Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ini 7 Penyakit akibat Terpapar Polusi Udara

Reporter

Editor

Nurhadi

image-gnews
Monas terlihat samar akibat polusi udara di Jakarta, 11 Agustus 2023. TEMPO/ Hilman Fathurrahman W
Monas terlihat samar akibat polusi udara di Jakarta, 11 Agustus 2023. TEMPO/ Hilman Fathurrahman W
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Selain infeksi saluran pernapasan akut (ISPA), polusi udara juga dapat menyebabkan sejumlah penyakit lain. Apa saja?

Dirangkum dari berbagai sumber, berikut tujuh penyakit yang sering diderita manusia akibat polusi udara.

1. Penyakit jantung

Kematian di dunia bisa dikaitkan dengan penyakit jantung iskemik. Terhitung lebih dari satu juta kematian dini setiap tahun dapat dikaitkan dengan paparan polusi udara rumah tangga.

2. Stroke

Salah satu dari semua kematian diakibatkan stroke dapat dikaitkan dengan paparan harian polusi udara rumah tangga yang timbul dari penggunaan bahan bakar padat dan minyak tanah di rumah.

3. Infeksi saluran pernapasan bawah

Paparan polusi udara hampir berisiko pada masa kanak-kanak dan bertanggung jawab atas 44 persen dari semua kematian akibat pneumonia pada anak di bawah 5 tahun. Polusi udara rumah tangga merupakan risiko infeksi saluran pernapasan bawah akut pada orang dewasa dan berkontribusi terhadap 22 persen dari semua kematian orang dewasa akibat pneumonia.

4. Penyakit Paru Obstruktif Kronik (PPOK)

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Penyakit Paru Obstruktif Kronik (PPOK) pada orang dewasa di negara berpenghasilan rendah dan menengah disebabkan oleh paparan polusi udara.

5. Kanker paru-paru

Sekitar 11 persen kematian diakibatkan oleh kanker paru-paru pada orang dewasa. Hal ini disebabkan paparan karsinogen dari polusi udara yang disebabkan oleh penggunaan minyak tanah atau bahan bakar padat seperti kayu, arang atau batu bara untuk kebutuhan energi.

6. Bayi prematur

Dilansir dari MedicalNewsToday, berat lahir bayi rendah dapat diakibatkan pencemaran udara yang dapat meningkatkan risiko bayi lahir lebih cepat dan kematian bayi.

7. Asma dan sesak napas

Menghirup ozon dan polusi partikel dapat menyebabkan peningkatan serangan asma dan sesak napas. Ini dapat disebabkan oleh paparan jangka panjang dan paparan jangka pendek terhadap polusi udara tingkat tinggi.

Pilihan Editor: 10 Kota dengan Polusi Udara Terburuk di Indonesia Hari Ini, Nomor 1 Bukan DKI Jakarta

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Usia yang Dianjurkan Dokter untuk Periksa Kanker Prostat

11 jam lalu

Ilustrasi kanker prostat. Shutterstock
Usia yang Dianjurkan Dokter untuk Periksa Kanker Prostat

Pakar menyarankan laki-laki menjalani pemeriksaan kanker prostat saat berusia 50 tahun atau lebih dini bila memiliki riwayat keluarga serupa.


Walhi Menilai Dinas LH DKI Berupaya Monopoli Informasi Polusi Udara

15 jam lalu

Sebuah lampu merah terlihat diselimuti kabut dan asap polusi di Jakarta, 27 Juli 2018. REUTERS/Beawiharta
Walhi Menilai Dinas LH DKI Berupaya Monopoli Informasi Polusi Udara

Walhi mengkritik Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta soal keinginan menertibkan alat ukur polusi udara yang disediakan oleh swasta tak berizin.


