Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Alasan Dion Wiyoko Ingin Mengenalkan Olahraga pada Anak sejak Kecil

Reporter

image-gnews
DION WIYOKO
DION WIYOKO
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Aktor Dion Wiyoko mengaku ingin menjadikan olahraga sebagai kebiasaan, bukan beban, dan mencoba mengenalkan kegiatan sehat itu pada anaknya. Pesohor yang bermain dalam film "Cek Toko Sebelah" itu dikenal sebagai sosok yang aktif berolahraga seperti tenis, basket dan bulutangkis. 

"Kecintaanku pada olahraga, aku ingin memperkenalkan sedini mungkin pada anak," kata Dion di Jakarta, Jumat, 18 Agustus 2023.

Dion mengatakan salah satu upaya memperkenalkan olahraga pada anak dengan meluangkan banyak waktu berkualitas bersama untuk sekedar bermain lempar bola.

"Di kompleks ada ring basket. Jadi, mudah memperkenalkan basket," ujarnya.

Basket dan sepakbola
Mengenai basket, Dion mengaku olahraga itu membangkitkan kenangan di sekolah menengah atas (SMA). Saat itu, dia termasuk dalam anggota tim walau hanya sebagai cadangan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Waktu kecil enggak mungkin enggak berdekatan dengan olahraga seperti sepak bola, basket. Kegiatan ekstrakurikuler anak cowok itu basket. Di SMA tergabung di tim basket, bukan tim utama, cadangan," ujar aktor kelahiran Mei 1984 itu. 

Bersama rekan-rekan selebritas, salah satunya Tarra Budiman, ia berpartisipasi dalam "Sun Life Celebrity and Basketball Weekend" sebagai bagian dari kampanye #MovementMattersyang berlangsung di sebuah mal di Jakarta Selatan pada 18-20 Agustus 2023. Dalam konferensi pers yang sama, VP Branding, Communications and CX Sun Life Indonesia, Kaiser Simanungkalit, mengatakan perusahaannya ingin mengajak masyarakat agar lebih banyak bergerak demi kesehatan melalui kegiatan ini.

"Seseorang harus sehat mental, fisik, dan finansial. Kalau ini kami lebih ke kesehatan fisik. Salah satu caranya lebih aktif dengan berolahraga. Mengapa basket? Basket salah satu dari tiga olahraga populer di Indonesia selain sepak bola dan bulutangkis," jelas Kaiser.

Pilihan Editor: Trik Mengusir Bau Membandel di Baju Olahraga

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


India Temukan Kembali Obat Sirup Beracun, Beberapa Bulan setelah Kematian Ratusan Anak

52 menit lalu

Poli Devi, yang putrinya Janvi yang berusia 11 bulan termasuk di antara anak-anak yang meninggal karena cedera ginjal setelah mengonsumsi sirup obat batuk yang terkontaminasi, memegang foto dirinya di rumah mereka di Ramnagar di pinggiran Jammu, India, 28 Maret 2023.  REUTERS/Anushree Fadnavis
India Temukan Kembali Obat Sirup Beracun, Beberapa Bulan setelah Kematian Ratusan Anak

Regulator obat-obatan India telah menemukan bahwa obat sirup untuk batuk dan anti-alergi yang dibuat oleh Norris Medicines ternyata beracun


Usaha Katharine McPhee Jauhkan Anak dari Gadget Berujung Tragedi Oven

16 jam lalu

Katharine McPhee dan putranya Rennie David. Instagram.com/@katharinefoster
Usaha Katharine McPhee Jauhkan Anak dari Gadget Berujung Tragedi Oven

Katharine McPhee juga kewalahan saat sang anak yang berusia 2,5 tahun mulai ketagihan gadget


7 Fakta Tentang Fullball, Olahraga Buatan Indonesia yang Diperkenalkan di Taiwan

17 jam lalu

Ilustrasi olahraga Fullball. Instagram/Officialfullball
7 Fakta Tentang Fullball, Olahraga Buatan Indonesia yang Diperkenalkan di Taiwan

Fullball merupakan olahraga baru yang dibuat oleh anak bangsa di Indonesia.


