Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Inilah 5 Tanda Lemak Tubuh Naik

Reporter

Editor

Nurhadi

image-gnews
Ilustrasi lemak di tangan. Newser.com
Ilustrasi lemak di tangan. Newser.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Lemak adalah bagian penting dari diet. Jumlah lemak yang harus dimakan setiap hari dapat bergantung pada total asupan kalori. Karena itu, harus dikonsumsi sesuai takaran agar tidak menyebabkan masalah bagi kesehatan.

Dikutip dari Healthline, lemak adalah salah satu dari tiga makronutrien dalam diet bersama dengan protein dan karbohidrat. Seseorang rata-rata mengonsumsi lemak dalam bentuk trigliserida.

Trigliserida adalah jenis lemak yang ditemukan dalam darah. Mereka adalah salah satu bentuk penyimpanan energi dalam tubuh dan dapat berasal dari makanan yang dikonsumsi atau diproduksi oleh hati. 

Kadar trigliserida yang tinggi dalam darah dapat meningkatkan risiko masalah kesehatan, termasuk penyakit jantung. Untuk menghindari risiko ini, seseorang harus mengetahui tanda-tanda saat lemak pada tubuh naik.

Dikutip dari Live Strong, berikut lima tanda lemak tubuh Anda naik.

1. Kembung

Makanan berserat tinggi seperti brokoli dan kubis Brussel cenderung menjadi penyebab timbulnya gas dan kembung. Tapi makan terlalu banyak lemak juga dapat menyebabkan gejala yang sama. 

Hal ini karena lemak sulit dipecah oleh tubuh, menyebabkannya berfermentasi lebih lama di perut. Akibatnya, sering kali menyebabkan sendawa, perut kembung, atau keluar gas.

2. Sering buang air besar

Terlalu banyak mengonsumsi lemak dapat menyebabkan seseorang sering buang air besar. Hal ini karena ketika makanan berlemak tidak terserap dengan baik, usus besar dapat memproduksi cairan berlebih sehingga menyebabkan diare.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Umumnya, makanan tinggi lemak juga rendah serat. Serat dapat ditemukan dalam sayuran, buah-buahan, dan biji-bijian. Jadi, diare bukan hanya disebabkan oleh pola makan tinggi lemak, tetapi juga karena kekurangan serat.

3. Lesu

Meskipun tubuh membakar lemak untuk menghasilkan energi, namun mengonsumsi makanan tinggi lemak dapat menyebabkan rasa lesu atau lelah di siang hari. Peneliti juga menemukan bahwa seseorang yang makan lebih banyak lemak memiliki tingkat kantuk yang lebih tinggi di siang hari.

4. Berat badan betambah

Meskipun diet tinggi lemak sering kali digunakan untuk menurunkan berat badan, namun tetap bisa menambah berat badan jika mengonsumsinya secara berlebihan. Hal ini tergantung pada kalori yang dikonsumsi. 

5. Tidur tidak nyenyak

Selain dapat menyebabkan rasa mengantuk atau lesu di siang hari, makan banyak lemak juga dapat menyebabkan seseorang kesulitan untuk tertidur. Hal ini karena lemak adalah nutrisi yang membutuhkan waktu paling lama untuk terurai sehingga dapat mempengaruhi waktu istirahat.

Tubuh secara alami memperlambat pencernaan saat tidur. Itulah sebabnya sebagian besar ahli menyarankan untuk tidak makan makanan berat sebelum tidur, khususnya makanan berlemak tinggi.

Pilihan Editor: 7 Tips Membakar Lemak Tubuh dengan Cepat 

Iklan

Berita Selanjutnya




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


4 Manfaat Tidur Menggunakan Guling

2 hari lalu

Ilustrasi bantal dan guling. shutterstock.com
4 Manfaat Tidur Menggunakan Guling

Tidur menggunakan guling tak sekadar kenyamanan, tapi juga ada manfaat lain


Tidur Setelah Berolahraga, Apa Efeknya Untuk Tubuh?

