Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

4 Bahaya Polusi Udara bagi Anak-anak, Salah Satunya Ganggu Perkembangan Saraf dan Kemampuan Kognitif

Reporter

Editor

Nurhadi

image-gnews
Pemandangan Kota Jakarta yang tertutup polusi udara pada Selasa, 25 Juli 2023. Berdasarkan data IQAir pukul 16.29 WIB, Jakarta tercatat menjadi kota dengan kualitas udara dan polusi terburuk di dunia dengan nilai indeks 168 atau masuk kategori tidak sehat. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Pemandangan Kota Jakarta yang tertutup polusi udara pada Selasa, 25 Juli 2023. Berdasarkan data IQAir pukul 16.29 WIB, Jakarta tercatat menjadi kota dengan kualitas udara dan polusi terburuk di dunia dengan nilai indeks 168 atau masuk kategori tidak sehat. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Polusi udara mengancam kesehatan masyarakat, terlebih lagi bagi anak-anak. Dilansir dari UN Environment Programme, polusi udara merupakan ancaman lingkungan terbesar bagi kesehatan masyarakat secara global dan menyumbang sekitar 7 juta kematian dini setiap tahun.

Anak-anak paling berisiko pada dampak polusi udara karena paru-paru mereka sedang tumbuh dan sangat aktif sehingga banyak menghirup udara. Tidak hanya penyakit batu, pilek, atau sesak napas saja, tapi polusi udara dapat berisiko lebih parah.

Dirangkum dari berbagai sumber, berikut dampak yang bisa terjadi jika anak terpapar populusi udara.

1. Menganggu perkembangan saraf dan kemampuan kognitif

Merujuk artikel berjudul Ganggguan Kognitif akibat Polusi Udara Ancaman bagi Generasi Mendatang yang ditulis dokter spesialis kejiwaan Irwan Supriyanto pada 2014, polusi udara berdampak pada perkembangan saraf dan kemampuan kognitif. Hal ini karena otak anak-anak masih dalam masa perkembangan sehingga sel-sel sarafnya masih sensitif terhadap pengaruh lingkungan.

Selain itu, polusi udara juga berdampak pada kemampuan kognitif anak karena karena sistem saraf pusatnya masih dalam masa perkembangan. Anak-anak yang terpapar polusi udara kronis dilaporkan akan mengalami gangguan atensi, memori jangka pendek, dan kemampuan belajar.

2. Memicu Asma

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dilansir dari WHO, polusi udara bisa memicu asma. Kualitas udara yang buruk bisa berakibat pada kambuhnya asma seseoran. Tidak hanya orang dewasa, tetapi juga anak-anak yang pada dasarnya memang rentan terhadap paparan lingkungan. Bahkan anak yang awalnya tidak memiliki riwayat asma bisa saja terkena asma jika terus menerus menghirup udara dengan kualitas yang buruk.

3. Kanker Anak

Polusi udara juga bisa berdampak pada kanker anak. Dalam beberapa penelitian menjelaskan bahwa terdapat hubungan antara polusi udara luar ruangan dan kanker pada anak, khususnya leukemia. Bahkan risiko relatif lebih tinggi untuk anak di bawah usia 6 tahun dan untuk paparan pada saat diagnosis dibandingkan selama kehamilan atau saat lahir.

4. Penyakit Kardiovaskular

Dilansir dari Pusat Jantung Nasional, WHO menjelaskan bahwa kandungan berbahaya dalam udara yang telah terkontaminasi dapat meningkatkan tekanan darah dan memicu hipertensi yang berakibat pada peningkatan resiko penyakit kardiovaskular. Apalagi bagi anak-anak yang memang rentan terdapat paparan dari luar.

Pilihan Editor:

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Dampak Cuaca Panas Pada Anak dan 4 Cara Mengantisipasinya

19 jam lalu

Ilustrasi anak-anak di saat cuaca panas. shutterstock.com
Dampak Cuaca Panas Pada Anak dan 4 Cara Mengantisipasinya

Apa saja dampak cuaca panas pada anak dsn bagaimana cara mengantisipasinya?


PSI Kritik APBD-P DKI 2023 Tak Fokus pada Program Mengatasi Polusi Udara

1 hari lalu

Gedung bertingkat terlihat samar karena polusi udara di Jakarta, Sabtu, 2 September 2023. Dikutip dari laman resmi IQAir per 2 September 2023 pukul 13.00 WIB, kualitas udara Jakarta berada di angka 154 yang menunjukkan ketegori tidak sehat. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
PSI Kritik APBD-P DKI 2023 Tak Fokus pada Program Mengatasi Polusi Udara

PSI DKI mengkritik alokasi anggaran dalam APBD Perubahan DKI 2023 tidak fokus pada program mengatasi polusi udara Jakarta.


