TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Amerika Serikat Joe Biden dilaporkan memiliki gangguan tidur berupa sleep apnea. Hal ini seperti yang dilaporkan oleh The White House bahwa Presiden AS tersebut memrlukan alat CPAP ketika tidur. Alat tersebut digunakan supaya Biden dapat tidur secara lebih berkualitas.
"Biden menggunakan mesin CPAP, hal tersebut umum bagi orang yang memiliki riwayat sleep apnea," kaya salah satu pejabat White House pada Juni 2023, melansir The New York Times
Lalu, apa itu sleep apnea?
Sleep apnea merupakan salah satu gangguan tidur yang ditandai dengan gangguan pernapasan ketika tidur. Gangguan tidur ini dapat menyerang siapa saja, mulai dari anak-anak hingga orang dewasa.
Secara umum, sleep apnea terbagi ke dalam tiga jenis, yaitu obstructive sleep apnea, central sleep apnea, dan complex sleep apnea. Sebagai sebuah gangguan tidur, sleep apnea harus diwaspadai karena jika dibiarkan akan meningkatkan risiko terjadinya masalah kesehatan, seperti hipertensi, stroke, dan serangan jantung.
Gejala Sleep Apnea
Berikut ini adalah beberapa tanda dan gejala seseorang mengalami sleep apnea:
1. Mendengkur keras
2. Terengah-engah saat tidur.
3. Bangun dengan mulut kering.
4. Kesulitan untuk tetap tidur (insomnia).
5. Sakit kepala pada saat bangun tidur di pagi hari.
6. Kantuk yang berlebihan di siang hari (hipersomnia)
7. Sifat mudah tersinggung atau lekas marah.
8. Kesulitan untuk konsentrasi.
INA HEART | SILOAM HOSPITALS
Pilihan editor: Hati-hati Menguap Berlebihan, Bisa Jadi Tanda 5 Gangguan Kesehatan Ini