Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Jangan Hanya Iklankan Batik, Pemerintah Diminta Bantu Promosikan Sustainable Fashion Dalam Negeri

Reporter

Editor

Mitra Tarigan

image-gnews
Founder Calla The Label Yeri Afriyan (tengah) dalam acara diskusi bertajuk
Founder Calla The Label Yeri Afriyan (tengah) dalam acara diskusi bertajuk "Eco-Creation: Empower Sustainability through Partnerships and Digitalization", IKF XII - 2023/Tempo-Mitra Tarigan
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Founder Calla The Label, Yeri Afriyan meminta pemerintah untuk dukung sustainable fashion di Indonesia. "Pemerintah jangan hanya promosi batik dan kebaya dong, angkat juga soal isu sustainable fashion Indonesia," kata Yeri kepada Tempo pada acara Indonesia Knowledge Forum (IKF) XII - 2023 by BCA pertengahan Oktober 2023. 

Yeri mengatakan saat ini pemerintah lebih banyak fokus menggaungkan isu produk komoditi tanah air di berbagai expo internasional. Komoditi itu seperti kopi, teh atau bahan pangan lainnya. Memang ada pula porsi fashion yang juga diangkat, namun porsi yang cukup banyak diangkat soal fashion Indonesia hanya soal motif budaya khas Indonesia, batik serta kebaya. Ia merasa bahwa selama ini isu fashion berkelanjutan yang sudah ada di Indonesia sangat jarang diangkat. 

Hal itu terlihat dari pengalamannya ketika hendak ikut membuka stan di expo luar negeri.  Yeri mengatakan ia harus mengeluarkan dana sendiri dalam mempersiapkan pamerannya di stan itu. Ia pun mengaku cukup sulit menjelaskan kepada para pengunjung stannya, yang kebanyakan orang luar Indonesia, soal bertumbuhnya fashion yang fokus di bidang keberlanjutan di dalam negeri. "Mereka sering kaget dan bilang 'Oh, ternyata Indonesia punya juga ya (produk sustainable fashion)," kata Yeri sedih karena merasa Indonesia kerap diremehkan soal isu sustainable fashion.

Beberapa kali bahkan para pengunjung stannya yang berasal dari Eropa itu, sengaja mencoba kualitas harus bajunya yang berbahan dasar ramah lingkungan dengan mencoba menarik kancingnya. "Kan sustainable fashion di Indonesia sudah semakin bertumbuh. Kualitasnya juga sangat bagus. Kami siap diadu dengan baju berbasis ramah lingkungan dengan luar negeri," katanya. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Yeri sadar ia tidak bisa sendiri memperkenalkan isu sustainable fashion melalui labelnya. Ia sangat membutuhkan peran pemerintah untuk ikut membantu menggaungkan eco creation di bidang fashion agar dunia tahu bahwa anak bangsa tidak hanya kreatif, namun juga sudah ikut menjaga alam. 

Tidak hanya pemerintah, Yeri pun mengajak anak Indonesia peduli soal sustainable fashion. "Kalau semakin banyak yang bangga mengenakannya, hasilbya pun akan semakin banyak," katanya.

BacaMengapa Sustainable Fashion Dibutuhkan?

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Startup Asal Bandung Produksi Material Fashion Berbahan Jamur, Tembus Pasar Singapura dan Jepang

2 jam lalu

Produk fesyen Mylea dari Mycotech Lab (MYCL) yang terbuat dari jamur miselium (mycelium). Dok: MYCL
Startup Asal Bandung Produksi Material Fashion Berbahan Jamur, Tembus Pasar Singapura dan Jepang

Startup MYCL memproduksi biomaterial berbahan jamur ramah lingkungan yang sudah menembus pasar Singapura dan Jepang.


Tampil Menarik Itu Menyakitkan, Ternyata Penyebabnya Pakaian

2 hari lalu

Ilustrasi wanita mengenakan celana jeans ketat. AP/Alastair Grant
Tampil Menarik Itu Menyakitkan, Ternyata Penyebabnya Pakaian

Dalam beberapa kasus ingin tampil menarik dengan pakaian tertentu tapi justru berdampak pada kesehatan. Berikut penyebabnya.


Bamsoet Dukung Fashion Show Kain Tradisional Indonesia di San Polo Italia

4 hari lalu

Bamsoet Dukung Fashion Show Kain Tradisional Indonesia di San Polo Italia

Ketua MPR RI, Bambang Soesatyo atau Bamsoet, mendukung rencana pagelaran fashion show oleh Dian Natalia Assamady bertajuk "Keindahan Karya Kain. Tenun dan Batik Ku Indonesia".


