Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tips Mengusir Lalat Saat Makan di Luar Ruangan

Reporter

image-gnews
Ilustrasi lalat di atas makanan. Shutterstock.com
Ilustrasi lalat di atas makanan. Shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Makan di luar ruangan seperti bertamasya bersama keluarga adalah salah satu bagian terbaik saat berlibur. Tetapi saat makan di luar ruangan, lalat bisa datang dan sangat mengganggu.  Selain menyebalkan, lalat juga dapat menyebarkan bakteri penyebab penyakit kepada manusia. Sehingga menjengkelkan ketika hewan ini berdengung dan hinggap di makanan.

Cara mengusir lalat umumnya adalah dengan menghilangkan sumber bau menyengat yang menjadi tempat berkumpulnya serangga ini. Dilansir dari eatpallet, aroma jeruk bekerja dengan baik untuk mengusir lalat.

Lemon, jeruk nipis, jeruk bali, dan jeruk bagus untuk mengusir lalat. Bisa juga memasukkan beberapa irisan buah jeruk ke dalam mangkuk atau menggunakan diffuser untuk menyebarkan aromanya.

Dilansir dari berbagai sumber, inilah beberapa tips mengusir lalat:

1. Hilangkan tempat kotor berkembang biaknya

Dikutip dari TheKitchn, lalat berkembang biak di buah dan sayuran yang membusuk, kompos, dan pupuk kandang. Jika memiliki banyak kotoran di sekitar tempat makan, jauhkan segera untuk mengantisipasi lalat mendekat.

2. Semprotkan ramuan herbal

Ada beberapa tumbuhan dengan minyak esensial yang dapat mengusir lalat dan serangga lainnya. Bawa vas berisi dengan campuran kemangi, lavendel, serai segar, rosemary, atau mint untuk membuat karangan bunga yang akan mengusir lalat dan juga wangi saat makan diluar.

3. Semprotkan pengusir serangga

Minyak esensial yang sama yang digunakan dalam bentuk ramuan juga akan mengusir lalat dari kulit. Carilah pengusir serangga alami dengan minyak esensial seperti lavendel, rosemary, mint, dan basil untuk dipakai saat berada di luar ruangan.

4. Gunakan cuka apel

Cuka memang bisa mengusir lalat. Insektisida alami pada cuma yang bekerja karena bau dan rasa cuka dapat mengusir lalat. Campuran cairan ini memiliki aroma yang akan menarik lalat untuk mendekat sampai pada akhirnya tenggelam di dalamnya.

Pilihan Editor: Peneliti Pastikan Mangga Indonesia Aman dari Lalat Buah

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Mahasiswa UGM Teliti Potensi Obati Kanker Serviks Pakai Ekstrak Biji Salak Pondoh

6 hari lalu

Salak pondoh. TEMPO/Suryo Wibowo.
Mahasiswa UGM Teliti Potensi Obati Kanker Serviks Pakai Ekstrak Biji Salak Pondoh

Lebih tepatnya, tim mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM) meneliti potensi kombinasi ekstrak biji salak pondoh dan kulit jeruk pamelo.


Polusi Tanah Ternyata Membahayakan Cacing dan Serangga

9 hari lalu

Mahasiswa fakultas Kedokteran Hewan Universitas Syiah Kuala (USK) yang tergabung dalam tim pemeriksaan kesehatan hewan kurban Idul Adha 2024 memperlihatkan temuan cacing dan parasit pada jeroaan daging kurban di Banda Aceh, Aceh, Senin 17 Juni 2024. Pemerintah Aceh mengerahkan tim pemeriksaan kesehatan hewan kurban yang terdiri dari anggota Perhimpunan Dokter Hewan Indonesia (PDHI) Aceh dan ASN Dinas Peternakan serta mashasiswa USK untuk melaksanakan pemeriksaan kesehatan dan daging hewan kurban agar aman dikonsumsi manusia. ANTARA FOTO/Irwansyah Putra
Polusi Tanah Ternyata Membahayakan Cacing dan Serangga

Polusi tanah mengancam habitat cacing, serangga, dan tungau di dalam tanah.


