TEMPO.CO, Jakarta - Sunscreen atau tabir surya berguna untuk melindungi kulit dari kanker kulit dan penuaan dini. Berdasarkan sebuah penelitian yang diterbitkan pada 2011 di Journal of Clinical Oncology, penggunaan sunscreen setiap hari dapat mengurangi risiko melanoma (bentuk kanker kulit paling mematikan).
Namun, manfaat itu tidak lahir secara efektif, jika tidak diterapkan dengan benar. Berikut terdapat beberapa hal yang perlu diperhatikan saat mengenakan sunscreen sehingga mendapatkan hasil yang efektif, yaitu:
Perlu Diaplikasikan Ulang Setiap 2 Jam
Berdasarkan consumerreports.org, tidak seperti beberapa deodoran atau obat alergi yang menjanjikan perlindungan 24 jam, sunscreen tidak dapat bertahan selama iti. Menurut David J. Leffell, M.D., Profesor Dermatologi Yale School of Medicine, saat ada di kulit, sunscreen mulai aus secara kimia sehingga setelah beberapa jam menjadi kurang efektif. American Academy of Dermatology (AAD) merekomendasikan untuk mengaplikasikan ulang sunscreen setiap 2 jam atau segera setelah berenang atau berkeringat.
Sunscreen dengan SPF Tinggi Tidak akan Melindungi Kulit Lebih Lama
Menurut Leffell, sunscreen SPF 100 tidak memberi seseorang perlindungan dua kali lipat atau bertahan lebih lama dari SPF 50. Saat diterapkan dengan benar, sunscreen SPF 50 memblokir sekitar 98 persen sinar UV, sedangkan SPF 100 hanya memblokir 1 persen lebih banyak. Meskipun memiliki SPF lebih tinggi, tetapi sunscreen akan kehilangan efektivitasnya seiring waktu.
Oleskan Sunscreen ke Semua Lapisan Kulit yang Tidak Tetutup Pakaian
Merujuk aad.org, sunscreen harus dioleskan ke seluruh kulit yang tidak ditutupi oleh pakaian, termasuk leher, telinga, dan bagian atas kaki. Jika punggung tidak tertutup pakaian, gunakan juga sunscreen di bagian ini. Jika memiliki rambut yang tipis, oleskan pula sunscreen kulit kepala atau kenakan topi bertepi lebar. Untuk melindungi bibir, oleskan lip balm dengan SPF minimal 30. Tujuan cara ini adalah agar sunscreen dapat efektif memberikan manfaat ke seluruh bagian kulit.
Sunscreen Tetap Harus Digunakan saat Cuaca Mendung
Sebagian orang ketika mengetahui prakiraan cuaca mendung enggan mengenakan sunscreen. Pada sebuah studi menunjukkan bahwa jumlah orang yang menggunakan sunscreen saat cuaca mendung sebanyak setengahnya dibandingkan ketika cuaca cerah. Padahal, kenyataannya sebanyak 80 persen sinar UV matahari ketika mendung masih mencapai kulit.
Tetap Memerlukan Pelindung Diri saat Menggunakan Sunscreen
Sunscreen terbaik yang diaplikasikan dengan benar tidak dapat memberi perlindungan 100 persen dari sinar UV matahari. Akibatnya, seseorang perlu menggandakan perlindungan dengan mengenakan sunscreen ditambah pakaian pelindung matahari, seperti topi. Cara ini dapat membantu memastikan seseorang akan lebih aman berada di bawah sinar matahari.
Sunscreen Dibutuhkan di Dalam Ruangan
Mengacu realsimple, menurut Craig Kraffert MD, dokter kulit bersertifikat di Redding, California, penggunaan sunscreen di dalam ruangan juga dibutuhkan. Seseorang harus membangun kebiasaan untuk mengenakan sunscreen dengan turut mengaplikasikannya ketika berada di dalam ruangan. Dengan kebiasaan tersebut, seseorang tidak malas atau lupa untuk mengenakan sunscreen setiap hari, terutama ketika pergi ke luar ruangan. AAD merokemendasikan menggunakan sunscreen dengan SPF 30 sebagai dosis minimal untuk melindungi diri dari sinar UV.
Pilihan Editor: Waspada Cuaca Ekstrem, Kenali Bahaya Paparan Sinar UV