Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mengapa Migrain Lebih Sering Terjadi pada Wanita?

image-gnews
Ilustrasi wanita migrain atau sakit kepala. Freepik.com
Ilustrasi wanita migrain atau sakit kepala. Freepik.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Migrain adalah jenis sakit kepala yang menyebabkan nyeri berdenyut parah di satu sisi kepala. Sakit kepala jenis ini terasa seperti sensasi mendorong pada salah satu bagian kepala saja. Migrain dapat berlangsung selama beberapa jam hingga berhari-hari dan rasa sakit yang terkait dengannya sangat parah sehingga mempengaruhi kualitas hidup.

Sebelum terkena serangan migrain, individu mengalami beberapa tanda. Tanda-tanda tersebut tidak pasti dan bervariasi dari individu ke individu. Dilansir dari Mayo Clinic, tanda peringatan itu digambarkan sebagai aura. Aura dapat mencakup gangguan penglihatan, seperti kilatan cahaya atau titik buta, atau gangguan lainnya, seperti kesemutan di satu sisi wajah atau di lengan atau kaki, dan kesulitan berbicara.

Sebuah studi yang dilakukan pada 2018 lalu oleh sejumlah ilmuwan di Universitas Miguel Hernández, Spanyol, menemukan bahwa migrain lebih sering terjadi pada wanita dan hormon seks memainkan peran penting di dalamnya. Temuan yang telah dipublikasikan dalam jurnal Frontiers in Molecular Biosciences ini merupakan salah satu dari beberapa studi tentang migrain. 

"Hormon, terutama estrogen, memainkan peran penting dalam perkembangan migrain. Wanita lebih rentan karena pola siklus siklus menstruasi, perubahan seismik yang terjadi selama kehamilan, dan fase transisi menopause. Perubahan kadar estrogen, seperti itu yang terjadi selama siklus menstruasi, kehamilan, dan menopause, dapat memicu, atau memperparah migrain pada beberapa wanita," kata seorang konsultan dan ahli saraf Sonia Lal Gupta seperti dikutip dari Times of India.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Gupta mengatakan faktor lain seperti stres, pola tidur yang tidak teratur, kebiasaan makan, dan faktor gaya hidup lainnya dapat berkontribusi terhadap terjadinya migrain pada wanita. Faktor sosiokultural seperti perbedaan stresor, mekanisme koping, dan perilaku dalam mencari perawatan kesehatan juga dapat berperan dalam perbedaan gender yang diamati pada prevalensi migrain.

"Penelitian menunjukkan bahwa wanita mungkin memiliki ambang rasa sakit yang lebih rendah dan sensitivitas yang lebih tinggi terhadap rasa sakit daripada pria. Sensitivitas yang meningkat ini berpotensi berkontribusi pada peningkatan frekuensi migrain pada wanita," katanya.

Pilihan Editor: Sakit Kepala Berbeda Gejala dan Penyebabnya 

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Mengenali 6 Penyebab Rambut Rontok

2 hari lalu

Ilustrasi rambut rontok.
Mengenali 6 Penyebab Rambut Rontok

Rambut rontok ada banyak penyebabnya


Wanita Muda Tewas Penuh Luka di Bogor Korban Penganiayaan

4 hari lalu

Ilustrasi pembunuhan. FOX2now.com
Wanita Muda Tewas Penuh Luka di Bogor Korban Penganiayaan

Wanita tersebut sempat meminta tolong ke warga perumahan untuk dibawa ke rumah sakit, namun dalam perjalanan ia menghembuskan nafas terakhir.


5 Kiat Manajeman Stres

4 hari lalu

Ilustrasi wanita melakukan peregangan. Freepik.com
5 Kiat Manajeman Stres

Stres berkepanjangan bisa berakibat penyakit serius dan masalah kesehatan mental lainnya


Pamit Main, Wanita Muda di Bogor Ditemukan Penuh Luka di Wajah dan Tangan

4 hari lalu

Ilustrasi tewas atau jenazah atau jasad. shutterstock.com
Pamit Main, Wanita Muda di Bogor Ditemukan Penuh Luka di Wajah dan Tangan

Korban tewas dalam perjalanan ke rumah sakit. Polres Bogor Kota mengklaim sudah mengantongi identitas pelaku


Tidur Setelah Berolahraga, Apa Efeknya Untuk Tubuh?

4 hari lalu

Ilustrasi wanita tidur. Freepik.com
Tidur Setelah Berolahraga, Apa Efeknya Untuk Tubuh?

Setelah berolahraga terasa mengantuk atau ingin tidur tersebab respons alami tubuh terhadap aktivitas fisik


Mengapa Kurang Tidur Menyebabkan Sakit Kepala?

5 hari lalu

Ilustrasi wanita alami kepala pusing saat bangun tidur. Foto: Freepik.com/Jcomp
Mengapa Kurang Tidur Menyebabkan Sakit Kepala?

Kurang tidur dapat memengaruhi kesehatan secara signifikan, termasuk menyebabkan sakit kepala yang parah.


Mengapa Sering Mengeluh Dapat Membahayakan Kesehatan?

8 hari lalu

Ilustrasi pria di tempat kerja. lovebscott.com
Mengapa Sering Mengeluh Dapat Membahayakan Kesehatan?

Meskipun dapat menurunkan suasana hati dan kebahagiaan, mengeluh juga dapat berdampak besar pada fungsi otak dan tubuh.


Disonansi Kognitif: Keyakinan dan Perilaku Tak Sejalan atau Konflik Batin

17 hari lalu

Ilustrasi stres/bingung. Shutterstock.com
Disonansi Kognitif: Keyakinan dan Perilaku Tak Sejalan atau Konflik Batin

Disonansi kognitif secara sederhana dipahami sebagai pertentangan mental


Risiko Kesehatan yang Mengintai Akibat Domestikasi Satwa Liar sebagai Peliharaan

19 hari lalu

Talk show 'Mencintai Satwa Liar Tidak Harus Memiliki' yang digelar oleh Belantara Foundation pada Minggu, 10 September 2023 di Mal Sarinah. (Tempo/Annisa Febiola)
Risiko Kesehatan yang Mengintai Akibat Domestikasi Satwa Liar sebagai Peliharaan

Tingkat kemungkinan stres satwa liar akan tinggi jika kebebasannya dibatasi.


Manfaat dan Bahaya Minum Soju bagi Kesehatan Tubuh

19 hari lalu

Pelanggan minum Soju anggur beras di kios di pasar Gwangjang, Seoul, Korsel, 18 November 2014. Pasar Gwangjang menjual makanan, kain dan kerajinan, dan sebagai pasar tertua dari jenisnya di Seoul. Ed Jones/AFP/Getty Images
Manfaat dan Bahaya Minum Soju bagi Kesehatan Tubuh

Soju adalah minuman beralkohol yang memiliki banyak manfaat sekaligus bahaya bagi tubuh. Apa saja?