Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Begini Penyebab Kanker Kulit, Kenali 8 Tandanya

image-gnews
Deteksi kanker kulit. Kredit: Great Lakes Ledger
Deteksi kanker kulit. Kredit: Great Lakes Ledger
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kanker kulit adalah jenis kanker yang terjadi saat sel-sel kulit tumbuh dan berkembang biak secara tidak terkendali. Kanker kulit biasanya disebabkan oleh paparan sinar ultraviolet atau sinar UV dari matahari.

Dilansir dari Koran Tempo edisi 2 Mei 2018, dokter spesialis kulit dan kelamin Lili Legiawati menjelaskan bahwa kanker kulit berkaitan dengan paparan sinar ultraviolet terhadap kulit dalam waktu yang lama.

“Semua kebiasaan sehari-hari, dari aktivitas luar ruangan, berjemur di pantai tanpa tabir surya, dapat meningkatkan risiko kanker kulit,” katanya.

Lili menjelaskan bahwa sinar ultraviolet A sangat tinggi dan sama tingginya sejak matahari terbit sampai sore hari. Sementara itu, sinar ultraviolet B paling tinggi pada siang sampai sore hari. Kedua jenis itu bisa menyebabkan kanker kulit. Berikut perbedaan UV A dan UV B.

UV A

  1. Sepanjang hari sejak matahari terbit sampai terbenam
  2. Gelombangnya panjang
  3. Menyebabkan penuaan kulit
  4. Menembus lapisan kulit dan merusak kolagen
  5. Tidak dapat dihalangi oleh berbagai obyek dan tetap ada meskipun cuaca mendung

UV B

  1. Intensitas terjadi pada pukul 10 pagi sampai 4 sore
  2. Tidak dapat menembus kaca jendela
  3. Menyebabkan penggelapan kulit
  4. Merusak melamin
  5. Gelombangnya pendek

“Untuk itu, jangan lupa menggunakan pelindung kulit,” kata Lili. Meskipun begitu, spesialis bedah onkologi Rumah Sakit Hermina Bekasi Yadi Permana menyebut bahwa kasus kanker kulit tidak terlalu banyak.

Kasus kanker melanoma (menyerang sel melanosit yang memberi warna pada tubuh) secara global sebesar 4 persen. Sedangkan kanker nonmelanoma (umumnya akibat benjolan) 90 persen dan di Indonesia berdasarkan data Globocan 2020, angka kematian yang disebabkan oleh kanker kulit nonmelanoma sebesar 1,48 persen.

Di Indonesia kasus kematian akibat kanker kulit kurang dari 2 persen. Tetapi, Yadi mengatakan untuk waspada karena Indonesia adalah daerah tropis yang paparan UV nya sangat tinggi.

“Untuk peremajaan kulit, vitamin C dan E itu cukup penting, bisa dari sayuran hijau atau nutrisi vitamin E langsung dalam bentuk kapsul soft gel, itu bisa langsung dikonsumsi dengan takaran yang dianjurkan setiap hari. Apabila banyak beraktivitas di luar ruangan wajib memakai tabir surya maksimal dengan SPF 50 dan diaplikasikan setiap dua sampai tiga jam sekali,” kata Yudi.

Tanda Peringatan Kanker Kulit

Tanda dari peringatan adanya kanker kulit paling umum adanya pertumbuhan baru atau perubahan pada tahi lalat. Selain itu, berikut beberapa tanda-tanda yang patut dicurigai:

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

1. Perubahan kulit yang tidak biasa atau tanda yang muncul dan tidak menghilang.

2. Lesi yang mengeluarkan cairan, berdarah, bersisik, atau membentuk kerak, dan sulit untuk sembuh.

3. Tahi lalat yang berdarah dengan sendirinya tanpa adanya tindakan yang menyentuhnya.

4. Tahi lalat yang tampak merah atau bengkak di luar batas biasanya.

5. Tahi lalat dengan tepi yang tidak terdefinisi dengan jelas.

6. Tahi lalat yang mengalami pertumbuhan atau perubahan bentuk dan warna.

7. Lesi yang menjadi keras dan ukurannya tiba-tiba meningkat dalam waktu singkat.

8. Rasa gatal atau nyeri yang persisten atau kambuh di area tertentu pada kulit

Meskipun begitu, jika ada keluhan yang tidak lazim sebaiknya tanyakan pada dokter atau ahli di bidangnya agar dapat diketahui lebih tepat sasaran. 

