Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Vidi Aldiano Sejak 2019 Berjuang Lawan Kanker Ginjal, Ini Gejala dan Penyebabnya

image-gnews
Vidi Aldiano mengunggah foto dipeluk ibunya saat menjalani pengobatan kanker, Senin, 18 September 2023. (Instagram/@vidialdiano)
Vidi Aldiano mengunggah foto dipeluk ibunya saat menjalani pengobatan kanker, Senin, 18 September 2023. (Instagram/@vidialdiano)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Vidi Aldiano, penyanyi berusia 33 tahun tengah berjuang melawan kanker ginjal sejak 2019. Baru-baru ini Ia mengabarkan bahwa kankernya tersebut telah menyebar ke organ tubuh lain.

“Sudah memasuki tahun ketiga dimana gue menjadi ‘Cancer –warrior’. Jarang sebenernya mau update hal-hal seperti ini, tapi hari ini gue cuma mau berbagi ceria,” tulisnya di Instagram pada Senin, 18 September 2023.

Dikutip dari Cleveland Clinic, kasus kanker ginjal paling sering terjadi pada orang berusia antara 65 dan 74 tahun. Pria diklaim dua kali lebih berisiko terkena kanker ginjal dibandingkan wanita. Meski jarang terjadi pada anak-anak, setiap tahun tetap ditemukan sekitar 500 sampai 600 anak-anak yang terdiagnosis mengidap tumor wilms (sejenis kanker ginjal) di Amerika Serikat.

Apa Gejala Kanker Ginjal?

Mengutip dari Cancer Council, pada tahap awal kanker ginjal seringkali tidak menimbulkan gejala apapun. Namun seiring perkembangannya, pasien mungkin mengalami:

1. Terdapat darah pada urine, sering buang air kecil pada malam hari. Perubahan warna urine, biasanya menjadi cokelat gelap atau berkarat

2. Nyeri atau nyeri tumpul di bagian samping atau punggung bawah yang bukan disebabkan cedera

3. Terdapat benjolan di perut

4. Mengalami kelelahan secara terus-menerus

5. Penurunan berat badan yang cepat dan tidak dapat dijelaskan penyebabnya

6. Demam yang bukan disebabkan oleh pilek atau flu.


Apa Penyabab Kanker Ginjal?

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Melansir dari Mayoclinic, belum diketahui secara pasti apa penyebab dari kanker ginjal. Penyakit ini diklaim muncul saat beberapa sel ginjal mengalami perubahan (mutasi) DNA. Ini menyebabkan sel-sel menjadi abnormal yang terakumulasi membentuk tumor yang dapat meluas melampaui ginjal. Beberapa sel kanker dapat pecah dan menyebar (bermetastasis) ke bagian tubuh lain.

Sejauh ini, terdapat beberapa faktor yang diyakini dapat meningkatkan risiko terkena kanker ginjal. Antara lain:

1. Memasuki usia tua, mereka yang berusia lanjut lebih rentan mengalami kanker ginjal. Sebab daya tahan tubuh mulai berkurang di usia tua

2. Merokok, perokok memiliki risiko lebih besar terkena kanker ginjal dibandingkan orang yang tidak merokok

3. Kegemukan, berat badan berlebihan atau obesitas berisiko lebih tinggi terkena kanker ginjal. Sebab penumpukan lemak tidaklah sehat dan dapat menghambat berbagai kinerja tubuh

4. Tekanan darah tinggi (hipertensi)

5. Pasien yang menjalani pengobatan gagal ginjal

6. Sindrom bawaan tertentu, seperti penyakit von hippel-lindau, sindrom birt-hogg dube, tuberous sclerosis complex, karsinoma sel ginjal papiler herediter, dan kanker ginjal familial

7. Riwayat keluarga dengan kanker ginjal.


Pilihan Editor: Vidi Aldiano Ungkap Kankernya Sudah Menyebar: Gue Enggak Boleh Cupu

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Cara Mengendalikan Nyeri pada Pasien Kanker Menurut Dokter

3 jam lalu

Ilustrasi Kanker. shutterstock.com
Cara Mengendalikan Nyeri pada Pasien Kanker Menurut Dokter

Dokter menjelaskan cara mengendalikan nyeri pada pasien kanker. Berikut yang perlu dilakukan.


