TEMPO.CO, Jakarta - Hiperurisemia adalah penyebab utama asam urat. Tubuh memproduksi asam urat selama pemecahan purin. Purin merupakan bahan kimia yang ditemukan dalam makanan dan minuman tertentu, seperti alkohol, kalkun dan angsa, hati, dan makanan laut.
Biasanya asam urat dilarutkan dalam darah dan diekskresikan dalam urine melalui ginjal. Jika tubuh memproduksi terlalu banyak asam urat atau tidak cukup mengeluarkan, dapat menumpuk dan membentuk kristal seperti jarum. Inilah yang memicu peradangan dan rasa sakit pada sendi dan jaringan di sekitarnya.
Dikutip dari Medical News Today, berikut beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko hiperurisemia dan asam urat.
1. Usia lanjut
Kondisi ini lebih sering terjadi pada orang dewasa yang lebih tua dan jarang berkembang pada anak-anak.
2. Jenis kelamin
Kondisi ini tiga kali lebih sering terjadi pada pria di atas usia 65 tahun.
3. Genetika
Riwayat keluarga asam urat dapat meningkatkan risiko seseorang menderita kondisi yang sama.
4. Alkohol
Minuman ini dapat meningkatkan jumlah asam urat dalam tubuh.
5. Paparan timbal
Paparan timbal juga dapat meningkatkan risiko asam urat.
6. Obat-obatan
Obat-obatan tertentu dapat meningkatkan kadar asam urat dalam tubuh. Ini termasuk beberapa diuretik dan obat yang mengandung salisilat.
7. Obesitas
Kelebihan berat badan atau obesitas dan memiliki kadar lemak tubuh visceral yang tinggi dikaitkan dengan peningkatan risiko asam urat.
8. Kondisi kesehatan
Kondisi kesehatan seperti insufisiensi ginjal dapat mengurangi kemampuan tubuh untuk membuang limbah, yang menyebabkan peningkatan kadar asam urat. Kondisi lain yang berkaitan dengan asam urat termasuk tekanan darah tinggi dan diabetes.
Dikutip dari Healthline, beberapa orang memiliki terlalu banyak asam urat dalam darah mereka tetapi tidak memiliki gejala. Untuk asam urat akut, gejala muncul dengan cepat dari penumpukan kristal asam urat di sendi dan berlangsung selama 3-10 hari.
Seseorang juga akan mengalami rasa sakit yang hebat dan persendian akan terasa hangat. Jika tidak diobati, benjolan keras yang disebut tophi pada akhirnya akan berkembang di persendian dan jaringan lunak yang mengelilinginya.
Ada beberapa makanan dan minuman yang dapat membantu menurunkan kadar asam urat dan mencegah serangan asam urat. Antara lain ceri asam, magnesium, jahe, cuka sari apel, seledri, teh jelatang, dandelion, dan biji milk thistle.
Pilihan Editor: Minuman yang dapat Menurunkan Kadar Asam Urat