Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Sindrom Anak Sulung Viral di TikTok, Baikkah Dampaknya atau Sebaliknya?

Reporter

image-gnews
Ilustrasi saudara kandung. Foto: Freepik.com/drobotbean
Ilustrasi saudara kandung. Foto: Freepik.com/drobotbean
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Jadi anak sulung seperti merasa tak pernah melakukan cukup baik dan Anda bertanggung jawab pada kebahagiaan semua orang. Setidaknya, itulah yang dirasakan banyak orang dan kemudian viral di TikTok dengan tagar #EldestDaughterSyndrome dan sudah ditonton 24,7 juta kali.

Beberapa ciri terkait sindrom anak sulung adalah perfeksionis, terlalu banyak tanggung jawab, berperan sebagai pemimpin, butuh persetujuan, dan mendahulukan kebutuhan orang lain. Masalah ini pula yang sering ditemui psikolog konseling Dr Rina Bajaj pada para perempuan yang mendatangi kliniknya.

"Anak sulung, terutama perempuan, kadang mengalami tekanan lebih besar untuk memberi contoh, mengajari adiknya, dan mengambil peran pemimpin di keluarga," ujarnya kepada The Sun.

Bukan karena urutan kelahiran
Bukan urutan kelahiran yang mempengaruhi kepribadian itu tapi uruan kelahiran itu yang berdampak pada bagaimana keluarga memperlakukan dan memandang Anda sehingga mempengaruhi perilaku.

"Beberapa orang tua cenderung untuk membebani anak pertama dengan tugas-tugas merawat dan mengajari adik-adiknya serta membantu tuga-tugas rumah tangga," tutur Bajaj.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sementara tugas-tugas esktra ini bisa membuatnya lebih dewasa dan kompeten karena memiliki keterampilan untuk memasuki dunia kerja, hal ini juga membahayakan anak sulung.

"Anda tumbuh dengan kecemasan pada tanggung jawab dan harapan yang tinggi yang mungkin menjadikan orang perfeksionis karena berusaham mencapai standar tinggi yang tidak mungkin," tambahnya.

Bagaimana mengubahnya? Bajaj menyebut kepedulian pada diri sendiri adalah kuncinya, termasuk mengatasi isu terkait sindrom anak pertama. Tetapkan juga bataskan dan prioritaskan pada diri sendiri untuk mengurangi perasaan perfeksionisme dan kelebihan tanggung jawab. Hal ini bukan berarti Anda egois dan membiarkan segala sesuatu berjalan keliru.

Pilihan Editor: Cara Andien Tumbuhkan Jiwa Sosial pada Anak

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Metode yang Disarankan Pakar untuk Atasi Anak Tantrum

6 hari lalu

Ilustrasi anak tantrum/sedih. Shutterstock.com
Metode yang Disarankan Pakar untuk Atasi Anak Tantrum

Dokter anak menjelaskan metode RRID bisa digunakan untuk mengatasi anak tantrum. Seperti apa penerapannya?


Henry Cavill dan Kekasihnya Tak Sabar Menanti Kelahiran Anak Pertama

13 hari lalu

Henry Cavill dan kekasihnya, Natalie Viscuso. Foto: Instagram/@nviscuso
Henry Cavill dan Kekasihnya Tak Sabar Menanti Kelahiran Anak Pertama

Henry Cavill mengkonfirmasi kekasihnya, Natalie Viscuso sedang hamil anak pertama mereka. Keduanya sangat bersemangat menyambut buah hati.


5 Kepribadian Kucing yang Perlu Anda Ketahui

13 hari lalu

ilustrasi kucing bengal (pixabay.com)
5 Kepribadian Kucing yang Perlu Anda Ketahui

Penting untuk memahami dan mengenali berbagai macam kepribadian kucing peliharaan Anda.


Liburan Usai, Ini Tips Agar Anak Tidak Malas Saat Kembali Masuk Sekolah

15 hari lalu

Murid-murid sekolah menunggu giliran untuk membuat Kartu Identitas Anak (KIA) di SMPN 7 Bandung, Jawa Barat, 20 Maret 2024. Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil melakukan jemput bola pendataan ke sekolah-sekolah dengan jumlah rata-rata sekitar 500 anak per sekolah. TEMPO/Prima Mulia
Liburan Usai, Ini Tips Agar Anak Tidak Malas Saat Kembali Masuk Sekolah

Orang tua perlu mempersiapkan anak untuk masuk sekolah setelah libur panjang. Apa aja persiapannya?


3 Jenis Tes Kesehatan Mental

23 hari lalu

Ilustrasi pria konsultasi dengan Psikolog. shutterstock.com
3 Jenis Tes Kesehatan Mental

Jika kesehatan mental terganggu mempengaruhi kemampuan berpikir dan suasana hati yang berdampak terhadap perilaku


Ciri Pasangan Sensitif, Sulit Diubah tapi Bisa Dihadapi

31 hari lalu

Ilustrasi pria menangis. shutterstock.com
Ciri Pasangan Sensitif, Sulit Diubah tapi Bisa Dihadapi

Berikut delapan hal yang harus diketahui bila punya pasangan yang sensiitf agar hubungan dapat berjalan dengan baik.


Benjamin Netanyahu Dikritik Mantan Pegawainya

31 hari lalu

Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, menunjukkan foto gudang atom di Teheran selama pidatonya di sidang Majelis Umum PBB ke-73, di kantor pusat AS, Kamis, 27 September 2018. (AP Photo / Richard Drew)
Benjamin Netanyahu Dikritik Mantan Pegawainya

Benjamin Netanyahu dianggap bertanggung jawab atas serangan 7 Oktober oleh Hamas karena itu balasan atas serangan sehari-hari yang dialami warga Gaza


Potret Keluarga Baru Suki Waterhouse dan Robbert Pattinson Usai Kehadiran Anak Pertama

33 hari lalu

Suki Waterhouse dan Robert Pattinson. Instagram.om/@aboutpattinson/backgrid
Potret Keluarga Baru Suki Waterhouse dan Robbert Pattinson Usai Kehadiran Anak Pertama

Suki Waterhouse dan Robert Pattinson telah menyambut kelahiran anak pertama mereka, namun jenis kelaminnya belum diketahui


Cara Andien Tumbuhkan Jiwa Sosial pada Anak

39 hari lalu

Penyanyi Andien Aisyah. Foto: Instagram/@andienaisyah
Cara Andien Tumbuhkan Jiwa Sosial pada Anak

Penyanyi Andien Aisyah rajin mengajak anak-anaknya mengikuti kegiatan sosial sejak kecil untuk melihat langsung kondisi di masyarakat.


Tanpa Disadari, 6 Perilaku yang Tampak Tak Berbahaya Ini Bikin Otak Cepat Tua

14 Februari 2024

Ilustrasi wanita makan burger. TEMPO/Subekti
Tanpa Disadari, 6 Perilaku yang Tampak Tak Berbahaya Ini Bikin Otak Cepat Tua

Pakar menyebutkan beberapa kebiasaan yang tampak tak berbahaya yang kita lakukan setiap hari yang justru menyebabkan penuaan otak.