Sri Mulyani Pakai Kain Batik pada Hari Terakhir di Washington, Hadiri 3 Pertemuan Bilateral

6 hari lalu

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati melakukan pertemuan bilateral dengan Managing Director International Finance Corporation (IFC) Makhtar Diop di Washington DC, Amerika Serikat, Ahad, 21 April 2024. Sumber: Instagram @smindrawati
Sri Mulyani Pakai Kain Batik pada Hari Terakhir di Washington, Hadiri 3 Pertemuan Bilateral

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengenakan kain batik pada hari terakhirnya di Washington DC, Amerika Serikat, 21 April kemarin.


Tampil Kasual dengan Baju Flanel

9 hari lalu

Tampil Kasual dengan Baju Flanel

Baju flanel dapat dibeli baik di toko fisik ataupun toko online seperti Shopee


Jangan Lupakan 7 Destinasi Wisata Semarang, Kota Lama sampai Mangrove Edu Park

9 hari lalu

Sejumlah remaja perwakilan dari berbagai daerah berjalan dengan mengenakan busana kolaborasi kebaya, adat, dan batik saat mengikuti pagelaran fesyen Batik Specta Nusantara di Kawasan Cagar Budaya Nasional Kota Lama Semarang, Jawa Tengah, Sabtu 1 Oktober 2022.  Pagelaran fesyen yang menampilkan 1.000 busana batik nusantara itu sebagai upaya Pemerintah Kota Semarang mendukung Gerakan Peningkatan Produk Dalam Negeri (P3DN) sekaligus dalam rangka menyambut Hari Batik Nasional. ANTARA FOTO/Aji Styawan
Jangan Lupakan 7 Destinasi Wisata Semarang, Kota Lama sampai Mangrove Edu Park

Kota Lama Semarang hingga Taman Lele, Semarang tak pernah kehabisan destinasi wisata.


Kembali Disinggung Presiden Jokowi, Apa Kabar RUU Perampasan Aset?

10 hari lalu

Presiden Joko Widodo memberi pengarahan dalam acara Peringatan 22 Tahun Gerakan Nasional Anti Pencucian Uang dan Pencegahan Pendanaan Terorisme (APU PPT) di Istana Negara, Jakarta, Rabu 17 April 2024. Indonesia telah dinyatakan secara aklamasi diterima sebagai Anggota Financial Action Task Force on Money Laundering and Terrorism Financing (full membership). Keberhasilan tersebut diperoleh dalam FATF Plenary Meeting di Paris, Perancis yang dipimpin oleh Presiden FATF, MR. T. Raja Kumar pada Rabu, 25 Oktober 2023. TEMPO/Subekti.
Kembali Disinggung Presiden Jokowi, Apa Kabar RUU Perampasan Aset?

RUU Perampasan Aset sudah diinisiasi oleh Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan pada 2008 di era pemerintahan SBY.


Gaya Fesyen Boho Chic Jika Memenuhi 3 Aspek Ini

17 hari lalu

Seorang gadis dengan blus ala boho chic menghadiri Coachella Valley Music & Arts Festival 2016, di Indio, California.  Matt Cowan/Getty Images for Coachella
Gaya Fesyen Boho Chic Jika Memenuhi 3 Aspek Ini

Gaya Boho Chic pada dasarnya adalah gaya santai yang menggabungkan unsur-unsur hippie, nomaden, dan vintage. Begini lebih jelasnya.


Kolaborasi Victoria Beckham dan Mango, Apa Koleksi Terbarunya?

22 hari lalu

Victoria Beckham. Instagram.com/@victoriabeckham
Kolaborasi Victoria Beckham dan Mango, Apa Koleksi Terbarunya?

Koleksi Victoria Beckham dan Mango yang terbaru dari rangkaian kolaborasi para penggemar street fashion


Sejarah Peci Ratusan Tahun Lalu, Disebar Pedagang Hingga Populer Jadi Busana Lebaran

26 hari lalu

Terdakwa kasus pencemaran nama baik, Ahmad Dhani mengenakan peci hitam saat menjalani sidang lanjutan di PN Surabaya, Selasa, 12 Februari 2019. Saat ini Dhani sedang menjalani sidang atas kasus yang terjadi di Surabaya. ANTARA/HO/Ali Masduki
Sejarah Peci Ratusan Tahun Lalu, Disebar Pedagang Hingga Populer Jadi Busana Lebaran

Peci yang identik dengan busana lebaran telah dikenal masyarakat sejak ratusan tahun lalu.