Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Penyebab dan Cara Pengobatan Batuk Berdahak

Reporter

Editor

Dwi Arjanto

image-gnews
Ilustrasi batuk. huffingtonpost.com
Ilustrasi batuk. huffingtonpost.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Salah satu jenis batuk yang umum adalah batuk berdahak. Batuk berdahak terjadi ketika seseorang mengalami batuk sambil menghasilkan lendir atau dahak yang dapat membantu membersihkan dan melindungi saluran pernapasan.

Mengutip Healthline, Batuk berdahak adalah jenis batuk di mana lendir atau dahak dihasilkan dan dikeluarkan dari saluran pernapasan saat seseorang batuk. Lendir atau dahak ini berasal dari rongga hidung, tenggorokan, dan saluran pernapasan bagian atas maupun bawah. Batuk berdahak berfungsi sebagai mekanisme pertahanan alami tubuh untuk menghilangkan partikel asing, bakteri, virus, dan debris lainnya dari saluran pernapasan.

Penyebab

Batu berdahak bisa terjadi akibat adanya infeksi saluran pernafasan berupa infeksi virus atau bakteri pada saluran pernapasan, seperti flu atau bronkitis, dapat memicu produksi lendir dan batuk berdahak.

Orang dengan penyakit asma juga bisa mengalami batuk berdahak. Hal ini terjadi karena asma menyebabkan inflamasi di saluran pernapasan, yang dapat menghasilkan lendir dan batuk berdahak.

Infeksi paru-paru atau pneumonia juga dapat menyebabkan batuk berdahak.

Merokok dan paparan asap rokok dapat merangsang produksi lendir berlebihan dan batuk berdahak.

Terakhir, Paparan polusi udara dapat menyebabkan peradangan saluran pernapasan dan produksi lendir berlebihan.

Cara Pengobatan 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengobati batuk berdahak di antaranya

1. Minum banyak air membantu menjaga lendir agar tetap encer dan mudah dikeluarkan.

2. Menghirup uap hangat dapat membantu melonggarkan lendir dan membantu batuk berdahak.

3. Jika batuk berdahak disebabkan oleh infeksi bakteri, dokter dapat meresepkan antibiotik.

4. Jika batuk berdahak berlangsung lebih dari beberapa minggu atau disertai gejala lain yang mengkhawatirkan, konsultasikan dengan dokter. 

Pilihan editor: Polusi Udara Jakarta Bisa Sebabkan Sakit Batuk Kering

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Mengenal Gejala Infeksi yang Sebabkan Paus Fransiskus Hidup dengan Satu Paru-paru

9 hari lalu

Warga menggunakan alat Spriometri untuk menilai fungsi paru-paru, di puskesmas Sungai Pua, Agam, Sumatera Barat, Minggu, 14 Januari 2024. Perhimpunan Dokter Paru Indonesia (PDPI) Sumbar bersama pemerintah setempat melakukan pemeriksaan paru-paru gratis bagi warga yang terdampak erupsi Gunung Marapi sebagai antisipasi agar terhindar dari Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA). ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra
Mengenal Gejala Infeksi yang Sebabkan Paus Fransiskus Hidup dengan Satu Paru-paru

Paus Fransiskus yang berkunjung ke Indonesia ternyata hanya memiliki satu paru-paru saja akibat mengalami infeksi paru-paru. Inilah gejalanya.


Jakarta Peringkat Kedua Kualitas Udara Terburuk di Dunia Pagi Ini

15 hari lalu

Deretan gedung bertingkat yang tertutup polusi di Jakarta, Jumat 21 Juni 2024. Berdasarkan data situs pemantau kualitas udara IQAir pada pukul 15.53 WIB, Indeks Kualitas Udara (Air Quality Index/AQI) di Jakarta berada pada angka 155 yang menempatkannya sebagai kota besar dengan kualitas udara terburuk kedua di dunia di bawah Kinshasa, Kongo. ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay
Jakarta Peringkat Kedua Kualitas Udara Terburuk di Dunia Pagi Ini

Konsentrasi PM2.5 di Jakarta pagi ini 13.6 kali nilai panduan kualitas udara tahunan WHO.


Jaga Kualitas Udara Jakarta, KLHK Hentikan Operasi 11 Perusahaan Penghasil Emisi

26 hari lalu

Seorang wanita melintas dengan latar belakang Monas yang tertutup polusi di Jakarta, Jumat 21 Januarta 2024. Berdasarkan data situs pemantau kualitas udara IQAir pada pukul 15.53 WIB, Indeks Kualitas Udara (Air Quality Index/AQI) di Jakarta berada pada angka 155 yang menempatkannya sebagai kota besar dengan kualitas udara terburuk kedua di dunia di bawah Kinshasa, Kongo. ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay
Jaga Kualitas Udara Jakarta, KLHK Hentikan Operasi 11 Perusahaan Penghasil Emisi

KLHK telah menugaskan Pengawas Lingkungan Hidup untuk terus menerus melakukan pengawasan langsung terhadap pelaku usaha yang terindikasi melanggar.


