TEMPO.CO, Jakarta - Seseorang pasti pernah merasakan berbagai mimpi selama hidupnya, dan salah satunya yakni mimpi hamil. Mimpi hamil dialami oleh sebagian orang, terutama perempuan. Padahal, terkadang mereka belum pernah menikah sebelumnya. Simak penyebabnya berikut.
Penyebab merasakan mimpi hamil
Mimpi telah lama diperdebatkan dan soal tafsir mimpi sering berdasarkan makna psikologisnya. Hal ini juga berlaku untuk mimpi tertentu, seperti mimpi hamil.
Bermimpi sendiri merupakan salah satu jenis halusinasi yang terjadi pada saat tidur rapid eye motion (REM). Mimpi cenderung lebih dikaitkan dengan pikiran emosional seseorang daripada logika. Dilansir dari Healthline, meskipun mimpi tentang hamil dapat ditafsirkan dengan berbagai cara, belum ada bukti bahwa mimpi tertentu berakar pada sebuah kenyataan.
Mimpi hamil bisa terjadi karena memang sedang hamil
Sebagian besar mimpi yang dialami seseorang terkadang bisa “menjadi kenyataan”, seperti tentang kehamilan yang erat kaitannya dengan alam bawah sadar. Salah satu teori di balik mimpi hamil adalah bahwa si pemimpi sendiri sedang hamil. Seseorang mungkin terbangun dari mimpi secara refleks, sehingga membayangkan sedang hamil. Biasanya, dampaknya akan terasa seperti perut kenyang atau mual di pagi hari.
Bermimpi tentang kehamilan dapat berarti mimpi tentang orang lain yang akan hamil mungkin saja terjadi. Biasanya, orang terdekat Anda seperti pasangan, teman, atau anggota keluarga.
Bermimpi hamil anak kembar
Mimpi hamil juga dapat dirasakan orang terdekat Anda. Biasanya mimpi yang dirasakan orang lain akan memberitahu Anda bahwa Anda akan hamil atau sebaliknya. Kemungkinan Anda telah menginginkan menjadi orang tua dari anak atau Anda memiliki teman, saudara, atau orang tersayang lainnya yang telah menyatakan keinginannya untuk memiliki anak.
Selain itu, mimpi kehamilan umum lainnya adalah mimpi hamil anak kembar. Mempunyai mimpi seperti itu bukan berarti Anda akan hamil anak kembar, melainkan Anda secara tidak sadar merencanakan kemungkinan untuk hamil anak kembar.
Penjelasan lain adalah bahwa terdapat saudara kembar dalam keluarga Anda (atau pasangan Anda) atau bahwa Anda memiliki teman dengan saudara kembar. Intinya, tidak mungkin akan terjadi seseorang memiliki anak kembar hanya karena Anda telah memimpikannya.
Mimpi hamil terjadi karena cemas
Mimpi hamil yang terjadi pada seseorang dapat terjadi karena rasa cemas. Rasa cemas ini biasanya timbul karena kehamilan yang tidak direncanakan. Meskipun kemungkinan penyebab mimpi hamil melibatkan kehamilan yang direncanakan, mimpi tentang kehamilan yang tidak direncanakan juga mungkin terjadi. Penjelasan yang mungkin untuk jenis mimpi ini adalah kecemasan yang dialami seseorang karena hamil tanpa direncanakan.
Namun, sama seperti mimpi terkait kehamilan lainnya, memimpikan kehamilan yang tidak direncanakan bukan berarti mimpi itu akan menjadi kenyataan. Mimpi yang berhubungan dengan kecemasan dapat dikaitkan dengan ketakutan akan kehamilan atau mungkin Anda sudah hamil dan mengalami beberapa kekhawatiran akan kondisi kehamilan Anda.
Sumber kecemasan biasanya berasal dari fluktuasi hormon yang lebih menonjol selama kehamilan, meskipuh hal tersebut juga dapat terjadi pada wanita yang tidak sedang hamil.
Meskipun mimpi terkadang tampak sangat nyata, mimpi tentang hal tertentu seperti kehamilan jarang menjadi kenyataan. Penelitian yang membahas tentang mimpi tidaklah konkrit. Namun, para psikolog berteori bahwa jenis mimpi yang spesifik pada hal ini lebih berkaitan dengan pikiran bawah sadar.
Jika seseorang terus mengalami mimpi hamil yang mengganggu atau mengalami gangguan tidur, dapat diatasi melalui terapi untuk mengatasinya. Hal ini bisa menjadi tanda bahwa Anda perlu berbicara dengan seseorang untuk mengatasi pemikiran emosional yang dalam akibat sering merasakan mimpi hamil.
HEALTHLINE
Pilihan editor: Tafsir Mimpi Menurut Islam: Makna Mimpi Berlari, Mimpi Telanjang
