TEMPO.CO, Jakarta - Rambut rontok adalah masalah banyak orang dengan rambut yang menipis adalah persoalan buat 70 persen laki-laki mulai usia 70 tahun dan 50 persen perempuan di usia 50 tahun ke atas. Meski jadi masalah umum, sebagian orang merasa tak nyaman dengan kondisi ini dan berusaha mencari cara untuk menghindarinya dengan mengubah gaya hidup.
Pakar rambut di Absolute Collagen, Eva Proudman, memberi nasihat untuk menghindari rambut rusak dan rontok. Daripada mencari solusi yang tak pasti, ia meminta untuk memulai dengan produk rambut yang biasa dipakai.
"Perawatan rambut adalah permulaan untuk menghindari rambut rusak dan rontok. Gunakan sampo dan kondisioner yang bagus dan mulai dari rutinitas mencuci rambut. Kurangi suhu panas. Temperatur panas di atas 180 derajat Celcius dapat merusak rambut," jelasnya kepada Express.
"Gunakan semprotan pelindung panas ketika menata rambut dengan alat pemanas. Ketika rambut basah, itulah kondisi terlemah. Gunakan sisir bergigi jarang untuk rambut basah untuk menghindarinya patah dan rusak," tambahnya.
Proudman juga menganjurkan pola makan seimbang, olahraga teratur, tetap terhidrasi, dan cukup tidur untuk membantu mencegah rambut rontok.
"Jika ada gejala seperti rambut menipis, pitak, rontok, belahan rambut semakin lebar, konsultasikan dengan trikolog," sarannya.
Pola makan seimbang
Memastikan cukup asupan protein setiap hari penting karena protein kunci rambut sehat dan pertumbuhan rambut. Rambut terdiri dari 10 persen air sehingga butuh hidrasi seperti bagian tubuh lainnya.
"Kebanyaka orang kurang asupan vitamin D yang mendukung kesehatan rambut, membantu pertumbuhannya, membentuk folikel baru, dan membantu mengatur sistem imun. Mengonsumsi 1.000 IU sehari sudah cukup dan bisa membantu rambut sehat," tutur Proudman.
"Jika mengikuti pola makan berbasis nabati maka minum suplemen vitamin B12, kunci rambut sehat dan hanya ditemukan pada makanan berbasis hewani," lanjutnya.
Pilihan Editor: Saran Pakar untuk Atasi Rambut Rontok karena Cuaca Panas