Awas, Keputihan Bisa Memicu Kanker Serviks. Jangan Abaikan

1 hari lalu

Ilustrasi keputihan. shutterstock.com
Awas, Keputihan Bisa Memicu Kanker Serviks. Jangan Abaikan

Dokter meminta perempuan mewaspadai tanda keputihan yang menjadi cikal bakal infeksi virus penyebab kanker serviks.


Mitos terkait Kanker Payudara dan Faktanya Menurut Dokter

1 hari lalu

Ilustrasi kanker payudara. Shutterstock.com
Mitos terkait Kanker Payudara dan Faktanya Menurut Dokter

Dokter menyebutkan kesalahpahaman umum yang masih dipercaya perempuan terkait kanker payudara. Bahkan pria pun bisa mengalaminya.


Kabut Asap Makin Parah, Malaysia Bersiap Membuat Hujan dan Tutup Sekolah

1 hari lalu

Menara Kembar Petronas diselimuti kabut di Kuala Lumpur, Malaysia, 9 September 2019. REUTERS/Lim Huey Teng
Kabut Asap Makin Parah, Malaysia Bersiap Membuat Hujan dan Tutup Sekolah

Malaysia akan menurunkan hujan dengan menaburkan awan dan menutup sekolah karena kualitas udara di berbagai tempat memburuk akibat kabut asap


Daftar Kota dengan Kualitas Udara Terpolusi di Indonesia versi BMKG

1 hari lalu

Pesawat komersial bersiap mendarat di tengah kabut asap akibat kebaran lahan di Bandara Syamsudin Noor, Banjarbaru, Kalimantan Selatan, Jumat 23 Juni 2023. Berdasarkan tabel kualitas udara Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) pada Jumat (23/6) kualitas udara di Banjarbaru mengalami kenaikan dari baik ke sedang hal ini diakibatkan salah satunya dampak kabut asap dari kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang mulai meluas di Kalsel. ANTARA FOTO/Bayu Pratama S
Daftar Kota dengan Kualitas Udara Terpolusi di Indonesia versi BMKG

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika atau BMKG merilis data kualitas udara kota atau wilayah di Indonesia sepanjang September 2023.


5 Kiat Menciptakan Kebiasaan Tidur yang Sehat bagi Anak

2 hari lalu

Seorang anak kecil perempuan tertidur di atas roti, ketika sedang menikmati makanan di atas meja makan. Anak tersebut tampaknya menggunakan roti sebagai pengganti bantal tidur. Dailymail
5 Kiat Menciptakan Kebiasaan Tidur yang Sehat bagi Anak

Anakdengan kualitas dan kebiasaan tidur yang tidak sesuai cenderung memiliki banyak masalah perilaku dan perkembangan serta masalah yang berkaitan dengan pertumbuhan.


Tidak Merah tapi Kuning, Kualitas Udara Jakarta Pagi Ini Versi IQAir Tak Seperti Biasanya

2 hari lalu

Warga memantau kualitas udara dengan aplikasi telepon genggam di kawasan Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta, Senin, 25 September 2023. Jakarta berada di peringkat keenam dalam daftar kota dengan kualitas udara terburuk di seluruh dunia.  TEMPO/Subekti.
Tidak Merah tapi Kuning, Kualitas Udara Jakarta Pagi Ini Versi IQAir Tak Seperti Biasanya

Bagaimana kualitas udara Jakarta menurut data ISPU Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta?


Top 3 Metro: Fungsi UKM Center yang Gantikan Puskesmas Jakarta, Cerita Penumpang Soal Tarif LRT Jabodebek

2 hari lalu

Pasien dengan gejala batuk dan sesak saat dicek tekanan darah sebelum diperiksa di Poli Batuk dan infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) di Puskesmas Kecamatan Mampang Prapatan, Jakarta, Rabu, 23 Agustus 2023. Angka tersebut meningkat sekitar 50 persen dari biasanya yang hanya berjumlah 30-40 orang. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Top 3 Metro: Fungsi UKM Center yang Gantikan Puskesmas Jakarta, Cerita Penumpang Soal Tarif LRT Jabodebek

Berita Top 3 Metro kemarin mengulas tentang fungsi UKM Center yang menggantikan puskesmas di Jakarta, pabrik arang, dan tarif LRT Jabodebek.


Peneliti Jepang Temukan Mikroplastik di Awan, Apa Bahayanya buat Manusia?

2 hari lalu

Lembaga ilmu pengetahuan nasional Australia menemukan bahwa terdapat sekitar 14 juta ton potongan plastik berukuran kecil di dasar laut.
Peneliti Jepang Temukan Mikroplastik di Awan, Apa Bahayanya buat Manusia?

Profesor di Universitas Waseda, yang memimpin peneliti Jepang telah mengeksplorasi jalur mikroplastik di udara saat benda ini beredar di biosfer.