Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mengenal Tumbuhan Balakacida dan Beragam Manfaatnya untuk Kesehatan

image-gnews
Pengunjung berpose di antara bunga tanaman enceng gondok di desa Karangasem, Palbapang, Bantul, Yogyakarta, 14 Desember 2015. Eceng gondok memiliki kecepatan tumbuh yang tinggi sehingga tumbuhan ini dianggap sebagai gulma yang dapat merusak lingkungan perairan. TEMPO/Pius Erlangga
Pengunjung berpose di antara bunga tanaman enceng gondok di desa Karangasem, Palbapang, Bantul, Yogyakarta, 14 Desember 2015. Eceng gondok memiliki kecepatan tumbuh yang tinggi sehingga tumbuhan ini dianggap sebagai gulma yang dapat merusak lingkungan perairan. TEMPO/Pius Erlangga
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Beberapa orang, mungkin termasuk Anda kurang familiar jika mendengar nama dedaunan yang satu ini. Daun balakacida yang memiliki nama lain kirinyuh ini, sebenarnya masuk pada salah satu jenis tumbuhan pengganggu dari famili asteraceae. Umumnya balakacida banyak dijumpai di dataran dengan ketinggian sekitar 100 sampai 2800 mdpl, namun di Indonesia sendiri, balakacida justru dapat tumbuh di dataran rendah bahkan kurang dari 500 mdpl.

Apa itu Tanaman Balakacida ?

Tanaman balakacida merupakan gulma yang berbentuk serat berkayu yang dapat berkembang dengan cepat sehingga terkadang sulit dikendalikan pertumbuhannya. Ujung daun tumbuhan balakacida berbentuk runcing dimana kedua tepi daun di kanan kiri ibu tulang daun sedikit menuju keatas dan membentuk sudut lancip. Sementara itu, bentuk pangkal daun balakacida berbentuk ramping atau rata. Tepi daunnya adalah toreh dengan bentuk bergerigi dimana bentuk sinus dan angulusnya sama-sama lancip. 

Batang tanaman balakacida berbentuk bulat dan tegak lurus dengan arah tumbuh batang. Pada permukaan batangnya, terdapat rambu dan permukaan berbulu seperti rambut. Tumbuhan tahunan ini, memiliki percabangan pada batang dengan menggunakan cara percabangan monopodial, dimana batang pokok tampak lebih jelas karena berukuran lebih besar dan panjang daripada cabang-cabangnya. Bentuk percabangan pada tumbuhan ini adalah tegak, dimana sudut antara batang dan cabang amat kecil, sehingga arah tubuh cabang lainnya pada pangkal sedikit serong keatas, namun selanjutnya hampir sejajar dengan batang pohonnya.

Apa Manfaat Tanaman balakacida?

Tumbuhan ini memiliki beragam manfaat bagi kesehatan manusia. Berikut beberapa manfaat dari tumbuhan balakacida bagi kesehatan.

Obat luka tanpa menimbulkan bengkak

Khasiat utama dari tanaman balakacida adalah untuk mengobati luka jaringan lunak, luka bakar, dan infeksi kulit. Daun dari tumbuhan ini dapat berkhasiat sebagai antelmintik, antimalaria, analgesik, antispasmodik, antipiretik, diuretik, antihipertensi, antibakteri, antijamur, anti inflamasi, insektisida, antioksidan, infeksi saluran kemih, serta juga mampu berperan dalam pembekuan darah. Secara tradisional, daun balakacida juga digunakan secara turun-temurun sebagai obat penyembuhan luka, obat kumur untuk sakit tenggorokan, obat batuk, obat demam, obat sakit kepala, dan anti diare. 

Bahan insektisida nabati untuk mengendalikan beberapa jenis mikroorganisme

Menariknya lagi, tumbuhan ini juga dapat berfungsi sebagai bahan insektisida nabati untuk mengendalikan beberapa jenis mikroorganisme karena mengandung Pryrrolizidine alkaloids yang bersifat racun pada serangga.

Daun balakacida untuk mencegah kanker serviks

Seperti dilansir dari laman Steemit.com, daun balakacida dapat digunakan untuk mencegah penyakit kanker serviks. Kanker serviks merupakan salah satu penyakit yang paling banyak diderita oleh wanita. Untuk melakukan pencegahan ini, Anda bisa meminum teh daun balakacida secara rutin.

Obat Vertigo

Vertigo merupakan salah satu penyakit yang tidak bisa disepelekan, penyakit ini tidak hanya dapat mengakibatkan Anda masuk rumah sakit, tetapi juga berpotensi menyebabkan kematian. Kabar baiknya, daun balakacida dapat Anda gunakan untuk mengobati penyakit ini. Anda bisa meminum rebusan daun balkacida ketika vertigo Anda kumat.

