Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ini Perbedaan Batu Empedu dan Batu Ginjal

image-gnews
Ilustrasi batu empedu. harvard.edu
Ilustrasi batu empedu. harvard.edu
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Meskipun fungsinya sangat berbeda, empedu dan ginjal dapat memiliki masalah serupa, yakni batu yang memiliki kesamaan dalam gejalanya. Batu empedu dan batu ginjal bisa sekecil butiran garam hingga berukuran lebih besar yang dapat menyebabkan kesulitan besar. 

Konsultan bedah umum Sudhir Jadhav menyebut, meski ada kesamaan antara batu ginjal dan batu empedu, namun ada juga perbedaan mencolok di antara keduanya. Menurut dia, batu ginjal kecil dapat diobati secara medis dengan obat-obatan dan minum banyak air karena dapat larut dan keluar melalui urin. 

“Sedangkan batu empedu dengan ukuran berapapun, kecil atau besar tidak akan pernah bisa diobati dengan obat apapun. Satu-satunya pengobatan yang tersedia adalah operasi pengangkatan kantung empedu beserta batunya. Ini adalah pengobatan sekali seumur hidup untuk penyakit ini,” kata dia seperti dikutip dari Times of India.

Batu empedu

Batu empedu adalah partikel padat yang terbentuk di kantung empedu. Batu-batu ini terdiri dari kolesterol dalam empedu yang mengeras membentuk endapan seperti batu. Ini bervariasi dalam ukuran dan dapat tersangkut di saluran empedu. Ini bisa menyebabkan rasa sakit yang luar biasa dan pembengkakan di kantung empedu.

Biasanya, batu empedu tidak terlihat sampai tersangkut di saluran dan menimbulkan masalah. Beberapa gejala batu empedu yang mungkin disalahartikan orang sebagai penyakit lain adalah:

- Nyeri di perut kanan atas

- Nyeri di antara tulang belikat

- Muntah dan mual

- Nyeri yang parah di bagian tengah perut

- Nyeri dada  

- Sakit kuning

- Menggigil

Batu Ginjal

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Batu ginjal adalah formasi padat di ginjal yang terbentuk karena tingginya kandungan garam, kalsium, dan mineral yang ada dalam urin. Batu-batu ini diproduksi di ginjal dan berjalan ke ureter melalui saluran kemih dan tersangkut di sana menyebabkan rasa sakit yang luar biasa. "Diet natrium, oksalat, atau protein hewani yang tinggi dapat menyebabkan pembentukan batu ginjal di dalam tubuh," kata Jadhav.

Batu ginjal lebih umum terjadi daripada batu empedu. Ini dapat dideteksi melalui berbagai gejala berikut.

- Nyeri panggul dan punggung

- Nyeri disertai mual dan muntah

- Urin berbau busuk dan keruh

- Kesulitan buang air kecil

- Sensasi terbakar saat buang air kecil

- Keinginan kuat untuk buang air kecil

- Nyeri Buang air kecil

“Baik batu empedu ataupun batu ginjal memiliki kesamaan dan karenanya dapat menyebabkan kebingungan diagnostik. Mengenali karakteristik yang berbeda dari setiap penyakit sangat penting untuk diagnosis dan terapi yang akurat," ujarnya. 

Jadhav mengatakan memahami perbedaan gejala dapat membantu orang mengambil tindakan proaktif untuk kesehatan yang lebih baik dan diagnosis serta pengobatan yang jelas. 

Pilihan Editor: Jauhi Makanan Ini Agar Terhindar dari Batu Empedu

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


8 Jenis Buah yang Baik untuk Kesehatan Ginjal

2 hari lalu

Ilustrasi nanas (pixabay.com)
8 Jenis Buah yang Baik untuk Kesehatan Ginjal

Ginjal merupakan salah satu organ penting dalam tubuh manusia. Salah satu cara menjaga kesehatan ginjal dengan mengonsumsi 8 buah-buahan ini.


Mengenal Kista Ginjal, Apa Bedanya dengan Kanker?

