Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Dokter Paru Imbau Jangan Tambah Polusi Udara dengan Asap Rokok

Reporter

image-gnews
Ilustrasi polusi udara (Pixabay.com)
Ilustrasi polusi udara (Pixabay.com)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Spesialis paru dan respirasi di Rumah Sakit Universitas UI (RSUI), Irandi Putra Pratomo, mengingatkan untuk memeriksa kualitas udara secara rutin dan mengurangi aktivitas di luar ruangan saat polusi udara tinggi dan tetap menjalankan protokol kesehatan.

"Kita dapat melakukan pencegahan mulai dari diri sendiri, seperti mencari informasi terkait kualitas udara ketika ingin berkegiatan di luar ruangan dan informasi ini bisa didapatkan melalui aplikasi untuk melihat air quality index," katanya. "Disarankan untuk menggunakan masker dengan standar yang bisa mengurangi hirupan partikel kecil berbahaya yang tidak seharusnya masuk ke dalam tubuh dengan kadar tinggi seperti KN 95 ataupun KF 94." 

Bila memungkinkan, saat ini sebaiknya bekerja secara remote atau dari rumah (WFH) namun juga dengan memperhatikan kualitas udara di dalam ruangan. Harus ada ventilasi sehingga dapat mengalirkan udara dari luar ke dalam ruangan dan sebaliknya. Ia menambahkan salah satu cara yang direkomendasikan Perhimpunan Dokter Paru Indonesia (PDPI) adalah pemasangan penjernih udara, walaupun secara keilmuan masih kontroversial manfaatnya, dalam ikhtiar seperti ini bisa dilakukan.

Ia juga menyarankan bagi yang memiliki risiko lebih tinggi terhadap dampak polusi udara, seperti punya riwayat penyakit paru, maka dianjurkan untuk kontrol ke dokter untuk mengurangi efek buruk yang ditimbulkan akibat polusi udara dan mendapatkan rekomendasi tambahan obat agar tetap dapat beraktivitas dengan baik.

Hindari merokok
Selain itu, dianjurkan juga untuk menghindari sejumlah kebiasaan buruk yang mengganggu pernapasan dan mengganggu udara lingkungan seperti kebiasaan merokok, baik tembakau maupun elektronik. Hal ini harus dikondisikan untuk tidak memperburuk kualitas udara dan kesehatan pernapasan. Selanjutnya, yang juga perlu diperhatikan dan belum lama ini cukup banyak dibicarakan adalah kebiasaan membakar sampah.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Kebiasaan ini dapat menghasilkan racun yang lebih banyak ke udara dan sangat berbahaya bagi kesehatan," jelasnya.

Hal lain yang bisa dilakukan secara mandiri adalah memastikan cukup menghidrasi tubuh. Menjaga jumlah cairan yang cukup dapat mencegah terjadinya radang dan membantu menyegarkan tubuh saat suhu udara meningkat karena pengaruh polusi.

"Jadi, biasanya untuk kondisi radang itu akan menimbulkan panas tubuh sehingga kita cenderung dehidrasi dan memerlukan minum yang cukup," tandasnya.

Pilihan Editor: Polusi Udara Masih Buruk, Saran Dokter Paru untuk Bantu Redakan ISPA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kekeringan Akibat Kemarau Panjang, Wali Kota Depok Imbau Salat Istisqa Rabu 4 Oktober

4 jam lalu

Umat Islam melaksanakan salat Istisqa atau salat meminta hujan di halaman Griya Agung Palembang, Sumatera Selatan, Sabtu, 30 September 2023. Salat tersebut dilaksanakan untuk meminta kepada Allah SWT diturunkannya hujan agar bencana kabut asap yang menyelimuti Kota Palembang segera berakhir. ANTARA FOTO/Nova Wahyudi
Kekeringan Akibat Kemarau Panjang, Wali Kota Depok Imbau Salat Istisqa Rabu 4 Oktober

Wali Kota Depok Mohammad Idris akan melaksanakan Salat Istisqa di Lapangan Balai Kota Depok, Rabu, 4 Oktober 2023, pukul 07.00.


Waktu Tidur Malam Terganggu, Mungkin Anda lakukan Ini di Siang Hari

5 jam lalu

Ilustrasi wanita makan makanan manis. Unsplash/Thomas Kelley
Waktu Tidur Malam Terganggu, Mungkin Anda lakukan Ini di Siang Hari

Jika ada masalah waktu tidur di malam hari, coba ingat apa saja yang dilakukan di siang hari. Mungkin Anda melakukan hal berikut.


Menteri Kehutanan: Belum Ada Asap Dampak Kebakaran Hutan ke Malaysia

7 jam lalu

Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya saat meninjau lokasi tangga dan kawah Gunung Bromo pada Sabtu siang, 23 September 2023. TEMPO/Abdi Purmono
Menteri Kehutanan: Belum Ada Asap Dampak Kebakaran Hutan ke Malaysia

Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya mengatakan ada potensi asap menyebrang ke Malaysia dampak dari kebakaran hutan dan lahan.