ANANDA BINTANG  l PUSPITA AMANDA SARI l DINI PRAMITA

Pilihan Editor: Melanospy Alat Pendeteksi Kanker Kulit Diciptakan 5 Mahasiswa Unand, Begini Cara Kerjanya

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Parto Patrio Operasi Batu Ginjal, Kenali Gejala dan Penyebab Batu Ginjal

3 jam lalu

Parto Patrio  di Trans TV, Jakarta, 13 November 2002. [TEMPO/ Rendra].
Parto Patrio Operasi Batu Ginjal, Kenali Gejala dan Penyebab Batu Ginjal

Komedian Parto Patrio sedang menjalani pemulihan usai operasi batu ginjal. Lantas, apa yang menyebabkan dan tanda-tanda dari penyakit ini?


Raja Charles III Siap Kembali Bertugas

1 hari lalu

Pada Senin (5/2), Istana Buckingham mengumumkan bahwa Raja Charles III didiagnosis menderita kanker. Istana juga mengatakan bahwa sang Raja telah mulai menjalani perawatan. REUTERS/Toby Melville
Raja Charles III Siap Kembali Bertugas

Raja Charles III sudah mendapat izin dari tim dokter untuk kembali bertugas setelah menjalani pengobatan kanker.


Gaya Hidup Kebaratan Bikin Kasus Kanker pada Orang Muda Meningkat

4 hari lalu

ilustrasi kanker (pixabay.com)
Gaya Hidup Kebaratan Bikin Kasus Kanker pada Orang Muda Meningkat

Gaya hidup tidak sehat dan cenderung kebarat-baratan memicu pasien kanker usia muda semakin banyak.


Kale Vs Bayam, Mana yang Lebih Sehat dan Bergizi?

5 hari lalu

Ilustrasi kale. Freepik.com
Kale Vs Bayam, Mana yang Lebih Sehat dan Bergizi?

Sama-sama diklaim sayuran hijau yang bergizi tinggi, mana yang lebih baik, kale atau bayam? Berikut penjelasannya.


Memahami Penyembuhan Kanker Darah dengan Sel Punca

5 hari lalu

Mengunduh Manfaat Terapi Sel Punca
Memahami Penyembuhan Kanker Darah dengan Sel Punca

Dokter menjelaskan metode penyembuhan kanker darah dengan melakukan transplantasi sel punca atau stem cell. Simak penjelasannya.


Hindari Paparan Zat Asing untuk Cegah Kanker Darah

5 hari lalu

Ilustrasi sel darah merah. Pixabay.com/Vector8DIY
Hindari Paparan Zat Asing untuk Cegah Kanker Darah

Masyarakat diminta menghindari paparan zat asing demi mencegah risiko kanker darah. Apa saja yang dimaksud?


Hati-hati, Asap Rokok Tingkatkan Risiko Kanker Paru hingga 20 Kali Lipat

8 hari lalu

ILustrasi larangan merokok. REUTERS/Eric Gaillard
Hati-hati, Asap Rokok Tingkatkan Risiko Kanker Paru hingga 20 Kali Lipat

Hati-hati, asap rokok dapat meningkatkan 20 kali risiko utama kanker paru, baik pada perokok aktif maupun pasif. Simak saran pakar.


Sering Diabaikan, Padahal Peradangan Berisiko Penyakit Jantung sampai Kanker

11 hari lalu

Ilustrasi kanker (pixabay.com)
Sering Diabaikan, Padahal Peradangan Berisiko Penyakit Jantung sampai Kanker

Peradangan yang terlalu sering berbahaya bagi kesehatan dan kita kerap mengabaikan dampaknya, yakni penyakit kronis.


Angka Kematian Tinggi, Jangan Sampai Telat Deteksi Kanker Mulut

12 hari lalu

Sariawan di lidah bisa sembuh sendiri, tapi jika terlalu lama bisa jadi ada infeksi serius hingga sinyal kanker mulut. (Canva)
Angka Kematian Tinggi, Jangan Sampai Telat Deteksi Kanker Mulut

Kanker mulut merupakan salah satu kasus keganasan dengan angka kematian yang tinggi sehingga deteksi dini adalah kunci keberhasilan mengatasinya.


Mengenal Kanker Prostat yang Diderita OJ Simpson, Siapa yang Berpotensi Diserang Jenis Kanker Ini?

14 hari lalu

O.J. Simpson. wrdw.com
Mengenal Kanker Prostat yang Diderita OJ Simpson, Siapa yang Berpotensi Diserang Jenis Kanker Ini?

OJ Simpson meninggal setelah melawan kanker prostat. Lantas, apa jenis kanker tersebut dan siapa yang berpotensi mengalaminya?