Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Dokter Minta Perbaiki Gaya Hidup untuk Atasi Sakit Maag

Reporter

image-gnews
Ilustrasi maag. freepik.com
Ilustrasi maag. freepik.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Spesialis penyakit dalam di Rumah Sakit Umum Pusat Nasional dr. Cipto Mangunkusumo Jakarta, Muhammad Firhat Idrus, menjelaskan sakit maag bisa diatasi dengan memperbaiki gaya hidup dan menjaga berat badan.

"Pemicu utamanya gaya hidup. Jadi bisa sembuh atau tidak, kalau gaya hidupnya bisa kita perbaiki, GERD atau dispepsia ini bisa hilang. Tapi, apakah kemudian hari bisa kambuh kalau gaya hidupnya begitu lagi, bisa aja," katanya dalam diskusi kesehatan, Selasa, 12 Maret 2024.

Firhat mengatakan gastroesophageal reflux disease (GERD) atau sakit maag terjadi karena ketidakseimbangan produksi asam pada lambung. Ia menjelaskan pemicu keluarnya asam lambung seperti makanan pedas, bersantan, berminyak, dan berlemak apabila dikonsumsi secara berlebihan akan membuat lambung tidak cukup kuat menahan asam yang ada di dalam dan akhirnya menyebabkan nyeri atau asam lambung naik sampai ke kerongkongan.

Ia menambahkan asam lambung bila naik hingga ke kerongkongan bisa menyebabkan komplikasi seperti suara menjadi serak dan sering batuk, dan jika sampai ke mulut bisa menyebabkan erosi dan kerusakan gigi.

Makanan yang perlu dipilih
Firhat mengatakan sebaiknya mengonsumsi sumber protein seperti ayam, ikan, atau telur yang direbus dan memperbanyak makan sayuran untuk menghindari sakit maag. Ia juga mengingatkan mengonsumsi makanan secara berlebihan bisa menyebabkan obesitas, yang dapat mempengaruhi kondisi lambung.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Makan yang berlebihan juga dapat menyebabkan obesitas, yang membuat jaringan lemak menekan lambung sehingga memperberat naiknya asam lambung," jelasnya.

Di samping itu, kebiasaan minum minuman beralkohol dan merokok bisa menyebabkan lambung sakit sehingga sebaiknya dihindari. Ia menjelaskan GERD atau sakit maag bisa terjadi pada orang dewasa maupun anak-anak. Penderita sakit maag yang ingin mengonsumsi obat saat berpuasa sebaiknya terlebih dulu berkonsultasi dengan dokter.

"Kalau memulai, menghentikan, atau menambah dosis lebih baik berkonsultasi dengan dokter. Kalau penggunaan obat sekali sehari saat sahur bisa dilakukan tapi lebih baik ke dokter," sarannya.

Pilihan Editor: Heartburn Juga Bisa karena Keturunan, Apa Lagi yang Perlu Diperhatikan?

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


5 Obat Asam Lambung untuk Meredakan Nyeri, Wajib Ada di Rumah

1 hari lalu

Obat asam lambung. Foto: Canva
5 Obat Asam Lambung untuk Meredakan Nyeri, Wajib Ada di Rumah

Berikut daftar obat asam lambung untuk meredakan nyeri saat sakit lambung. Namun, pastikan untuk konsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsinya, ya.


8 Makanan Penurun Asam Lambung, Ada Jahe hingga Putih Telur

1 hari lalu

Ilustrasi jahe. Freepik.com
8 Makanan Penurun Asam Lambung, Ada Jahe hingga Putih Telur

Bagi Anda penderita asam lambung, bisa mengonsumsi beberapa makanan penurun asam lambung berikut ini. Ada jahe, hingga putih telur.


Mengenal Bedah Laparoskopi untuk Atasi GERD

5 hari lalu

Ilustrasi dokter bedah. bet.com
Mengenal Bedah Laparoskopi untuk Atasi GERD

Seberapa aman bedah laparoskopi untuk mengatasi GERD (Gastroesophageal Reflux Disease) atau penyakit asam lambung.


Perlunya Sekolah Beri Edukasi Makanan Sehat Cegah Anak Obesitas

10 hari lalu

Ilustrasi anak obesitas/obesitas dan kesehatan. Shutterstock.com
Perlunya Sekolah Beri Edukasi Makanan Sehat Cegah Anak Obesitas

Ahli gizi mengimbau sekolah turut memberi edukasi makanan sehat untuk mencegah risiko anak obesitas.


Micin Sering Dianggap Penyebab Kebodohan, Ini Kata Dokter Gizi

17 hari lalu

Ilustrasi MSG. Shutterstock
Micin Sering Dianggap Penyebab Kebodohan, Ini Kata Dokter Gizi

Dokter spesialis gizi klinik Yohan Samudra menjelaskan manfaat micin bagi kesehatan.


Menonton TV Berlebihan di Usia 20an Tahun Berisiko Tinggi Terkena Penyakit Kardiovaskular

23 hari lalu

Ilustrasi menonton televisi. Shutterstock.com
Menonton TV Berlebihan di Usia 20an Tahun Berisiko Tinggi Terkena Penyakit Kardiovaskular

Menonton tv dalam waktu yang lama kerap dikaitkan dengan masalah kesehatan, mulai dari gangguan tidur dan obesitas hingga masalah kesehatan mental


Studi Terbaru: Paparan Polutan di Masa Bayi Terindikasi Turut Memicu Epidemi Gangguan Metabolik seperti Obesitas dan Diabetes Tipe 2

33 hari lalu

Ilustrasi penelitian biologi molekular. Sumber: dokumen Lembaga Eijkman
Studi Terbaru: Paparan Polutan di Masa Bayi Terindikasi Turut Memicu Epidemi Gangguan Metabolik seperti Obesitas dan Diabetes Tipe 2

Riset mengindikasikan paparan zat kimia TCDF turut berkontribusi pada epidemi gangguan metabolik, seperti obesitas dan diabetes tipe 2.


3 Faktor Pemicu Penyakit Kanker, Berikut Jenis-jenis Pengobatannya

35 hari lalu

ilustrasi kemoterapi (pixabay.com)
3 Faktor Pemicu Penyakit Kanker, Berikut Jenis-jenis Pengobatannya

Berbagai faktor telah diidentifikasi sebagai pemicu atau peningkat risiko penyakit kanker, mulai dari faktor genetik hingga gaya hidup


Apa Itu Prediabetes? Memahami Risiko dan Strategi untuk Mencegah Diabetes Tipe 2

38 hari lalu

Ilustrasi diabetes. Freepik.com
Apa Itu Prediabetes? Memahami Risiko dan Strategi untuk Mencegah Diabetes Tipe 2

Salah satu kondisi yang semakin banyak dibicarakan adalah prediabetes. Apa kaitannya dengan diabetes tipe 2?


Risiko Obesitas Akibat Minuman Berpemanis, Ini Pesan Ahli Gizi

41 hari lalu

Ilustrasi anak obesitas/obesitas dan kesehatan. Shutterstock.com
Risiko Obesitas Akibat Minuman Berpemanis, Ini Pesan Ahli Gizi

Ahli gizi mengingatkan risiko obesitas akibat minum minuman berpemanis setiap hari secara terus-menerus.