Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Indikasi Terdapat Cancel Culture di Lingkungan Kerja

image-gnews
Ilustrasi bergosip. shutterstock.com
Ilustrasi bergosip. shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Fenomena cancel culture atau penolakan terhadap seseorang bisa ditemukan di berbagai aspek kehidupan, termasuk di dunia kerja. Cancel culture biasanya dilakukan oleh sekelompok orang yang mempermalukan seseorang di depan umum, diikuti dengan penolakan untuk berinteraksi dengan orang tersebut dalam kapasitas apapun.

Dilansir dari halftheskyasia.com, cancel culture bisa juga terjadi secara kolektif tidak berbicara atau bekerja dengan seseorang karena mereka telah melakukan atau mengatakan sesuatu yang tidak dapat diterima. Terdapat penyebab cancel culture di lingkungan kerja, diantaranya, terungkapnya perilaku atau informasi yang tidak diinginkan, perselisihan dalam pandangan sosial, politik, atau sekadar perselisihan pribadi yang tidak dapat diatasi. 

Adanya cancel culture sebenarnya untuk mengatasi dampak ketidakseimbangan kekuasaan di berbagai aspek masyarakat. Inilah sebabnya mengapa cancel culture dapat dilihat hampir di mana-mana. Di tempat kerja, misalnya, dinamika kekuasaan sangat mempengaruhi cara organisasi berfungsi. Karyawan dan pengusaha terkadang terjebak dalam permainan kekuasaan yang dapat menyebabkan kesalahpahaman dan miskomunikasi yang dapat mengganggu alur proses organisasi.

Selain itu, cancel culture di tempat kerja dapat terjadi jika tidak ada upaya untuk mengatasi konflik antara pemberi kerja dan pekerja. Jika ada salah urus dalam suatu organisasi yang menyebabkan anggotanya menderita, karyawan dapat membawa masalah ini ke manajemen puncak. Namun, jika hal ini tidak diatasi, mereka dapat memilih untuk mengambil tindakan drastis di luar tempat kerja, misalnya dengan mengecam perusahaan di media sosial untuk mengungkap malpraktik yang dilakukan organisasi. 

1. Tidak adanya kebijakan dari perusahaan

Meskipun cancel culture merupakan cara untuk mengungkap kesalahan yang dilakukan perusahaan, tetapi hal ini tidak menjamin bahwa perusahaan akan menerapkan kebijakan yang dapat mengatasi keluhan karyawan. Masyarakat mungkin menyerukan pemboikotan terhadap perusahaan tersebut, meskipun tidak ada cara untuk mengetahui apakah hal ini akan berdampak jangka panjang bagi perusahaan, terutama jika perusahaan tersebut sudah cukup mapan di ranah publik.

Dilansir dari laman Half The Sky, adanya fenomena cancel culture juga dapat menjadi bumerang bagi karyawan yang menyampaikan keluhan mereka di tempat kerja ke media sosial. Meskipun tujuannya adalah untuk mengatasi permasalahan yang mendesak, terutama karena pimpinan perusahaan tampaknya tidak mendengarkan mereka. Hal ini tentu dapat menjadi penyebab pertentangan lebih lanjut. Skenario yang mungkin terjadi adalah perusahaan akan mengabaikan karyawannya dan melanjutkan cara lama mereka, meskipun telah “dibatalkan”.

2. Adanya main hakim sendiri di lingkungan kerja

Cancel culture di tempat kerja bukanlah hal yang normal. Hal tersebut harusnya dapat diatasi melalui mekanisme untuk menyelesaikan konflik. Ketika prosedur tersebut kurang atau tidak mencukupi, orang cenderung mengambil tindakan sendiri yang mengarah ke lingkungan kerja yang beracun dan konfrontatif.  Hal ini berdampak negatif terhadap dinamika kantor dan memberikan banyak tekanan pada karyawan.

Target pembatalan khususnya, karena mereka disadarkan secara brutal bahwa mereka tidak diterima. Pada gilirannya, kerja dan kolaborasi yang bermanfaat menjadi mustahil bagi individu yang terkena dampak dan mereka sering kali tidak mempunyai alternatif lain selain meninggalkan perusahaannya. 

3. Adanya dendam pribadi

Cancel culture yang marak terjadi di lingkungan kerja biasanya menyangkut konteks permainan kekuasaan atau dendam pribadi. Seseorang dapat nembuat tuduhan terhadap rekan kerja karena Anda tidak menyukainya dan kemudian membuat anggota tim lainnya menentangnya adalah cara yang umum untuk memperkuat status dan posisi Anda dalam organisasi.

Hal ini dapat mempunyai dampak jangka panjang terhadap target, khususnya ketika tuduhan tersebut dibesar-besarkan atau tidak adil. Targetnya mendapati diri mereka sendirian di lingkungan yang tidak bersahabat hanya karena kesalahan mereka sendiri dan hal ini dapat secara signifikan mempengaruhi kesehatan mental dan kinerja profesional mereka. 

Selain itu, tim dan perusahaan yang lebih luas kemungkinan hanya mendengarkan satu sisi cerita, sehingga sulit untuk menjelaskan apa yang terjadi kecuali penghasutnya meminta maaf secara terbuka atau situasinya diselesaikan melalui jalur yang sudah ada. 

