TEMPO.CO, Jakarta - Banyak penyebab pakaian luntur karena dicuci dengan mesin cuci, seperti air yang terlalu panas, deterjen yang terlalu keras, dan pengeringan yang terlalu lama. Celana jins berwarna gelap, baju hangat, dan kaus termasuk yang paling sering luntur karena salah mencuci.
Terkait masalah itu, pakar cucian dari Fantastic Services, Petya Holevich, membagikan tipsnya kepada Express.co.uk.
Baca Juga:
Balik celana jins sebelum dicuci
Sebelum memasukkan celana jins ke dalam mesin cuci, balik dulu bagian dalam di luar untuk meminimalisir luntur. Dengan membaliknya, bagian luar jins lebih sedikit terpapar deterjen dan air penyebab luntur.
Gunakan air dingin
Daripada air panas, lebih baik gunakan air dingin ketika mencuci jins berwarna gelap. Air dingin tak menyebabkan luntur terlalu parah.
Pilih putaran lembut
Holevich menyarankan saat mencuci jins dengan warna gelap, pilih putaran yang lembut atau lebih perlahan untuk meminimalisir kerusakan yang sering menyebabkan warna luntur. Jika tidak ada pilihan putaran lembut, lebih baik cuci dengan tangan.
Gunakan deterjen lembut
Holevich mengatakan, "Hindari penggunaan deterjen keras yang mengandung zat pemutih atau bahan kimia keras lain. Pilih deterjen lembut yang diformulasikan khusus untuk pakaian berwarna gelap."
Kurangi tarikan
Pakaian yang tertarik terlalu keras bisa menyebabkan warna gelap jins memudar. Untuk mencegahnya, jangan masukkan terlalu banyak pakaian ke mesin cuci agar tak terjadi kekusutan di dalam. Lebih baik cuci jins dan pakaian berwarna gelap secara terpisah.
Hindari pelembut kain
Meski bisa membuat pakaian harus dan lembut, pelembut kain bisa meninggalkan residu yang bisa mempengaruhi warna gelap jins. Selain pelembut kain, Holevich juga meminta tak menggunakan cuka dan baking soda.
Pilihan Editor: Ragam Pilihan Fashion yang Tak Lekang oleh Waktu
