Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Sindrom Lorong Karpal, Apa Penyebab dan Gejalanya?

image-gnews
Ilustrasi wanita memegang pergelangan tangan. Freepik.com
Ilustrasi wanita memegang pergelangan tangan. Freepik.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Sindrom lorong karpal atau carpal tunnel syndrome kondisi yang mempengaruhi tangan dan jari. Kondisi ini memunculkan sensasi kesemutan, mati rasa, nyeri. Bagian yang biasanya terpengaruh, yaitu jempol, jari tengah, dan telunjuk.

Munculnya sindrom lorong karpal ini tersebab tekanan saraf median, dikutip dari Healthline. Saraf median berada di sisi telapak tangan atau disebut juga lorong karpal. Saraf median berfungsi untuk bagian di ibu jari, telunjuk, jari tengah, dan sebagian jari manis. Saraf ini memasok impuls ke otot yang menuju ibu jari.

Penyebab Sindrom Lorong Karpal

Peradangan tersebab sindrom ini bisa menyebabkan pembengkakan. Penyebab paling umum dari peradangan ini adalah kondisi medis yang menyebabkan pembengkakan di pergelangan tangan dan terkadang aliran darah terhambat.

Kondisi yang sering dikaitkan dengan sindrom lorong karpal antara lain diabetes, disfungsi tiroid tekanan darah tinggi, gangguan autoimun seperti rheumatoid arthritis. Kondisi cedera seperti patah tulang atau kecelakaan yang mengena pergelangan tangan juga mempengaruhi munculnya sindrom lorong karpal.

Gerak pergelangan tangan yang berulang-ulang bisa menyebabkan pembengkakan dan tekanan di saraf median. Misalnya, saat terlalu lama dan berulang menggunakan perkakas dengan getaran yang keras.

Gejala Sindrom Lorong Karpal

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dikutip dari WebMD, gejalanya terasa mati rasa, kesemutan, atau nyeri. Gejala itu terasa di seluruh jari tangan, kecuali kelingking. Gejala ini juga bisa menjalar ke lengan bawah. Ketika kondisi gejala makin memburuk akan merasakan gejalanya pada waktu kapan pun, muncul saat siang atau malam. Biasanya tiba-tiba terasa saat mengemudikan mobil, membaca koran, atau memegang telepon.

Pada mulanya, gejala cenderung muncul dan hilang. Jika tak segera diobati, seiring berjalannya waktu, gejala menjalar dari lengan bawah ke bahu dan ada sensasi seperti guncangan. Gejala ini terasa muncul dan hilang di jempol dan jari-jari lainnya. Seiring waktu, sindrom lorong karpal juga mempengaruhi cengkeraman dan kemampuan untuk mencubit. 

Pilihan Editor: Sindrom Metabolik, Mengenali Faktor Risikonya

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Deretan Kiat Berlatih Push Up untuk Pemula

4 hari lalu

Manfaat push up dapat dicapai setelah melakukannya selama rutin dalam beberapa pekan. (Pexels/ Ivan Samkov)
Deretan Kiat Berlatih Push Up untuk Pemula

Latihan push up bermanfaat untuk penguatan di bagian pergelangan tangan, lengan, dan bahu


Mengenal Pound Fit, Olahraga Kebugaran yang Lagi Ngetrend

5 hari lalu

Kelas poundfit/Fithub
Mengenal Pound Fit, Olahraga Kebugaran yang Lagi Ngetrend

Pound fit merupakan gabungan latihan dari kardio dan gerakan-gerakan yang terinspirasi dari yoga dan pilates.


Tidur Setelah Berolahraga, Apa Efeknya Untuk Tubuh?

5 hari lalu

Ilustrasi wanita tidur. Freepik.com
Tidur Setelah Berolahraga, Apa Efeknya Untuk Tubuh?

Setelah berolahraga terasa mengantuk atau ingin tidur tersebab respons alami tubuh terhadap aktivitas fisik


Manfaat Bench Press Tak hanya untuk Memperkuat Otot

6 hari lalu

Pengunjung mengangkat beban yang terbuat dari semen dan komponen bekas kendaraan di gym di Caracas, Venezuela, 3 September 2019. REUTERS/Carlos Jasso
Manfaat Bench Press Tak hanya untuk Memperkuat Otot

Bench press salah satu latihan angkat beban untuk kebugaran


Mengenal Sindrom Impostor

7 hari lalu

Ilustrasi insecure. Shutterstock
Mengenal Sindrom Impostor

Sindrom Impostor adalah fenomena psikologis di mana seseorang memiliki perasaan keraguan diri yang mendalam terkait dengan kemampuan atau prestasinya.


Mengenal 5 Jenis Impostor Syndrome

7 hari lalu

Ilustrasi wanita merasa insecure. Freepik.com/Cookie_studio
Mengenal 5 Jenis Impostor Syndrome

Impostor syndrome adalah istilah yang menggambarkan pola perilaku seseorang yang sering kali meragukan atau bahkan merasa tidak pantas meraih pencapaian dan kesuksesannya sendiri.


Alasan Perlunya Memasukkan Protein dalam Pola Makan Harian

9 hari lalu

Ilustrasi sop daging. Foto: Pixabay.com/zweifelsfreimitb
Alasan Perlunya Memasukkan Protein dalam Pola Makan Harian

Protein sangat banyak manfaatnya bagi tubuh sehingga perlu dijaga asupannya. Berikut lima manfaat protein yang paling penting.


Apakah Aman Berolahraga saat Keadaan Perut Kosong?

21 hari lalu

Ilustrasi wanita paruh baya olahraga. Freepik.com/Stockking
Apakah Aman Berolahraga saat Keadaan Perut Kosong?

Berolahraga dalam keadaan perut kosong dapat menimbulkan risiko, terutama jika tidak dilakukan dengan benar.


Fibromialgia, Mengenali Penyebab Kondisi Nyeri Tubuh

26 hari lalu

Ilustrasi nyeri. shuttersto.com
Fibromialgia, Mengenali Penyebab Kondisi Nyeri Tubuh

Kondisi fibromialgia menyebabkan nyeri, kaku, dan kepekaan otot, tendon, sendi


Sindrom Metabolik, Mengenali Faktor Risikonya

27 hari lalu

Ilustrasi cek tekanan darah. shutterstock.com
Sindrom Metabolik, Mengenali Faktor Risikonya

Sindrom metabolik rentan meningkatkan risiko penyakit jantung, diabetes, dan stroke