Pilihan Editor: Mengenal Cancel Culture dalam Kehidupan Bersosial Media 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kapolri Beberkan Tugas Tokoh Buruh Andi Gani Nena Wea yang Diangkat jadi Staf Ahli

1 hari lalu

Presiden Partai Buruh sekaligus Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal, Kapolri Listyo Sigit Prabowo, dan Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) Andi Gani Nena Wea dalam konferensi pers May Day di Stadion Madya, Senayan, Jakarta Pusat pada 1 Mei 2024. TEMPO/Amelia Rahima Sari
Kapolri Beberkan Tugas Tokoh Buruh Andi Gani Nena Wea yang Diangkat jadi Staf Ahli

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo membeberkan alasannya mengangkat tokoh buruh, Andi Gani Nena Wea, sebagai salah satu staf ahlinya.


Kinerja Keuangan Dinilai Baik, Bank DBS Raih 2 Peringkat dari Fitch Ratings Indonesia

7 hari lalu

Bank DBS Indonesia. Foto : DBS
Kinerja Keuangan Dinilai Baik, Bank DBS Raih 2 Peringkat dari Fitch Ratings Indonesia

Bank DBS Indonesia meraih peringkat AAA National Long-Term Rating dan National Short-Term Rating of F1+ dari Fitch Ratings Indonesia atas kinerja keuangan yang baik.


10 Perusahaan Timah Terbesar di Dunia, Ada PT Timah

10 hari lalu

Pemandangan udara sejumlah poton kayu saat mengeruk dasar laut untuk deposit bijih timah di lepas pantai Toboali, di pantai selatan pulau Bangka, 1 Mei 2021. Pulau Bangka telah dieksploitasi secara besar-besaran di darat, dan meninggalkan bagian-bagian pulau. REUTERS/Willy Kurniawan
10 Perusahaan Timah Terbesar di Dunia, Ada PT Timah

Berikut ini deretan perusahaan timah terbesar di dunia berdasarkan jumlah produksinya pada 2023, didominasi oleh pabrik Cina.


7 Alasan Resign Mendadak yang Tepat dan Tetap Profesional

13 hari lalu

Ada beberapa alasan resign mendadak yang bisa Anda gunakan saat ingin mengundurkan diri. Pastikan Anda mengkomunikasikan dengan HRD. Foto: Canva
7 Alasan Resign Mendadak yang Tepat dan Tetap Profesional

Ada beberapa alasan resign mendadak yang bisa Anda gunakan saat ingin mengundurkan diri. Pastikan Anda mengkomunikasikan dengan HRD.


5 Tips Cari Kerja di Perusahaan Keren Lewat LinkedIn

16 hari lalu

Ilustrasi wanita karier. Shutterstock.com
5 Tips Cari Kerja di Perusahaan Keren Lewat LinkedIn

Kebanyakan perusahaan memerlukan kombinasi hardskill dan softskill yang baik untuk berkarier di dunia kerja. Ini tips cari kerja lewat LinkedIn.


Tips Persiapkan Diri Bekerja di Perusahaan Terbaik

16 hari lalu

Ilustrasi wawancara kerja. shutterstock.com
Tips Persiapkan Diri Bekerja di Perusahaan Terbaik

Berikut saran buat yang sedang mempersiapkan diri untuk membangun karir di perusahaan terbaik, baik domestik maupun internasional.


Aspek Indonesia Imbau Perusahaan Tetap Penuhi Hak Pekerja Meski WFH

19 hari lalu

Ilustrasi WFH. Coway/Freepik.com
Aspek Indonesia Imbau Perusahaan Tetap Penuhi Hak Pekerja Meski WFH

Pemerintah mengeluarkan kebijakan bagi ASN untuk mengombinasikan work from office (WFO) dan WFH selama arus balik lebaran.


4 Program Kesehatan yang Bisa Dorong Produktivitas Karyawan

22 hari lalu

Ilustrasi surat keterangan sakit / sehat dari dokter. Nieuwsblad.be
4 Program Kesehatan yang Bisa Dorong Produktivitas Karyawan

Produktivitas karyawan yang tinggi harus dibarengi dengan perhatian dan dukungan yang memadai dari perusahaan. Apa saja benefit yang bisa ditawarkan?


7 Hal yang Tak Boleh Dilakukan Karyawan Baru pada Minggu Pertama

23 hari lalu

Ilustrasi wanita dan rekan kerja. Freepik.com
7 Hal yang Tak Boleh Dilakukan Karyawan Baru pada Minggu Pertama

Meski sudah lolos wawancara kerja dan tercatat sebagai karyawan baru, evaluasi pada Anda tak lantas berakhir. Berikut hal yang tak boleh dilakukan.


Irlandia Divestasi dari 6 Perusahaan Israel di Wilayah Pendudukan Palestina

27 hari lalu

Bukit Yordania di daerah pendudukan Tepi Barat. [kivafellows.wordpress.com]
Irlandia Divestasi dari 6 Perusahaan Israel di Wilayah Pendudukan Palestina

Irlandia divestasi atau menarik investasi jutaan euro dari enam perusahaan Israel yang beraktivitas di wilayah pendudukan Palestina.