Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Sering Dianggap Sama, Ini Perbedaan Minyak Sayur dengan Minyak Goreng

Reporter

Editor

Nurhadi

image-gnews
Ilustrasi Minyak Goreng. bimcbali.com
Ilustrasi Minyak Goreng. bimcbali.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Minyak sayur dan minyak goreng sering dianggap sama. Padahal keduanya memiliki perbedaan. Tahukah Anda perbedaan antara keduanya? 

Jika dilihat sekilas, minyak sayur dan minyak goreng sulit untuk dibedakan. Sebab, keduanya memiliki warna dan fungsi yang sangat mirip. Namun, jika diamati lebih dalam lagi, ada beberapa perbedaan antara minyak sayur dan minyak goreng. 

Minyak sayur atau biasa disebut minyak nabati adalah minyak yang dibuat dari ekstrak berbagai bagian tumbuhan, seperti biji-bijan, daun, dan buahnya. Minyak ini diekstraksi menggunakan metode industri dan proses pelarut untuk membuat minyak.

Dikutip dari Difference Between, minyak sayur merupakan salah satu jenis minyak goreng. Yang harus digarisbawahi, tidak semua minyak sayur bisa digunakan untuk menggoreng. Sementara minyak goreng memang diperuntukkan untuk memasak atau menggoreng. 

Dirangkum dari berbagai sumber, berikut beberapa perbedaan minyak sayur dan minyak goreng.

1. Asal Minyak

Pada dasarnya, minyak goreng berasal dari lemak nabati, hewani, atau sintetis yang kegunaannya untuk memasak, menggoreng, dan juga memanggang. Biasanya, minyak goreng digunakan dalam persiapan makanan karena menambahkan rasa dan aroma yang berbeda pada makanan selama memasak. 

Sementara itu, minyak sayur merupakan minyak yang terbuat dari ekstrak tumbuhan dan biji-bijian dengan menggunakan metode industri serta melalui proses pelarut untuk mengekstrak minyak. Selain untuk memasak, minyak sayur digunakan untuk berbagai keperluan lain ,seperti meminyaki rambut, pijat tubuh, dan pijat wajah, dan lain-lain. 

2. Jenis Minyak

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, minyak sayur termasuk ke dalam jenis minyak goreng. Karena hal tersebut, minyak sayur juga bisa dimanfaatkan untuk memasak dalam berbagai macam hidangan.

Sedangkan minyak goreng mencakup keseluruhan dari minyak nabati atau minyak sayur. Minyak sayur hanya diproleh dari tumbuhan saja.

3. Tekstur

Beberapa jenis minyak goreng, seperti minyak kelapa sawit, minyak canola, minyak kelapa, dan minyak jagung punya tekstur yang ringan dan cair. Beda dengan minyak sayur jenis minyak zaitun yang punya konsistensi lebih pekat.

4. Kandungan Nutrisi 

Kandungan kalori pada minyak goreng tergolong sangat tinggi. Sebab, secara keseluruhan minyak goreng terdiri dari lemak. Meski kandungan makronutrien dari kedua minyak ini hampir mirip, namun tidak berlaku bagi komposisi lemaknya. Semakin banyak lemak jenuh yang terkandung di dalam minyak maka teksturnya akan semakin padat. 

Sementara minyak sayur terdiri dari lemak tak jenuh tunggal dan lemak tak jenuh ganda. Hal ini membuat lemak sayur lebih sehat dibandingkan minyak goreng. 

Pilihan Editor: Jenis Minyak yang Sehat untuk Memasak 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Respons Jokowi soal Penyebab Deflasi 5 Bulan Berturut-turut: Coba Dicek Betul

2 hari lalu

Momentum Deflasi Bakal Berlanjut
Respons Jokowi soal Penyebab Deflasi 5 Bulan Berturut-turut: Coba Dicek Betul

Presiden Jokowi akhirnya angkat suara terkait penyebab deflasi beruntun selama lima bulan


Kemendag soal Utang Rafaksi Minyak Goreng: Sudah Dibayar 90 Persen

2 hari lalu

Pedagang pasar tengah melayani pembeli minyak goreng merek Minyakita di pasar Palmeriam, Jakarta, Senin, 8 Juli 2024. Sebelumnya HET minyak goreng merek pemerintah itu dijual Rp 14.000/liter. TEMPO/Tony Hartawan
Kemendag soal Utang Rafaksi Minyak Goreng: Sudah Dibayar 90 Persen

Kemendag sebut dari 54 pelaku usaha yang diutangi pemerintah, tersisa tujuh perusahaan yang belum mereka tuntaskan proses pelunasannya.


