TEMPO.CO, Jakarta - Orangtua tentu menginginkan yang terbaik untuk anak-anaknya. Salah satu yang jadi perhatian utama adalah pertumbuhan tubuh anak. Meskipun genetika memainkan peran penting dalam menentukan tinggi badan anak, para ahli menekankan bahwa ada faktor penting di luar genetika yang dapat berkontribusi terhadap tinggi badan anak.
Uniknya, itu bukan hanya soal nutrisi dan olahraga. Dikutip dari Sky News, kesejahteraan emosional anak sangat penting untuk mencegah terhambatnya pertumbuhan. Demikian ungkap Barry Bogin, profesor antropologi biologi di Loughborough University yang telah mempelajari bagaimana manusia tumbuh selama hampir lima dekade. Ulasannya telah dipublikasikan di Journal of Physiological Anthropology.
Kesehatan mental, hormon, dan tinggi badan
Menurut Bogin, tidak dicintai oleh orang-orang terdekat dan tersayang bagi anak serta tidak adanya harapan di masa depan dapat menyebabkan "toxic emotional stress" yang dapat membahayakan tubuh, termasuk "menghalangi hormon yang diperlukan untuk pertumbuhan dan tinggi badan".
Jadi, seiring dengan faktor-faktor seperti genetika dan pola makan yang sehat, anak-anak membutuhkan cinta, harapan, dan kebahagiaan agar dapat berkembang dengan baik. “Jika Anda tidak memiliki keamanan, layanan kesehatan, pendidikan dan Anda khawatir tentang masa depan, Anda tidak akan memiliki harapan dan itulah yang menyebabkan stres kronis yang beracun,” katanya.
Menumbuhkan rasa cinta dan kebahagiaan dalam hidup anak
Habiskan waktu berkualitas bersama anak Anda. Terlibatlah dalam aktivitas yang Anda dan anak sukai, dengarkan pikiran dan perasaan mereka, dan ciptakan ikatan emosional yang kuat. Apresiasi usaha dan prestasi anak Anda. Penguatan positif meningkatkan harga diri dan kebahagiaan.
Menyediakan lingkungan yang stabil
Konsistensi dan stabilitas sangat penting untuk kesejahteraan emosional. Pastikan kebutuhan dasar anak seperti makanan, tempat tinggal, dan keamanan terpenuhi. Ciptakan lingkungan yang membuat anak merasa aman untuk mengekspresikan emosi dan pikirannya. Dorong komunikasi terbuka dan mendengarkan secara aktif.
Pilihan Editor: Kapan Pertumbuhan Tinggi Badan Seseorang Berhenti?