Perlu Imunisasi Seumur Hidup

Imunisasi atau vaksinasi tidak hanya diperuntukkan bagi bayi dan anak-anak tetapi juga orang dewasa. Simak alasannya.


Posyandu Garda Terdepan Tangani Kesehatan Ibu dan Anak

17 jam lalu

Wali kota Tangerang Arief Rachadiono (kedua kiri) dan istri (kanan) beserta  petugas kesehatan melakukan imunisasi pada balita saat pelayanan imunisasi Rotavirus (RV) di Posyandu Nirwana, Kecamatan Karang Tengah, kota Tangerang, Banten, Selasa, 15 Agustus 2023. Imuniasi yang diberikan pada bayi umur 2-4 bulan tersebut bertujuan untuk mencegah diare berat serta mengatisipasi terjadinya stunting. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Posyandu Garda Terdepan Tangani Kesehatan Ibu dan Anak

Kegiatan Posyandu terdiri dari kegiatan utama dan kegiatan pengembangan atau pilihan. Apa saja?


Asal Usul 29 April Ditetapkan sebagai Hari Posyandu Nasional

18 jam lalu

Seorang ibu membawa anaknya saat imunisasi Campak dan Polio secara gratis di Gedung Wanita BKOW terhadap warga di kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur, Selasa (18/10). Kampanye Imunisasi Tambahan Campak dan Polio tahap ketiga akan digelar di 17 provinsi di Indonesia mulai dari 18 Oktober hingga 18 November di pos pelayanan imunisasi yang tersebar di posyandu dan puskesmas. TEMPO/Eko Siswono Toyudho
Asal Usul 29 April Ditetapkan sebagai Hari Posyandu Nasional

Presiden Soeharto menetapkan 29 April 1985 sebagai Hari Posyandu Nasional.


Kenali Gejala Imunodefisiensi yang Mengganggu Kesehatan Anak

2 hari lalu

Ilustrasi Imunisasi. TEMPO/Fully Syafi
Kenali Gejala Imunodefisiensi yang Mengganggu Kesehatan Anak

Masyarakat diminta mewaspadai imunodefisiensi pada anak bila ditemui gejala berikut. Simak penjelasan pakar kesehatan anak.


Jenis Vaksin yang Dianjurkan Pakar untuk Jemaah Haji

5 hari lalu

ilustrasi Haji (pixabay.com)
Jenis Vaksin yang Dianjurkan Pakar untuk Jemaah Haji

Empat jenis vaksin sangat penting bagi jemaah haji, terutama yang masuk populasi berisiko tinggi seperti lansia dan pemilik komorbid.


Pesan PB IDI agar Masyarakat Tetap Sehat saat Liburan dan Mudik di Musim Pancaroba

18 hari lalu

Ilustrasi kemacetan arus mudik / balik. TEMPO/Prima Mulia
Pesan PB IDI agar Masyarakat Tetap Sehat saat Liburan dan Mudik di Musim Pancaroba

Selain musim libur panjang Idul Fitri, April juga tengah musim pancaroba dan dapat menjadi ancaman bagi kesehatan. Berikut pesan PB IDI.


Belum Ada Kasus Virus B di Indonesia, Kemenkes Tetap Minta Waspada

20 hari lalu

Ilustrasi monyet peliharaan. AP/Rajesh Kumar Singh
Belum Ada Kasus Virus B di Indonesia, Kemenkes Tetap Minta Waspada

Kemenkes menyatakan hingga kini belum terdeteksi adanya risiko kasus Virus B di Indonesia namun masyarakat diingatkan untuk tetap waspada


Macam Penyakit yang Rawan Menyerang Anak di Masa Mudik Lebaran

21 hari lalu

Ilustrasi mudik bersama anak dengan sepeda motor. ANTARA
Macam Penyakit yang Rawan Menyerang Anak di Masa Mudik Lebaran

Dokter mengatakan anak berisiko diare selama mudik Lebaran akibat pola makan yang tidak teratur. Penyakit apa lagi yang juga mengintai?


Waspada Flu Singapura Menjangkit Anak-anak, Ini 6 Cara Pencegahannya

22 hari lalu

Flu Singapura.
Waspada Flu Singapura Menjangkit Anak-anak, Ini 6 Cara Pencegahannya

Flu singapura rentan menjangkit anak-anak. Flu ini juga dengan mudah menular. Bagaimana cara mengantisipasinya?