IHSG Akhir Pekan Lalu Sempat Anjlok dan Hari Ini Kembali Menguat, Berikut Rekomendasi Saham untuk Perdagangan Pekan Ini

2 hari lalu

Pekerja melintas di dekat layar digital yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumar 28 Juni 2024 IHSG BEI pada Jumat (28/6) dibuka menguat 21,41 poin atau 0,31 persen ke posisi 6.989,37, sementara kelompok 45 saham unggulan atau Indeks LQ45 naik 4,93 poin atau 0,56 persen ke posisi 879,33 mengikuti penguatan bursa saham kawasan Asia dan global. TEMPO/Tony Hartawan
IHSG Akhir Pekan Lalu Sempat Anjlok dan Hari Ini Kembali Menguat, Berikut Rekomendasi Saham untuk Perdagangan Pekan Ini

Konflik Timur Tengah juga memengaruhi pasar saham. Pada penutupan perdagangan pekan lalu IHSG anjlok 200 poin.


Bapanas: Harga Pangan Senin Fluktuatif, Minyak Goreng Stabil Rp18.110 per Kg

2 hari lalu

Warga tengah membeli bahan pangan saat diadakannya Pasar Murah di Kelurahan Bidara Cina, Jakarta, Kamis, 12 September 2024. Pasar murah tersebut diadakan guna menekan laju inflasi daerah serta sekaligus membantu masyarakat DKI Jakarta dalam memenuhi kebutuhan pokok dengan harga yang terjangkau. TEMPO/Tony Hartawan
Bapanas: Harga Pangan Senin Fluktuatif, Minyak Goreng Stabil Rp18.110 per Kg

Bapanas mencatat harga sejumlah komoditas pangan secara umum fluktuatif pada Senin, 7 Oktober 2024.


Israel Pertimbangkan untuk Balas Serangan Iran

6 hari lalu

Artileri ditembakkan oleh tentara Israel ke Lebanon, di tengah permusuhan lintas batas antara Hizbullah dan Israel, seperti yang terlihat dari Jish, Israel utara. REUTERS/Jim Urquhart
Israel Pertimbangkan untuk Balas Serangan Iran

Tel Aviv berencana melancarkan serangan balasan ke Iran dengan menghancurkan infrastruktur strategis Iran seperti kilang minyak Iran, dan gas


Kementerian ESDM Tetapkan Harga Biodiesel Rp 12.633 per Liter dan Bioetanol Rp 14.144 per Liter di Oktober 2024

7 hari lalu

Pegawai mempersiapkan kendaraan berbahan bakar B40 sebelum uji jalan di Jakarta, Rabu 27 Juli 2022. Uji jalan kendaraan tersebut menggunakan dua bahan bakar yaitu B40 (60 persen solar dan 40 persen biodiesel) dan B30D10 (60 persen solar, 30 persen biodiesel dan 10 persen diesel biokarbon) yang bertujuan untuk mendapatkan rekomendasi teknis pada kendaraan bermesin diesel sebelum diaplikasikan secara luas. Tempo/Tony Hartawan
Kementerian ESDM Tetapkan Harga Biodiesel Rp 12.633 per Liter dan Bioetanol Rp 14.144 per Liter di Oktober 2024

Kementerian ESDM telah menetapkan Harga Indeks Pasar (HIP) bahan bakar nabati jenis biodiesel dan bioetanol bulan Oktober 2024


Bahlil Minta Produksi Minyak di Blok Cepu Ditingkatkan

9 hari lalu

Menteri ESDM, Bahlil Lahadalia seusai rapat dengan komisi VII DPR, Senin, 26 Agustus 2024. TEMPO/Ilona
Bahlil Minta Produksi Minyak di Blok Cepu Ditingkatkan

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia meminta agar produksi minyak di Blok Cepu ditingkatkan.


Benarkah Stres Bisa Bikin Gemuk?

9 hari lalu

Ilustrasi perempuan makan Burger (junk food). TEMPO/Subekti
Benarkah Stres Bisa Bikin Gemuk?

Stres bisa menyebabkan berkurangnya oksidasi lemak, proses pembakaran lemak menjadi tenaga. Artinya, Anda tak usah makan banyak untuk menjadi gemuk.


Promo Gajian di Alfamart, Potongan Harga Produk Susu sampai Minyak Goreng

10 hari lalu

02-peris-alfamart
Promo Gajian di Alfamart, Potongan Harga Produk Susu sampai Minyak Goreng

Promo bertajuk Gajian Untung Alfamart menghadirkan berbagai diskon menarik.


Kemenkes Akan Buat Aturan Labeling Kadar Gula, Garam, dan Lemak

15 hari lalu

FPC. Gula, Garam, Lemak. Shutterstock
Kemenkes Akan Buat Aturan Labeling Kadar Gula, Garam, dan Lemak

Kemenkes tengah menyusun Peraturan Menteri Kesehatan terkait implementasi penambahan label Gula, Garam, Lemak (GGL) dalam produk pangan.