Kabut Asap Makin Parah, Malaysia Bersiap Membuat Hujan dan Tutup Sekolah

15 jam lalu

Menara Kembar Petronas diselimuti kabut di Kuala Lumpur, Malaysia, 9 September 2019. REUTERS/Lim Huey Teng
Kabut Asap Makin Parah, Malaysia Bersiap Membuat Hujan dan Tutup Sekolah

Malaysia akan menurunkan hujan dengan menaburkan awan dan menutup sekolah karena kualitas udara di berbagai tempat memburuk akibat kabut asap


Dampak Asap Karhutla Menggila, Berkegiatan Sekolah di Pekanbaru Wajib Pakai Masker

17 jam lalu

Petugas Dinas Pemadam Kebakaran dan BPBD Kota Pekanbaru menyemprotkan air ketika melakukan upaya pemadaman lahan yang terbakar di Pekanbaru, Riau, Selasa 2 Maret 2021. Satgas Karhutla Riau terus berupaya untuk melakukan pencegahan maupun pemadaman agar kebakaran lahan yang menyebabkan kabut asap tidak semakin meluas. ANTARA FOTO/Rony Muharrman
Dampak Asap Karhutla Menggila, Berkegiatan Sekolah di Pekanbaru Wajib Pakai Masker

Peserta didik dan tenaga pendidik wajib memakai masker akibat kondisi kabut asap dampak kebakaran hutan dan lahan atau karhutla saat ini.


Daftar Kota dengan Kualitas Udara Terpolusi di Indonesia versi BMKG

17 jam lalu

Pesawat komersial bersiap mendarat di tengah kabut asap akibat kebaran lahan di Bandara Syamsudin Noor, Banjarbaru, Kalimantan Selatan, Jumat 23 Juni 2023. Berdasarkan tabel kualitas udara Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) pada Jumat (23/6) kualitas udara di Banjarbaru mengalami kenaikan dari baik ke sedang hal ini diakibatkan salah satunya dampak kabut asap dari kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang mulai meluas di Kalsel. ANTARA FOTO/Bayu Pratama S
Daftar Kota dengan Kualitas Udara Terpolusi di Indonesia versi BMKG

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika atau BMKG merilis data kualitas udara kota atau wilayah di Indonesia sepanjang September 2023.


Tidak Merah tapi Kuning, Kualitas Udara Jakarta Pagi Ini Versi IQAir Tak Seperti Biasanya

20 jam lalu

Warga memantau kualitas udara dengan aplikasi telepon genggam di kawasan Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta, Senin, 25 September 2023. Jakarta berada di peringkat keenam dalam daftar kota dengan kualitas udara terburuk di seluruh dunia.  TEMPO/Subekti.
Tidak Merah tapi Kuning, Kualitas Udara Jakarta Pagi Ini Versi IQAir Tak Seperti Biasanya

Bagaimana kualitas udara Jakarta menurut data ISPU Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta?


Top 3 Metro: Fungsi UKM Center yang Gantikan Puskesmas Jakarta, Cerita Penumpang Soal Tarif LRT Jabodebek

21 jam lalu

Pasien dengan gejala batuk dan sesak saat dicek tekanan darah sebelum diperiksa di Poli Batuk dan infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) di Puskesmas Kecamatan Mampang Prapatan, Jakarta, Rabu, 23 Agustus 2023. Angka tersebut meningkat sekitar 50 persen dari biasanya yang hanya berjumlah 30-40 orang. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Top 3 Metro: Fungsi UKM Center yang Gantikan Puskesmas Jakarta, Cerita Penumpang Soal Tarif LRT Jabodebek

Berita Top 3 Metro kemarin mengulas tentang fungsi UKM Center yang menggantikan puskesmas di Jakarta, pabrik arang, dan tarif LRT Jabodebek.


Kualitas Udara Jakarta Terkini: Bundaran HI, Kelapa Gading, dan Lubang Buaya Tidak Sehat

1 hari lalu

Kondisi langit di kawasan Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta, Senin, 25 September 2023. Menurut data dari situs pemantau kualitas udara IQAir, indeks kualitas udara (Air Quality Index/AQI) di Jakarta mencapai angka 129. TEMPO/Subekti.
Kualitas Udara Jakarta Terkini: Bundaran HI, Kelapa Gading, dan Lubang Buaya Tidak Sehat

Tidak pagi, tidak petang, kualitas udara Jakarta menempati ranking atas daftar kota besar dengan polusi udara terburuk di dunia.


Pabrik Arang Ditutup Permanen Lubang Buaya Tetap Tidak Sehat, Klaim Eks Pekerja Terbukti

1 hari lalu

Cerobong Asap pabrik arang, yang ditutup Pemda DKI Jakarta di Lubang Buaya, Cipayung, Jakarta Timur. 29 Agustus 2023 TEMPO.CO/Ohan
Pabrik Arang Ditutup Permanen Lubang Buaya Tetap Tidak Sehat, Klaim Eks Pekerja Terbukti

Penutupan secara permanen sejumlah pabrik arang dari pembakaran batok kelapa tak lalu membuat kualitas udara di kawasan Lubang Buaya membaik.