Kualitas Udara Jakarta Pagi Ini Tergolong Terburuk di Dunia, tapi Tangsel Lebih Buruk Lagi

28 hari lalu

Gedung bertingkat di Jakarta, Senin, 4 September 2023. Dikutip dari laman resmi IQAir per 4 September 2023 pukul 17.00 WIB, kualitas udara Jakarta berada di angka 130 yang menunjukkan ketegori tidak sehat bagi kelompok sensitif. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Kualitas Udara Jakarta Pagi Ini Tergolong Terburuk di Dunia, tapi Tangsel Lebih Buruk Lagi

Kualitas udara Jakarta tergolong tidak sehat sepanjang Senin pagi ini, 19 Agustus 2024.


Luhut Mau Stop Operasi PLTU Suralaya Demi Jakarta Dinilai Solusi Palsu

31 hari lalu

Foto udara pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Jawa 9 dan 10 di kawasan Suralaya, Cilegon, Banten, Rabu, 31 Juli 2024. Progres pembangunan konstruksi Ultra Super Critical atau PLTU Jawa 9 dan 10 tersebut telah mencapai lebih dari 80 persen dan ditargetkan rampung pada tahun 2025. ANTARA FOTO/Galih Pradipta
Luhut Mau Stop Operasi PLTU Suralaya Demi Jakarta Dinilai Solusi Palsu

Pernyataan Luhut mau kaji untuk tutup operasi PLTU Suralaya diragukan keseriusannya jika beralasan demi kualitas udara Jakarta.


Top 3 Tekno: PLTU Suralaya, Kualitas Udara IKN, Aturan Jilbab Paskibraka 2024

32 hari lalu

Asap dan uap mengepul dari PLTU milik Indonesia Power, di samping area Proyek PLTU Jawa 9 dan 10 di Suralaya, Provinsi Banten, Indonesia, 11 Juli 2020. REUTERS/Willy Kurniawan
Top 3 Tekno: PLTU Suralaya, Kualitas Udara IKN, Aturan Jilbab Paskibraka 2024

Top 3 Tekno Berita Terkini pada Jumat pagi ini, 16 Agustus 2024, dipuncaki artikel penjelasan mengenai profil PLTU Suralaya.


Walhi: Pujian Jokowi untuk Udara IKN sama dengan Pengabaian terhadap Jakarta

32 hari lalu

Sejumlah pekerja beristirahat usai menyelesaikan proyek pembangunan di Taman Kusuma Bangsa, Ibu Kota Nusantara (IKN), Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Rabu, 14 Agustus 2024.  ANTARA/Fauzan
Walhi: Pujian Jokowi untuk Udara IKN sama dengan Pengabaian terhadap Jakarta

Walhi mempunyai pandangan berbeda atas pernyataan Presiden Jokowi yang memuji kualitas udara di Ibu Kota Nusantara (IKN)


Hendak Dikaji Luhut untuk Ditutup, Ini Profil PLTU Suralaya di Antara Belasan PLTU di Sekitaran Jakarta

32 hari lalu

PLTU Suralaya, Cilegon, Banten. TEMPO/Dasril Roszandi
Hendak Dikaji Luhut untuk Ditutup, Ini Profil PLTU Suralaya di Antara Belasan PLTU di Sekitaran Jakarta

Faktanya, selain PLTU Suralaya yang disebut Luhut, masih ada 15 PLTU batu bara lain yang mempengaruhi kualitas udara Jakarta.


Clean Air Fund Jajaki Dukung Upaya Perbaikan Kualitas Udara Jakarta

46 hari lalu

Suasana Monas yang tertutup polusi di Jakarta, Jumat 21 Juni 2024. Berdasarkan data situs pemantau kualitas udara IQAir pada pukul 15.53 WIB, Indeks Kualitas Udara (Air Quality Index/AQI) di Jakarta berada pada angka 155 yang menempatkannya sebagai kota besar dengan kualitas udara terburuk kedua di dunia di bawah Kinshasa, Kongo. ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay
Clean Air Fund Jajaki Dukung Upaya Perbaikan Kualitas Udara Jakarta

Klaim alihkan taksi kuning ikok London jadi ramah lingkungan, Clean Air Fund bakal terlibat di Program Breath Jakarta.


Anggota DPRD Ramai-Ramai Kritik Penanganan Polusi Udara di Jakarta

49 hari lalu

Suasana Monas yang tertutup polusi di Jakarta, Jumat 21 Juni 2024. Berdasarkan data situs pemantau kualitas udara IQAir pada pukul 15.53 WIB, Indeks Kualitas Udara (Air Quality Index/AQI) di Jakarta berada pada angka 155 yang menempatkannya sebagai kota besar dengan kualitas udara terburuk kedua di dunia di bawah Kinshasa, Kongo. ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay
Anggota DPRD Ramai-Ramai Kritik Penanganan Polusi Udara di Jakarta

Sejumlah anggota DPRD mengkritik penanganan polusi udara di Daerah Khusus Jakarta.