2 hari lalu

Kanker ginjal pada balita.
Mengenal Kista Ginjal, Apa Bedanya dengan Kanker?

Pakar mengatakan kista ginjal secara umum sifatnya jinak, bukan kanker, sehingga tidak perlu diapa-apakan. Apa yang perlu dipahami?


Bedakan Gejala Kanker Ginjal dan Masalah Lain yang Terasa di Pinggang

3 hari lalu

Ilustrasi ginjal. Shutterstock
Bedakan Gejala Kanker Ginjal dan Masalah Lain yang Terasa di Pinggang

Nyeri di pinggang pertanda kanker ginjal, batu ginjal, atau bahkan encok sulit dibedakan. Bagaimana memastikannya?


Bisakah Es Krim Obati Sakit Tenggorokan? Simak Jawaban Pakar

4 hari lalu

Ilustrasi es krim. Foto: Unsplash/Nas Mato
Bisakah Es Krim Obati Sakit Tenggorokan? Simak Jawaban Pakar

Sudah lama es krim disebut bisa mengatasi sakit tenggorokan. Benarkah demikian faktanya? Berikut penjelasan pakar.


Olahraga yang Boleh dan Tidak buat Penderita Gagal Ginjal

5 hari lalu

Ilustrasi karate. (antara)
Olahraga yang Boleh dan Tidak buat Penderita Gagal Ginjal

Pakar menjelaskan olahraga yang boleh dan tidak boleh dilakukan penderita gagal ginjal, termasuk yang baru transplantasi ginjal.


Kusta Bisa Sebabkan Kecacatan, Dokter Bagi Saran Pengobatan

8 hari lalu

Chairman Nippon Foundation yang juga Duta WHO untuk Eliminasi Kusta, Yohei Sasakawa berbincang dengan penderita kusta saat berkunjung dalam peringatan Hari Kusta Sedunia di RS Sumber Glagah, Desa Tanjung Kenongo, Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, 15 Maret 2016. Kementerian Kesehatan Indonesia menyatakan bahwa setiap tahun diketemukan 15.000 penderita kusta baru di Indonesia. TEMPO/Ishomuddin
Kusta Bisa Sebabkan Kecacatan, Dokter Bagi Saran Pengobatan

Pakar mengatakan kusta yang tak tertangani sejak dini bisa menyebabkan kecacatan macam kerusakan kulit dan jari-jari yang memendek.


Penyebab Batu Ginjal dan Terapi Efektif Mengatasinya

15 hari lalu

Tindakan memecah batu ginjal tanpa pembedahan atau ESWL (Extracorporeal Shock Wave Lithotripsy).
Penyebab Batu Ginjal dan Terapi Efektif Mengatasinya

Tak perlu operasi pengangkatan, batu ginjal kini bisa diatasi dengan metode ESWL. Seperti apa itu?


Ahli Gizi Sarankan Ginseng untuk Turunkan Kolesterol, Apa Lagi?

19 hari lalu

Ilustrasi ginseng. Pixabay.com/markroad1230
Ahli Gizi Sarankan Ginseng untuk Turunkan Kolesterol, Apa Lagi?

Ahli gizi menyebut lima macam bahan alami yang bisa membantu menurunkan kadar kolesterol jahat, termasuk ginseng dan jahe.


Bisa Turunkan Kolesterol, 3 Makanan Ini Dianjurkan untuk Sarapan

21 hari lalu

Ilustrasi buncis (Pixabay.com)
Bisa Turunkan Kolesterol, 3 Makanan Ini Dianjurkan untuk Sarapan

Berikut tiga jenis makanan yang perlu dijadikan menu sarapan untuk menurunkan kadar kolesterol.


Kadar Kolesterol Sehat yang Dianjurkan Dokter

23 hari lalu

Ilustrasi kolesterol. Shutterstock
Kadar Kolesterol Sehat yang Dianjurkan Dokter

Kadar kolesterol total 150 mg/dL adalah batas yang sehat dan kalau sudah di atas 200 mg/dL disebut tinggi.