5 Olahraga yang Bisa Mencegah Nyeri Otot

21 jam lalu

Ilustrasi Kegiatan Bersepeda/Brompton
5 Olahraga yang Bisa Mencegah Nyeri Otot

Beberapa jenis olahraga yang dapat membantu mencegah nyeri otot seperti pemanasan dan peregangan, yoga, berenang, bersepeda, dan lainnya.


Benarkah Lama Menatap Layar Gawai Sebabkan Menstruasi Dini pada Anak Perempuan?

21 jam lalu

Siswi kelas 2 SDN 01 Pagi Bukit Duri Keysha Nayara Effeni (8) belajar secara online didampingi ibunya Okta (31) di gerai makanan tempat ibunya berjualan di kawasan Bukit Duri, Jakarta, Kamis, 30 Juli 2020. Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) dengan menggunakan metode daring dan bimbingan orang tua saat masa pandemi ini masih menjadi kendala.  TEMPO/M Taufan Rengganis
Benarkah Lama Menatap Layar Gawai Sebabkan Menstruasi Dini pada Anak Perempuan?

Sinar biru pada gawai disinyalir menurunkan hormon melatonin yang berperan pengaturan siklus menstruasi dan terjadinya menarche pada remaja perempuan.


Marak Bullying Anak, Ada Apa dengan Generasi Sekarang?

1 hari lalu

Ilustrasi persekusi, bullying. Shutterstock
Marak Bullying Anak, Ada Apa dengan Generasi Sekarang?

Maraknya kasus perundungan atau bullying anak semakin memprihatinkan. Semua pihak mesti turun tangan, dari orang tua sampai pihak sekolah.


UNICEF: Jutaan Anak di Burkina Faso Putus Sekolah karena Dampak Konflik

2 hari lalu

Tentara mengawal konvoi pemimpin baru Burkina Faso Ibrahim Traore saat tiba di televisi nasional dengan kendaraan lapis baja di Ouagadougou, Burkina Faso 2 Oktober 2022. REUTERS/Vincent Bado
UNICEF: Jutaan Anak di Burkina Faso Putus Sekolah karena Dampak Konflik

Menurut laporan UNICEF, jutaan anak di Burkina Faso putus sekolah karena ketidakamanan yang disebabkan oleh konflik.


5 Kiat Menciptakan Kebiasaan Tidur yang Sehat bagi Anak

2 hari lalu

Seorang anak kecil perempuan tertidur di atas roti, ketika sedang menikmati makanan di atas meja makan. Anak tersebut tampaknya menggunakan roti sebagai pengganti bantal tidur. Dailymail
5 Kiat Menciptakan Kebiasaan Tidur yang Sehat bagi Anak

Anakdengan kualitas dan kebiasaan tidur yang tidak sesuai cenderung memiliki banyak masalah perilaku dan perkembangan serta masalah yang berkaitan dengan pertumbuhan.


Belajar dari Perundungan Siswa SMP di Cilacap, KPAI Minta Orang Dewasa Waspadai Bibit Perilaku Kekerasan Anak

4 hari lalu

Ilustrasi perundungan. Sumber: www.dailymail.co.uk
Belajar dari Perundungan Siswa SMP di Cilacap, KPAI Minta Orang Dewasa Waspadai Bibit Perilaku Kekerasan Anak

Bibit perilaku kekerasan anak perlu diwaspadai sejak dini. Kata KPAI, orang dewasa memiliki fungsi penting dalam mendidik anak sejak dini.


Fenomena Perundungan Siswa SMP di Cilacap, KPAI: Perlu Gerakan Tidak Mentoleransi Kekerasan terhadap Anak

4 hari lalu

Ilustrasi anak mengalami bullying. Freepik.com/gpointstudio
Fenomena Perundungan Siswa SMP di Cilacap, KPAI: Perlu Gerakan Tidak Mentoleransi Kekerasan terhadap Anak

Fenomena perundungan siswa SMP di Cilacap tidak bisa ditoleransi. KPAI mendorong adanya gerakan untuk tidak mentoleransi kekerasan terhadap anak.