Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Gejala Skoliosis, Benarkah Cuma Pegal?

Reporter

image-gnews
Skoliosis
Skoliosis
Iklan

TEMPO.CO, JakartaSkoliosis adalah kondisi tulang belakang yang melengkung secara tidak normal ke arah samping. Kondisi ini kerap dialami anak-anak usia prapubertas dan banyak yang tanpa diketahui penyebabnya sama sekali (idiopatik). Berdasarkan jenis kelamin, perempuan diketahui lebih banyak mengalami kondisi ini namun penyebabnya masih belum ditemukan.

Anggota Perhimpunan Dokter Spesialis Orthopaedi dan Traumatologi Indonesia, Widyastuti Srie Utami, mengatakan skoliosis hanya menimbulkan pegal terus menerus pada punggung.

"Kebanyakan skoliosis derajat besar akan menyebabkan pasien terus menerus pegal di punggung dan secara penampilan punggung terlihat tidak simetris," jelasnya.

Menurutnya, gejala seperti nyeri yang menjalar, kebas, atau kesemutan ke kaki, terasa seperti tersetrum di kaki dan lemah bukan tanda skoliosis. Widyastuti menjelaskan gejala tersebut bisa jadi akibat masalah kesehatan lain macam saraf terjepit, namun ini memerlukan pemeriksaan lebih lanjut ke dokter.

"Kalau ada keluhan selain pegal jangan diagnosis sendiri, itu karena skoliosis. Pastikan ke dokter, bisa jadi masalah tulang belakang," ujar dokter di RS Pondok Indah – Pondok Indah, Jakarta, itu.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Tinggi punggung berbeda
Berbicara ciri pada tubuh yang bisa dicurigai skoliosis salah satunya tinggi punggung kanan dan kiri berbeda. Tetapi pada sebagian kasus tinggi punggung sama. Selain itu, siku kanan atau kiri yang tidak menempel ke pinggang juga dapat menjadi tanda yang mengarah pada skoliosis. 

Namun, Widyastuti mengingatkan meskipun skoliosis dapat terlihat, pemeriksaan lanjutan juga dibutuhkan guna mengetahui sudut lengkung tulang belakang dan menentukan tindakan penanganan selanjutnya. Dia menambahkan skoliosis yang dibiarkan tanpa perawatan berisiko merusak postur tubuh, menyebabkan nyeri punggung berkepanjangan, mengganggu fungsi paru dan jantung, hingga merusak saraf tulang belakang.

"Tergantung derajat. Semakin tinggi derajat semakin menimbulkan keluhan atau gejala, terutama derajat yang besar, misalnya paru-paru tertekan ke salah satu sisi, bernapas lebih enggak enak," papar Widyastuti.

Pilihan Editor: Ragam Terapi untuk Skoliosis, Kelainan pada Tulang Belakang

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


7 Penyebab Nyeri Punggung, dari Fisik sampai Mental

1 hari lalu

Nyeri punggung
7 Penyebab Nyeri Punggung, dari Fisik sampai Mental

Nyeri punggung bisa menjalar ke kaki atau pantat dan semakin parah bila ada tekanan. Berikut beberapa penyebab sakit punggung.


Atasi Nyeri Punggung Bawah Tanpa Operasi Terbuka

36 hari lalu

Nyeri punggung
Atasi Nyeri Punggung Bawah Tanpa Operasi Terbuka

Metode endoskopi biportal BESS PLUS bisa jadi salah satu solusi atasi nyeri punggung bawah tanpa operasi terbuka.


Guru Besar FKUI Ungkap Kelumpuhan TBC Tulang Tak Sama dengan Polio

57 hari lalu

Petugas kesehatan memberikan vaksin polio tetes kepada seorang anak saat Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio di Posyandu Lavenda, Simpang Rimbo, Jambi, Selasa 23 Juli 2024. Dinas Kesehatan Kota Jambi menargetkan cakupan imunisasi sebesar 95 persen atau sebanyak 80.297 anak. ANTARA FOTO/Wahdi Septiawan
Guru Besar FKUI Ungkap Kelumpuhan TBC Tulang Tak Sama dengan Polio

Guru Besar FKUI menjelaskan beda kelumpuhan pada tuberkulosis (TB) tulang belakang dengan kasus polio. Berikut penjelasannya.


P Nation Kabarkan Crush akan Jalani Operasi Saraf Terjepit dan Hiatus Sementara

20 Juni 2024

Penyanyi dan pencipta lagu asal Korea Selatan, Shin Hyo Seob atau yang lebih dikenal dengan nama Crush. Foto: Instagram/@crush9244
P Nation Kabarkan Crush akan Jalani Operasi Saraf Terjepit dan Hiatus Sementara

Penyanyi Korea Selatan, Crush mengalami saraf kejepit dan disarankan untuk segera melakukan operasi.


Hindari Membawa Tas Jenis Ini karena Menyiksa Tubuh

12 Juni 2024

Torch - Tas Ransel/Tokopedia
Hindari Membawa Tas Jenis Ini karena Menyiksa Tubuh

Pakar sepakat tas besar yang dicantelkan di satu sisi atau bahu adalah penyebab rasa sakit di bahu, leher, dan punggung sehingga perlu dihindari.


Kupas Tuntas Skoliosis: Jenis hingga Gejala Kelainan Tulang Belakang yang Melengkung

26 Mei 2024

Skoliosis
Kupas Tuntas Skoliosis: Jenis hingga Gejala Kelainan Tulang Belakang yang Melengkung

Skoliosis, gangguan sistem rangka, terutama tulang belakang jenis ini dapat menyerang bayi yang baru lahir, anak dalam masa pertumbuhan hingga lansia.


Anak-anak Berpotensi Terkena Skoliosis, Berikut Gejalanya

25 Mei 2024

Skoliosis
Anak-anak Berpotensi Terkena Skoliosis, Berikut Gejalanya

Biasanya pada anak-anak, skoliosis didiagnosis pada usia antara 10 dan 16 tahun dan umumnya tidak memerlukan pengobatan.


Skoliosis Banyak Ditemukan pada Remaja, Bagaimana Mengatasinya?

19 Mei 2024

Skoliosis
Skoliosis Banyak Ditemukan pada Remaja, Bagaimana Mengatasinya?

Skoliosis merupakan kelainan bentuk tulang belakang yang berbentuk huruf C atau S dan paling sering ditemukan pada usia remaja.


Leher dan Punggung Pegal dan Kaku, Jangan Lakukan Hal Ini karena Bisa Cedera

8 Mei 2024

Ilustrasi wanita pegal leher. Shutterstock
Leher dan Punggung Pegal dan Kaku, Jangan Lakukan Hal Ini karena Bisa Cedera

Orang punya kebiasaan menggeretakkan leher dan punggung untuk meredakan ketegangan dan rasa kaku di tulang padahal bisa bikin cedera.


Gerakan yang Tak Dianjurkan Pakar pada Penderita Nyeri Punggung

3 Mei 2024

Nyeri punggung
Gerakan yang Tak Dianjurkan Pakar pada Penderita Nyeri Punggung

Spesialis bedah saraf tak menganjurkan penderita nyeri punggung untuk melakukan berbagai aktivitas berikut beserta alasannya.