Polusi Udara di Jakarta, Dinas LH Ukur Emisi dari Cerobong Pabrik Minyak Goreng Kedua

16 jam lalu

Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta dan Tim Satgas  melakukan operasi pengawasan dan pengukuran emisi langsung terhadap cerobong pabrik perusahaan pengolahan sawit yang ada di Jakarta Timur, Kamis 21 September 2023. DOK DLH DKI
Polusi Udara di Jakarta, Dinas LH Ukur Emisi dari Cerobong Pabrik Minyak Goreng Kedua

Hampir semua perusahaan yang telah diberikan sanksi karena sebabkan polusi udara di Jakarta adalah industri yang berhubungan dengan batu bara.


DLH DKI Mau Batasi Alat Ukur Kualitas Udara Swasta, Greenpeace: Pengalihan Isu Polusi

18 jam lalu

Gedung bertingkat terlihat samar karena polusi udara di Jakarta, Sabtu, 2 September 2023. Dikutip dari laman resmi IQAir per 2 September 2023 pukul 13.00 WIB, kualitas udara Jakarta berada di angka 154 yang menunjukkan ketegori tidak sehat. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
DLH DKI Mau Batasi Alat Ukur Kualitas Udara Swasta, Greenpeace: Pengalihan Isu Polusi

Dinas Lingkungan Hidup DKI mempersoalkan laporan indeks kualitas udara Jakarta dari pihak swasta yang belum memiliki izin


Awal Mula Hadirnya Car Free Day yang Diperingati Setiap 22 September

22 jam lalu

Hari Bebas Kendaraan Bermotor (Car Free Day). Tempo/Tony Hartawan
Awal Mula Hadirnya Car Free Day yang Diperingati Setiap 22 September

Car Free Day dilakukan sebagai bentuk dorongan bagi pengendara mobil untuk tidak menggunakan mobil selama satu hari.


Begini Kanker Ginjal Didiagnosis dan Diobati, Pria Berisiko 2 Kali Lipat Dibandingkan Wanita

1 hari lalu

ilustrasi kemoterapi (pixabay.com)
Begini Kanker Ginjal Didiagnosis dan Diobati, Pria Berisiko 2 Kali Lipat Dibandingkan Wanita

Kanker ginjal paling sering terjadi pada orang berusia antara 65 dan 74 tahun. Pria diklaim berisiko dua kali lipat dibandingkan wanita.


Mengenal Jenis dan Stadium Kanker Ginjal seperti yang Dialami Vidi Aldiano

1 hari lalu

Ilustrasi ginjal. Shutterstock
Mengenal Jenis dan Stadium Kanker Ginjal seperti yang Dialami Vidi Aldiano

Vidi Aldiano, penyanyi berusia 33 tahun sudah berjuang melawan kanker ginjal sejak 2019. Ini penjelasan jenis dan stadium kanker ginjal.


Bahkan, di Pukul 03.30 Subuh, Jakarta Tetap Paling Polusi di Dunia, Mengapa?

1 hari lalu

Gedung bertingkat terlihat samar karena polusi udara di Jakarta, Sabtu, 2 September 2023. Dikutip dari laman resmi IQAir per 2 September 2023 pukul 13.00 WIB, kualitas udara Jakarta berada di angka 154 yang menunjukkan ketegori tidak sehat. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Bahkan, di Pukul 03.30 Subuh, Jakarta Tetap Paling Polusi di Dunia, Mengapa?

Bahkan, pada pukul 03.30 subuh, Kamis, 21 September 2023, polusi udara Jakarta tetap paling tinggi di dunia.


Deretan Tes untuk Mendiagnosis Sarkoma Tulang

1 hari lalu

Ilustrasi pria memeriksa tulang. Shutterstock
Deretan Tes untuk Mendiagnosis Sarkoma Tulang

Sarkoma tulang merupakan salah satu jenis kanker yang memerlukan berbagai pemeriksaan untuk diagnosis yang akurat.


Planet Ban Ajak Masyarakat Merawat Motor untuk Menekan Polusi Udara

2 hari lalu

Pemeriksaan emisi gas buang pada sepeda motor di Planet Ban. (Planet Ban)
Planet Ban Ajak Masyarakat Merawat Motor untuk Menekan Polusi Udara

Planet Ban mengajak para pemilik kendaraan roda dua melakukan perawatan motor sebagai upaya menekan tingkat emisi gas buang.