TEMPO.CO, Jakarta - Asam urat adalah radang sendi yang terjadi karena kadar asam urat dalam darah tinggi. Hal tersebut membentuk kristal dan menumpuk di dalam dan sekitar sendi.
Dikutip dari WebMD, asam urat diproduksi ketika tubuh memecah bahan kimia yang disebut purin. Purin terbentuk secara alami di tubuh, tapi juga ditemukan dalam makanan tertentu.
Baca juga:
Berikut ini beberapa makanan yang sebaiknya dihindari pengidap asam urat.
1. Alkohol
Minuman keras, terutama bir, dapat meningkatkan kemungkinan terkena asam urat. Bir berisiko karena memiliki kandungan purin yang tinggi. Penderita asam urat sebaiknya membatasi minum bir. Orang yang tidak minum minuman beralkohol memiliki kadar asam urat yang lebih rendah dan kecil kemungkinannya terkena serangan asam urat dibandingkan orang yang meminum minuman beralkohol.
Baca juga:
2. Daging
Dilansir dari Verywell Health, protein hewani merupakan sumber purin yang besar. Batasi mengonsumsi daging merah, termasuk daging sapi, babi, domba, dan unggas. Orang yang menderita sakit asam urat kronis juga harus menghindari jeroan, seperti hati, karena mengandung purin yang tinggi.
3. Makanan laut
Beberapa makanan laut memiliki kandungan purin yang lebih tinggi dibandingkan makanan lainnya. Misalnya ikan teri, herring, mackerel, roe (telur ikan), sarden, tuna, dan berbagai jenis kerang, termasuk remis, tiram, scallop, dan udang.
4. Minuman manis dan permen
Dikutip dari Clevelandclinic, gula mengandung fruktosa yang terurai menjadi asam urat. Makanan atau minuman apa pun dengan kandungan gula lebih tinggi dapat memicu asam urat.
5. Sirup jagung fruktosa tinggi
Sirup jagung adalah fruktosa pekat. Jika melihat label saat membeli, Anda akan menemukan sirup jagung fruktosa tinggi di semua jenis produk makanan kemasan yang tidak diduga.
PIlihan Editor: Minuman yang dapat Menurunkan Kadar Asam Urat