2 hari lalu

Ilustrasi wanita tidur. Freepik.com
Tidur Setelah Berolahraga, Apa Efeknya Untuk Tubuh?

Setelah berolahraga terasa mengantuk atau ingin tidur tersebab respons alami tubuh terhadap aktivitas fisik


Mengapa Kurang Tidur Menyebabkan Sakit Kepala?

3 hari lalu

Ilustrasi wanita alami kepala pusing saat bangun tidur. Foto: Freepik.com/Jcomp
Mengapa Kurang Tidur Menyebabkan Sakit Kepala?

Kurang tidur dapat memengaruhi kesehatan secara signifikan, termasuk menyebabkan sakit kepala yang parah.


Yang Perlu Dipahami soal Melatonin dan Dosis yang Dianjurkan

5 hari lalu

Wanita mengalami susah tidur atau insomnia. Freepik.com/Jcomp
Yang Perlu Dipahami soal Melatonin dan Dosis yang Dianjurkan

Kebanyakan penderita insomnia dan gangguan tidur memilih suplemen seperti melatonin untuk mengatasinya. Seberapa ampuhkah?


Cara Cepat Atasi Perut Kembung Akibat Gas

5 hari lalu

Ilustrasi perut kembung. Sina.com
Cara Cepat Atasi Perut Kembung Akibat Gas

Ada beberapa cara mudah untuk mengatasi gas dan perut kembung menurut pakar. Berikut di antaranya.


Apa Itu Tummy Time dan Manfaatnya bagi Bayi?

7 hari lalu

Ilustrasi bayi bermain teether. shutterstock.com
Apa Itu Tummy Time dan Manfaatnya bagi Bayi?

Tummy time adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan waktu yang bayi habiskan dalam posisi tengkurap.


Jangan Terkecoh, Berikut Tips Pilih Minyak Alpukat dari Pakar

10 hari lalu

Minyak Alpukat. Freepik.com/Freepic.diller
Jangan Terkecoh, Berikut Tips Pilih Minyak Alpukat dari Pakar

Minyak alpukat kaya asam lemak tak jenuh yang bermanfaat untuk mendukung kesehatan jantung. Berikut tips memilih minyak yang berkualitas.


Kurang Tidur Dapat Berdampak Negatif bagi Kesehatan Otak, Ini Penjelasannya

10 hari lalu

Ilustrasi wanita kurang tidur. Freepik.com/Benzoix
Kurang Tidur Dapat Berdampak Negatif bagi Kesehatan Otak, Ini Penjelasannya

Kurang tidur mengganggu kemampuan seseorang untuk fokus secara efisien dan mengingat memori.


5 Penyebab Seseorang Bangun Tidur Lebih Cepat Seiring Bertambahnya Usia

11 hari lalu

Ilustrasi wanita alami kepala pusing saat bangun tidur. Foto: Freepik.com/Jcomp
5 Penyebab Seseorang Bangun Tidur Lebih Cepat Seiring Bertambahnya Usia

Sebuah penelitian menunjukan bahwa proses penuaan alami bisa mempengaruhi pola tidur karena otak menjadi kurang responsif seiring bertambahnya usia.


Tinggal Dekat Istana dan Balai Kota, 4 Ribu Keluarga di Johar Baru Belum Punya MCK

12 hari lalu

Potret pemukiman warga di kawasan Manggarai, Jakarta, Rabu, 25 Agustus 2021. Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi menyatakan memang masih ada kawasan kumuh sehingga Jakarta disebut sebagai kota dengan tata kota terburuk di dunia. Ia mencontohkan kawasan kumuh Tanah Tinggi di Johar Baru, Jakarta Pusat. TEMPO/Subekti
Tinggal Dekat Istana dan Balai Kota, 4 Ribu Keluarga di Johar Baru Belum Punya MCK

Ada 4 ribu lebih kepala keluarga di Kecamatan Johar Baru yang tak memiliki fasilitas mandi, cuci, kakus (MCK). Apa kata Heru Budi?