Studi Herbal dan Kembangkan Produk Superfood, UGM Jalin Kerja sama dengan Sido Muncul

10 hari lalu

Direktur utama PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk, Irwan Hidayat, melakukan kunjungan ke kampus UGM, Selasa, 3 September 2024. Dok UGM
Studi Herbal dan Kembangkan Produk Superfood, UGM Jalin Kerja sama dengan Sido Muncul

UGM berkolaborasi dengan PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk dalam studi herbal dan pengembangan produk superfood.


Madu Hutan Hingga Temulawak Bantu Dukung Sistem Kekebalan Tubuh Wanita Lawan Risiko Kanker

13 hari lalu

Ilustrasi temulawak. Freepik
Madu Hutan Hingga Temulawak Bantu Dukung Sistem Kekebalan Tubuh Wanita Lawan Risiko Kanker

Bahan herbal seperti madu hutan, temu putih, meniran, dan temulawak dapat mendukung sistem kekebalan tubuh wanita dengan melawan risiko kanker.


Menlu Retno Marsudi Temui Wang Yi di Beijing, Bahas Pengembangan Vaksin Hingga Herbal

28 hari lalu

Menlu Retno Marsudi Temui Wang Yi di Beijing, Bahas Pengembangan Vaksin Hingga Herbal

Menlu Retno Marsudi akan bertemu dengan Menlu Cina Wang Yi dalam pertemuan di Beijing mulai Kamis 22 Agustus 2024


Kenapa Gigitan Nyamuk Bikin Gatal?

31 hari lalu

ilustrasi nyamuk Aedes Aegypti (pixabay.com)
Kenapa Gigitan Nyamuk Bikin Gatal?

Rasa gatal yang muncul setelah digigit nyamuk adalah hasil dari reaksi sistem kekebalan tubuh terhadap air liur nyamuk.


Tips Ampuh Hindari Gigitan Nyamuk dengan Cara Alami

31 hari lalu

Ilustrasi nyamuk (Pixabay.com)
Tips Ampuh Hindari Gigitan Nyamuk dengan Cara Alami

Berikut adalah 15 cara alami yang telah terbukti ampuh untuk menghindari gigitan nyamuk.


Restoran di Singapura Mulai Tawarkan Hidangan dari Serangga

50 hari lalu

Ilustrasi pria memilih restoran saat berlibur. shutterstock.com
Restoran di Singapura Mulai Tawarkan Hidangan dari Serangga

Jangkrik dan serangga lainnya telah lama dinikmati sebagai makanan kaki lima di Asia Tenggara, tetapi tidak di Singapura.


Rekomendasi 5 Racikan Teh Herbal untuk Menurunkan Kadar Gula Darah

52 hari lalu

Ilustrasi teh kayu manis. Freepik.com
Rekomendasi 5 Racikan Teh Herbal untuk Menurunkan Kadar Gula Darah

Selain olah raga dan diet karbo, sejumlah racikan teh herbal juga bisa membantu mengendalikan kadar gula darah.


Dianggap Kuliner Ekstrem, Serangga Dianggap Layak Dikonsumsi di Singapura

54 hari lalu

Foto belalang dibumbui dengan cabai kering dengan salad yang disajikan di Berlin, Jerman (7/5). Para Koki beralasan serangga mempunyai protein yang tinggi dengan biaya rendah menjadikan serangga alternatif makanan di tengah mahalnya bahan makanan pokok. (Sean Gallup/Getty Images)
Dianggap Kuliner Ekstrem, Serangga Dianggap Layak Dikonsumsi di Singapura

Serangga yang disetujui Badan Pangan Singapura meliputi belalang, belalang sembah, ulat hongkong, dan beberapa spesies kumbang.