Obat Maag

Balakacida tidak hanya mampu mencegah penyakit maag kambuh, tetapi tumbuhan ini juga dipercaya dapat mengobati penyakit maag secara keseluruhan jika Anda mengonsumsinya secara berkala.

Pilihan Editor: Ini Sebab Putri Malu Menutup saat Dipegang

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Mahasiswa UGM Teliti Potensi Obati Kanker Serviks Pakai Ekstrak Biji Salak Pondoh

2 hari lalu

Salak pondoh. TEMPO/Suryo Wibowo.
Mahasiswa UGM Teliti Potensi Obati Kanker Serviks Pakai Ekstrak Biji Salak Pondoh

Lebih tepatnya, tim mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM) meneliti potensi kombinasi ekstrak biji salak pondoh dan kulit jeruk pamelo.


Risiko Kanker Serviks Semakin Tinggi, Bio Farma Dorong Kolaborasi Industri dan Perguruan Tinggi

6 hari lalu

Petugas kesehatan menyuntikkan vaksin kanker serviks kepada siswa kelas VI dalam Bulan Imunisasi Anak Sekolah (BIAS) di SD Negeri 8 Sumerta, Denpasar, Bali, Jumat 14 Agustus 2020. ANTARA FOTO/Nyoman Hendra Wibowo
Risiko Kanker Serviks Semakin Tinggi, Bio Farma Dorong Kolaborasi Industri dan Perguruan Tinggi

Kolaborasi menanggulangi kanker serviks atau kanker leher rahim bisa dilakukan pelaku usaha, akademikus, tenaga medis, dan asosiasi atau komunitas.


Cegah Kanker Serviks dengan Gaya Hidup Sehat dan Pemeriksaan Rutin

40 hari lalu

Ilustrasi Kanker Serviks. Cancerbox.org
Cegah Kanker Serviks dengan Gaya Hidup Sehat dan Pemeriksaan Rutin

Kanker serviks disebabkan virus HPV yang bersarang di leher rahim. Cegah dengan gaya hidup sehat dan pemeriksaan rutin.


Kendala Perempuan Periksa Kanker Serviks, Takut dan Malu

40 hari lalu

Ilustrasi pap smear. Shutterstock
Kendala Perempuan Periksa Kanker Serviks, Takut dan Malu

Dokter menyebut rasa takut dan malu menghalangi perempuan menjalani pemeriksaan genital untuk deteksi dini kanker serviks.


Vaksin HPV pada Laki Laki Bantu Tekan Kasus Kanker Serviks

48 hari lalu

Ilustrasi kanker (pixabay.com)
Vaksin HPV pada Laki Laki Bantu Tekan Kasus Kanker Serviks

Vaksin HPV bisa diberikan kepada laki-laki untuk mengurangi risiko penyakit kanker serviks pada pasangannya.


Jaga Kesehatan Lambung, Jangan Gampang Tergiur Makanan yang Viral

9 Juli 2024

Gangguan asam lambung.
Jaga Kesehatan Lambung, Jangan Gampang Tergiur Makanan yang Viral

Banyak makanan yang viral dan menggugah selera tetapi berpotensi meningkatkan risiko gastritis atau peradangan lambung.


Mengenal Licorice, Apa Saja Manfaat Akar Manis Ini?

22 Mei 2024

Ilustrasi Licorice. shutterstock.com
Mengenal Licorice, Apa Saja Manfaat Akar Manis Ini?

Licorice berasal dari spesies tumbuhan Glycyrrhiza


Lansia Diimbau Tak Minum Kopi saat Perut Kosong di Perjalanan Jauh seperti Haji

21 Mei 2024

Ilustrasi kopi panas. Foto: Unsplash.com/Rene Porter
Lansia Diimbau Tak Minum Kopi saat Perut Kosong di Perjalanan Jauh seperti Haji

Lansia yang sedang perjalanan jauh seperti ibadah haji diminta tidak minum kopi atau minuman dingin dalam keadaan perut kosong.


Guru Besar Unpad Ajarkan Empat Metode Pemberantasan Gulma Tani, Mana yang Paling Efektif?

26 Maret 2024

Petani memanen padi di Padangan, Bojonegoro, Jawa Timur, Kamis 7 Maret 2024. Sekitar 20 hektare lahan pertanian di kawasan itu terdampak banjir akibat tanggul waduk jebol. ANTARA FOTO/Muhammad Mada
Guru Besar Unpad Ajarkan Empat Metode Pemberantasan Gulma Tani, Mana yang Paling Efektif?

Guru Besar Unpad memaparkan sejumlah metode pemberantasan gulma di lahan tani. Pemakaian hebrisida efektif, namun berisiko.


Deretan Cara Mengatasi Maag saat Ramadan

19 Maret 2024

Ilustrasi Asam Lambung.(TEMPO/Gunawan Wicaksono)
Deretan Cara Mengatasi Maag saat Ramadan

Bagaimana cara mengatasi maag saat puasa Ramadan?