TEMPO.CO, Jakarta - Gaya berjalan ternyata dapat menunjukkan ciri kepribadian seseorang. Meski gaya berjalan mungkin menunjukkan kecenderungan sifat-sifat tertentu, perlu diingat itu hanya salah satu aspek kepribadian yang kompleks dan beragam.
Dilansir dari Times of India, psikolog kelahiran Jerman, Werner Wolff, dalam studinya pada 1935 menyebut cara berjalan mengungkapkan banyak hal tentang kepribadian. Gaya berjalan dapat digunakan untuk memprediksi beberapa ciri kepribadian seperti dominasi, kemampuan bersosialisasi, dan keramahan.
Perlu diketahui orang dapat belajar mengubah gaya berjalan, yang sebaiknya dilakukan sebelum berusia 30 tahun karena pikiran lebih fleksibel selama tahun-tahun tersebut dan lebih mudah memperbaiki kerusakan tubuh yang terjadi seiring bertambahnya usia. Berikut cara berjalan kaki yang menggambarkan kepribadian seseorang.
Langkah kecil, lambat
Mengambil langkah kecil, menjaga bahu tetap lurus, dan mengangkat kepala tinggi-tinggi, semua karakteristik ini mengungkapkan orang itu memiliki kepribadian yang tenang, karismatik, dan menarik. Orang-orang secara alami tertarik kepada mereka karena sikap yang riang namun rendah hati. Mereka yang berjalan seperti ini memancarkan kehadiran seperti selebritas yang berjalan di karpet merah.
Orang dengan kepribadian seperti ini mungkin memiliki sentuhan narsisme. Mereka yakin orang lain terus memperhatikan. Mereka hanya berhenti ketika diliputi rasa takut. Jika tidak, mereka akan terus bergerak maju. Orang seperti itu menginspirasi yang lain untuk mencapai potensi penuh mereka.
Meskipun tidak suka menyendiri, mereka menunjukkan kemampuan bersosialisasi yang terbatas sehingga sulit berteman dekat dengannya, mudah bosan sehingga mengarah pada pola yang berulang, bukannya perubahan proaktif. Mereka yang termasuk dalam kategori ini memiliki kemampuan untuk sepenuhnya menyingkirkan orang-orang yang membuat hidup mereka sengsara.
Sebaliknya, orang yang berjalan lambat dengan kepala menunduk cenderung takut, melankolis, dan rentan. Mereka sering memikirkan kesalahan masa lalu, berjuang untuk mempertahankan pandangan positif. Orang seperti ini mungkin kurang percaya diri dan tampak acak-acakan karena dandanan yang buruk.
Berjalan cepat
Cara berjalan ini menunjukkan orang memiliki sikap giat, ekstrovert, terbuka terhadap pengalaman baru, dan sangat teliti. Mereka menjalankan tugas-tugas rutin dengan cepat sambil terlibat secara sosial dengan orang-orang di sekitar, bersedia mengambil risiko dan mencapai tujuan dengan cepat yang menjadi ciri khas.
Keberanian dan keterusterangan membawa mereka menuju kehidupan tanpa drama yang tidak perlu. Tingkat energi yang tinggi membuat orang dengan ciri ini sangat aktif dan waspada, secara konsisten membedakan diri dari orang lain. Namun, kecepatan ini mungkin menantang kemampuan untuk menyelaraskan dengan energi orang lain. Terkadang, mereka perlu sadar tidak semua orang beroperasi dengan kecepatan yang sama.
Dalam kehidupan sehari-hari, mereka tetap tidak terpengaruh oleh perhatian orang. Kepercayaan diri dan ketangkasan mengalihkan fokus mereka dari pengaruh negatif. Individu yang termasuk dalam kategori ini unggul dalam pemecahan masalah dan berpikir kritis.
Langkah panjang
Orang yang percaya diri umumnya mengambil langkah panjang dan menunjukkan antusiasme di wajahnya. Gaya berjalan ini mencerminkan keinginan untuk mencapai tujuan. Orang yang melangkah jauh sering kali dihormati di masyarakat dan menjadi panutan, penuh gairah, mendorong tujuan dan prinsip.
Meskipun cepat marah, orang dengan ciri ini juga akan membela orang-orang yang tidak mampu membela diri saat merasakan ketidakadilan. Mereka juga cukup terampil dan cerdas serta memiliki pendekatan unik terhadap tugas. Namun, bila berada di sekitar orang yang dicintai, sifat kekanak-kanakan mereka juga bisa muncul.
Pilihan Editor: Sering Dianggap Remeh, Ini 5 Manfaat Tak Terduga dari Gaya Hidup Jalan Kaki