Olahraga Malam Hari Disebut Lebih Bermanfaat bagi Orang Obesitas

1 hari lalu

Ilustrasi anak obesitas berolahraga. Kevin Frayer/Getty Images
Olahraga Malam Hari Disebut Lebih Bermanfaat bagi Orang Obesitas

Penelitian mengklaim olahraga pada malam hari bisa memberi lebih banyak manfaat kesehatan bagi orang obesitas dan diabetes tipe 2.


Parto Patrio Operasi Batu Ginjal, Kenali Gejala dan Penyebab Batu Ginjal

1 hari lalu

Parto Patrio  di Trans TV, Jakarta, 13 November 2002. [TEMPO/ Rendra].
Parto Patrio Operasi Batu Ginjal, Kenali Gejala dan Penyebab Batu Ginjal

Komedian Parto Patrio sedang menjalani pemulihan usai operasi batu ginjal. Lantas, apa yang menyebabkan dan tanda-tanda dari penyakit ini?


Raja Charles III Siap Kembali Bertugas

2 hari lalu

Pada Senin (5/2), Istana Buckingham mengumumkan bahwa Raja Charles III didiagnosis menderita kanker. Istana juga mengatakan bahwa sang Raja telah mulai menjalani perawatan. REUTERS/Toby Melville
Raja Charles III Siap Kembali Bertugas

Raja Charles III sudah mendapat izin dari tim dokter untuk kembali bertugas setelah menjalani pengobatan kanker.


Diet Mediterania Bantu Pasien Kurang Risiko Hipertensi

6 hari lalu

Ilustrasi hipertensi (Pixabay.com)
Diet Mediterania Bantu Pasien Kurang Risiko Hipertensi

Peserta diet Mediterania biasanya konsumsi lebih banyak sayuran, buah, kacang, biji-bijian, minyak sehat, serta ikan dan makanan laut jumlah sedang.


Gaya Hidup Kebaratan Bikin Kasus Kanker pada Orang Muda Meningkat

6 hari lalu

ilustrasi kanker (pixabay.com)
Gaya Hidup Kebaratan Bikin Kasus Kanker pada Orang Muda Meningkat

Gaya hidup tidak sehat dan cenderung kebarat-baratan memicu pasien kanker usia muda semakin banyak.


5 Jenis Olahraga Sederhana yang Bisa Dilakukan Tiap Hari

6 hari lalu

Ilustrasi push up. Freepik.com
5 Jenis Olahraga Sederhana yang Bisa Dilakukan Tiap Hari

Olahraga atau aktivitas fisik secara teratur bermanfaat untuk tubuh dan kesehatan mental


Memahami Penyembuhan Kanker Darah dengan Sel Punca

7 hari lalu

Mengunduh Manfaat Terapi Sel Punca
Memahami Penyembuhan Kanker Darah dengan Sel Punca

Dokter menjelaskan metode penyembuhan kanker darah dengan melakukan transplantasi sel punca atau stem cell. Simak penjelasannya.


Hindari Paparan Zat Asing untuk Cegah Kanker Darah

7 hari lalu

Ilustrasi sel darah merah. Pixabay.com/Vector8DIY
Hindari Paparan Zat Asing untuk Cegah Kanker Darah

Masyarakat diminta menghindari paparan zat asing demi mencegah risiko kanker darah. Apa saja yang dimaksud?


10 Efek Mengonsumsi Makanan Manis Berlebihan, Bisa Picu Sel Kanker

8 hari lalu

Ilustrasi makanan manis seperti cupcakes. Unsplash.com/Viktor Forgacs
10 Efek Mengonsumsi Makanan Manis Berlebihan, Bisa Picu Sel Kanker

Ada banyak efek makanan manis yang tidak bagus untuk kesehatan, di antaranya bisa meningkatkan risiko diabetes hingga bertumbuhnya sel kanker.