Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Penyakit Hati, Pembunuh Senyap yang Bisa Picu Kanker Hati

Reporter

image-gnews
ilustrasi kanker hati (pixabay.com)
ilustrasi kanker hati (pixabay.com)
Iklan

TEMPO.CO, JakartaPenyakit hati atau liver sering disebut sebagai pembunuh senyap karena tak ada gejala awal yang spesifik namun bisa memicu kanker hati. Pamela Healy, Ketua Eksekutif British Liver Trust menjelaskan hal tersebut.

Kabar baiknya, penyakit hati bisa dicegah dengan menjaga berat badan sehat dan mengurangi minum alkohol. Kabar buruknya masalah di liver ini bisa berujung kanker hati. Semakin cepat terdeteksi, semakin cepat perawatan didapat, dan semakin besar peluang tetap hidup. Jenis penyakit hati yang perlu diwaspadai adalah fibrosis dan sirosis.

"Kami mengamati kasus kanker hati terus naik dari tahun ke tahun namun deteksi dini akan memberi peluang keberhasilan penyembuhan," ujar Profesor Peter Johnson, Direktur Klinis untuk Kanker di Badan Kesehatan Inggris (NHS), seperti dikutip dari Express.

Aktif adakan pemeriksaan
Pihak NHS secara aktif mengadakan pemeriksaan kepada warga Inggris dengan pengadaan "truk periksa liver". Yang menjadi sasaran adalah kelompok dengan risiko besar terkena penyakit hati atau bahkan kanker hati. Menurut Johnson, upaya tersebut terbukti mampu membantu NHS menemukan ribuan orang dengan kerusakan liver dan membutuhkan monitor, pemeriksaan, adan perawatan lebih lanjut.

"Liver bisa diselamatkan bila kanker cepat terdeteksi dan ketika semakin banyak orang yang melakukan tes, itulah yang telah diupayakan NHS di tahun-tahun belakangan ini," tambahnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menurut NHS, gejala yang perlu diwaspadai termasuk:
-Berat badan turun tanpa sebab
-Kehilangan nafsu makan
-Muntah darah
-Nyeri perut atau bengkak.

Jika melihat gejala tersebut, segera periksakan ke dokter.

Pilihan Editor: Elastografi, Metode Pemeriksaan Penyakit Hati Kronis tanpa Rasa Sakit

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pengukuhan Edi Suharyadi sebagai Guru Besar FMIPA UGM, Paparkan Hipertermia Magnetik untuk Penyakit Kanker

1 hari lalu

Dosen FMIPA UGM Prof. Edi Suharyadi dikukuhkan menjadi Guru Besar. Foto : UGM
Pengukuhan Edi Suharyadi sebagai Guru Besar FMIPA UGM, Paparkan Hipertermia Magnetik untuk Penyakit Kanker

UGM mengukuhkan Edi Suharyadi sebagai guru besar aktif FMIPA UGM ke-42.Ini profil dan pidato pengukuhannya soal perkembangan riset bidang nanomaterial


Mengenal Melanoma, Penyakit yang Sebabkan Bob Marley Meninggal 43 Tahun Lalu

1 hari lalu

Bob Marley, saat tampil dalam acara Hammersmith Odeon, London, Inggris pada 1977. Keluarga penyanyi reggae asal Jamaika, Bob Marley meluncurkan produk yang mereka klaim sebagai merek ganja pertama di dunia. Anwar Hussein/Getty Images
Mengenal Melanoma, Penyakit yang Sebabkan Bob Marley Meninggal 43 Tahun Lalu

Musisi Bob Marley meninggal dunia karena penyakit melanoma. Apa itu? Bagaimana cara mencegahnya?


Manfaat Melewatkan Makan Daging bagi Penderita Sirosis Hati

7 hari lalu

ilustrasi burger (pixabay.com).jpg
Manfaat Melewatkan Makan Daging bagi Penderita Sirosis Hati

Sesekali tidak makan daging bermanfaat bagi penderita penyakit hati stadium lanjut seperti sirosis hati. Peneliti ungkap alasannya.


10.000 Warga Palestina Hilang di Gaza, 210 Hari Sejak Serangan Israel Dimulai

8 hari lalu

Warga Palestina, yang menjadi pengungsi akibat serangan militer Israel di Gaza selatan, berusaha untuk kembali ke rumah mereka di Gaza utara melalui pos pemeriksaan Israel, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, seperti yang terlihat dari Jalur Gaza tengah 15 April. 2024. REUTERS/Ramadan Abed
10.000 Warga Palestina Hilang di Gaza, 210 Hari Sejak Serangan Israel Dimulai

Sejauh ini, 30 anak telah meninggal karena kelaparan dan kehausan di Gaza akibat blokade total bantuan kemanusiaan oleh Israel


Pasien Kanker Minim Pengetahuan Akibat Waktu Konsultasi Terbatas

10 hari lalu

Ilustrasi penderita kanker. shutterstock.com
Pasien Kanker Minim Pengetahuan Akibat Waktu Konsultasi Terbatas

Waktu konsultasi yang terbatas menyebabkan pasien kanker sering merasa bingung untuk memahami betul penyakitnya.


Imigran Laos Pengidap Kanker Menangi Lotere Jackpot AS Sebesar Rp21 Triliun

12 hari lalu

Migran dari Thailand Cheng
Imigran Laos Pengidap Kanker Menangi Lotere Jackpot AS Sebesar Rp21 Triliun

Pemenang lotere jackpot bersejarah Powerball Amerika Serikat senilai lebih dari Rp21 triliun adalah seorang imigran dari Laos pengidap kanker


Cara Mengendalikan Nyeri pada Pasien Kanker Menurut Dokter

13 hari lalu

Ilustrasi Kanker. shutterstock.com
Cara Mengendalikan Nyeri pada Pasien Kanker Menurut Dokter

Dokter menjelaskan cara mengendalikan nyeri pada pasien kanker. Berikut yang perlu dilakukan.


Resep Membuat Anggur Smoothies untuk Jaga Kesehatan Liver

15 hari lalu

Ilustrasi buah angggur. Foto: Pixabay.com/Nickype11
Resep Membuat Anggur Smoothies untuk Jaga Kesehatan Liver

Anggur mengandung senyawa resvaratrol yang bisa cegah kerusakan sel liver dan meningkatkan antioksidan tubuh, intinya menjaga kesehatan liver.


Raja Charles III Siap Kembali Bertugas

15 hari lalu

Pada Senin (5/2), Istana Buckingham mengumumkan bahwa Raja Charles III didiagnosis menderita kanker. Istana juga mengatakan bahwa sang Raja telah mulai menjalani perawatan. REUTERS/Toby Melville
Raja Charles III Siap Kembali Bertugas

Raja Charles III sudah mendapat izin dari tim dokter untuk kembali bertugas setelah menjalani pengobatan kanker.


Gaya Hidup Kebaratan Bikin Kasus Kanker pada Orang Muda Meningkat

19 hari lalu

ilustrasi kanker (pixabay.com)
Gaya Hidup Kebaratan Bikin Kasus Kanker pada Orang Muda Meningkat

Gaya hidup tidak sehat dan cenderung kebarat-baratan memicu pasien kanker usia muda semakin banyak.