Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Terganggu Munculnya Stretch Mark, Berbahayakah?

Reporter

image-gnews
Ilustrasi stretch marks. beautyandmakeup.net
Ilustrasi stretch marks. beautyandmakeup.net
Iklan

TEMPO.CO, JakartaStretch mark dikenal dengan nama medis striae. Garis-garis di bagian tubuh tertentu ini sering membuat orang tak nyaman, terutama perempuan. Berbahayakah stretch mark?

"Meski lebih umum pada wanita, masalah kulit ini bisa terjadi pada 90 persen orang," kata Samuel Lin, pengajar bedah di Sekolah Kedokteran Harvard dan ahli bedah plastik yang praktek di Boston, Amerika Serikat.

Apa itu stretch mark? 
Seperti namanya, stretch mark muncul sebagai garis-garis halus di kulit yang biasa tertarik. Peregangan kulit itu bisa menyebabkan kerusakan jaringan elastis kulit atau kolagen di dermis, lapisan tengah kulit. Dermatolog Dustin Portela menjelaskan stretch mark biasanya muncul sebagai garis kemerahan atau ungu yang terasa sedikit gatal. 

"Tapi seiring waktu, warnanya memudar dan garis yang timbul mulai rata," katanya kepada USA Today.

Apa penyebabnya?
Stretch mark bisa disebabkan banyak faktor. "Tanda ini bisa disebabkan pertumbuhan cepat yang menyebabkan kulit meregang terlalu cepat," ujar Debra Jaliman, dermatolog di Sekolah Kedokteran Mt. Sinai di New York.

Penyebabnya bisa keturunan, ada benjolan, atau masalah hormon. Menurut Portela, beberapa hormon bisa melemahkan kolagen di kulit sehingga semakin rentan mengalami stretch mark. Garis ini juga biasa dialami ibu hamil yang mengalami kenaikan berat badan dan kulit tak punya cukup waktu untuk menyesuaikan diri.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sementara Lin menyebutkan stretch mark juga bisa diakibatkan efek samping obat-obatan seperti steroid, kontrasepsi suntik, dan inhibitor protease anti-retroviral. "Pasien harus waspada obat-obatan bisa menyebabkan perubahan berat badan secara cepat dan mungkin mempengaruhi kualitas kulit, kemungkinan menyebabkan striae sesudahnya," tuturnya.

Kondisi medis lain seperti sindrom Cushing, penyakit liver kronis, dan beberapa kasus diabetes juga telah dikaitkan dengan stretch marks. Lin pun meminta untuk mengkonsultasikannya dengan dokter jika melihat stretch mark diikuti gejala lain seperti kenaikan berat badan tiba-tiba, tumbuh bulu berlebihan, haus berlebihan, tulang rapuh, dan mudah memar.

Bahayakah stretch mark? Bila tak terkait dengan kondisi medis tertentu, stretch mark tidak berbahaya dan menyebabkan masalah medis. 

Pilihan Editor: Penyebab dan Perawatan Medis dan Rumahan untuk Stretch Mark

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


5 Kesalahan yang Perlu Diwaspadai Saat Memijat Bayi

2 hari lalu

Ilustrasi pijat bayi. massagemag.com
5 Kesalahan yang Perlu Diwaspadai Saat Memijat Bayi

Memijat bayi pun membutuhkan teknik dan cara tertentu. Salah memijat dapat berakibat fatal pada bayi.


Dapat Melembapkan Kulit, Apa Itu Lanolin?

12 hari lalu

Ilustrasi perempuan memakai pelembap. (Self)
Dapat Melembapkan Kulit, Apa Itu Lanolin?

Lanolin adalah pelembab kulit untuk mencegah dan mengatasi kulit yang kering, kasar, gatal, atau iritasi.


Mengenang Roberto Cavalli, Desainer Legendaris yang Suka Tiru Kulit Binatang

13 hari lalu

Model yang kerap menjadi model di peragaan busana untuk rumah mode papan atas seperti Givenchy, Dolce and Gabbana, dan Roberto Cavalli, Izabel Goulart terlihat seksi saat mengahdiri penayangan film
Mengenang Roberto Cavalli, Desainer Legendaris yang Suka Tiru Kulit Binatang

Roberto Cavalli perancang busana asal Italia ternama itu tutup usia di angka 83 tahun.


6 Kebiasaan Perawatan Kulit yang Memperparah Jerawat

27 hari lalu

Ilustrasi jerawat (Freepik)
6 Kebiasaan Perawatan Kulit yang Memperparah Jerawat

Jerawat adalah masalah umum pada orang dewasa dan beberapa kebiasaan perawatan kulit bisa membuatnya semakin parah.


7 Manfaat Makan Buah Semangka bagi Kesehatan Tubuh

32 hari lalu

Ilustrasi Semangka
7 Manfaat Makan Buah Semangka bagi Kesehatan Tubuh

Semangka menjadi buah yang pas sebagai pilihan di bulan Ramadhan. Pada kondisi tubuh yang mengalami dehidrasi, buah ini menjaga kesehatan dan keseimbangan nutrisi.


Dehidrasi Pengaruhi Kulit, Ini Tips Tampil Tetap Glowing Saat Puasa

43 hari lalu

Tips Glowing Skin/Canva
Dehidrasi Pengaruhi Kulit, Ini Tips Tampil Tetap Glowing Saat Puasa

Simak cara merawat kulit agar tetap sehat dan glowing (bercahaya) saat berpuasa


7 Cara Mengatasi Kulit Kering saat Berpuasa

45 hari lalu

Ilustrasi perawatan kulit. Unsplash.com/Pressfoto
7 Cara Mengatasi Kulit Kering saat Berpuasa

Berikut adalah beberapa tips dan saran perawatan kulit saat puasa untuk menjaga kulit Anda tetap sehat dan bersinar.


Pesan Ginekolog buat Ibu Hamil yang Ingin Puasa Ramadan

51 hari lalu

Ilustrasi wanita hamil. Freepik.com/user18526052
Pesan Ginekolog buat Ibu Hamil yang Ingin Puasa Ramadan

Ibu hamil yang akan puasa Ramadan diminta menghindari makan atau minum terlalu manis saat berbuka untuk mencegah kenaikan berat badan.


Alasan Tak Boleh Langsung Cuci Muka setelah Wajah Terkena Sinar Matahari

58 hari lalu

Ilustrasi cuci muka. Shutterstock
Alasan Tak Boleh Langsung Cuci Muka setelah Wajah Terkena Sinar Matahari

Jangan langsung cuci muka setelah beraktivitas di luar ruangan atau terpapar sinar matahari. Dermatolog sebut alasannya.


Apa itu Sindrom Stevens Johnson yang Dialami Artis Kartika Putri?

59 hari lalu

Kartika Putri menunjukkan wajahnya penuh luka melepuh pada Rabu, 21 Februari 2024. Foto: Instagram/@kartikaputriworld
Apa itu Sindrom Stevens Johnson yang Dialami Artis Kartika Putri?

Sindrom Stevens Johnson merupakan kelainan fatal pada kulit dan selaput lendir yang sedikit langka terjadi.