Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mengapa Bayi di Bawah 1 Tahun Tidak Boleh Diberi Madu?

image-gnews
Ilustrasi kurma dan madu. shutterstock.com
Ilustrasi kurma dan madu. shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Madu memiliki rasa yang manis dan dikenal bermanfaat banyak bagi kesehatan. Akibatnya, wajar bayi diberikan asupan madu. Namun, para ahli merekomendasikan untuk bayi mengonsumsi madu setelah 12 bulan kelahiran.

Aturan makanan ini juga berlaku untuk semua makanan atau minuman yang mengandung madu. Sebab, risiko utama memberikan madu terlalu cepat pada bayi berusia di bawah 12 bulan adalah mengalami botulisme

Dilansir dari Britannica, masalah dengan memberi makan madu kepada bayi berasal dari mikrobioma (berbagai mikroorganisme) yang sedang berkembang, seperti bakteri dan arkea.

Mikrobioma tersebut hidup di dalam tubuh manusia dan yang membantu mengatur pola makan dan memengaruhi banyak fungsi tubuh. Sebelum bayi mencapai usia satu tahun, bakteri pada usus tidak cukup berkembang untuk menghentikan bakteri berbahaya yang menginfeksi tubuh. 

Salah satu bakteri berbahaya bagi bayi adalah Clostridium botulinum yang berpotensi beracun. Selain itu, menurut sebuah penelitian yang diterbitkan pada 1998, sekitar 25 persen produk madu telah ditemukan mengandung spora Clostridium botulinum.

Spora ini akan berubah menjadi bakteri di usus dan menghasilkan neurotoksin berbahaya dalam tubuh. Bayi pun mengalami botulisme yang menjadi kondisi penyakit serius. 

Selain madu, ada pemanis cair lainnya yang memiliki risiko peningkatan botulisme terhadap bayi. Pemanis cair itu antara lain molase dan sirup jagung. Beberapa dokter pun tidak merekomendasikan memberikan pemanis kepada bayi sampai setelah ulang tahun pertama. Sebab, bayi akan rentan terkena botulisme. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Botulisme bayi dapat dikenali dengan beberapa gejala yang menyertainya. Bayi akan mengalami mudah tersinggung (perasaan sensitif), kesulitan bernapas, atau sering menangis. Bahkan, beberapa bayi juga akan mengalami kejang.

Gejala botulisme biasanya muncul dalam waktu 12-36 jam setelah makan makanan yang terkontaminasi. Biasanya, gejala kerap diawali dengan bayi yang mengalami sembelit. Namun, beberapa bayi dengan botulisme mungkin tidak menunjukkan tanda-tanda sampai 14 hari setelah terpapar bakteri.

Dikutip dari Healthline, terdapat beberapa gejala botulisme lain yang dialami bayi, seperti lesu dan mudah marah. Namun, gejala menjadi diagnosis dari penyakit lain, seperti sepsis atau Meningoensefalitis. Akibatnya, penting untuk memberi tahu dokter bayi, jika telah makan madu. Sebab, bayi akan mendapatkan diagnosis yang tepat untuk memastikan perawatan sesuai kebutuhan.

Kendati demikian, tidak ada efek jangka panjang dari bayi yang mengonsumsi madu sehingga mengalami botulisme. Sebab, dokter menyediakan perawatan untuk gejala yang mengancam jiwa dengan cepat.

Sebagian besar bayi pun membuat pemulihan yang cepat setelah menerima antitoksin. Meskipun tidak memiliki dampak berkelanjutan, tetapi cara terbaik untuk menghindari bakteri tersebut adalah hindari bayi mengonsumsi madu sampai berusia 1 tahun. 

Pilihan Editor: Inilah Sederet Khasiat Madu yang Perlu Diketahui

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Tak Perlu Program Khusus, Asah Sendiri Perkembangan Motorik Anak di Rumah

3 jam lalu

Ilustrasi bayi merangkak. freepik.com
Tak Perlu Program Khusus, Asah Sendiri Perkembangan Motorik Anak di Rumah

Konsultan neurologi mengatakan stimulasi untuk perkembangan motorik anak yang optimal bisa diasah sendiri, bukan sesuatu yang mewah dan mahal.


Warga Bekasi Utara Digegerkan Penemuan Bayi Perempuan yang Dibuang di Warung Nasi

5 hari lalu

Ilustrasi bayi. freepik.com
Warga Bekasi Utara Digegerkan Penemuan Bayi Perempuan yang Dibuang di Warung Nasi

Polisi tengah berupaya mengumpulkan bukti-bukti untuk menemukan siapa orang tua dari bayi yang dibuang di Bekasi Utara tersebut.


Mayat Bayi Perempuan dalam Tas Ditemukan Membusuk di Sebuah Gang di Depok

5 hari lalu

Petugas mengevakuasi jasad bayi perempuan yang ditemukan membusuk di pinggir jalan Gang Swadaya RT. 01/09 Kelurahan Sukamaju Baru, Kecamatan Tapos, Depok, Rabu, 11 September 2024. TEMPO/Ricky Juliansyah
Mayat Bayi Perempuan dalam Tas Ditemukan Membusuk di Sebuah Gang di Depok

Warga Tapos Depok mengira bungkusan dalam tas itu sampah. Gang tersebut jalan pintas menuju Tol Cimanggis dan Kelurahan Jatijajar.


Mengenali Jenis Diare dan Penyebabnya

8 hari lalu

Ilustrasi sakit perut (pixabay.com)
Mengenali Jenis Diare dan Penyebabnya

Diare merupakan kondisi buang air besar cair terlalu sering atau berlebihan


Madu Hutan Hingga Temulawak Bantu Dukung Sistem Kekebalan Tubuh Wanita Lawan Risiko Kanker

12 hari lalu

Ilustrasi temulawak. Freepik
Madu Hutan Hingga Temulawak Bantu Dukung Sistem Kekebalan Tubuh Wanita Lawan Risiko Kanker

Bahan herbal seperti madu hutan, temu putih, meniran, dan temulawak dapat mendukung sistem kekebalan tubuh wanita dengan melawan risiko kanker.


Selain Bau Badan, Bagian Tubuh Ini Juga Sering Berbau dan Penyebabnya

14 hari lalu

Ilustrasi bau badan. shutterstock.com
Selain Bau Badan, Bagian Tubuh Ini Juga Sering Berbau dan Penyebabnya

Bau badan bisa menjadi sinyal adanya masalah kesehatan. Berikut tiga anggota badan yang sering menyebarkan bau dan penyebabnya.


5 Cara Mengatasi Selangkangan Gatal yang Ampuh

14 hari lalu

Cara mengatasi selangkangan gatal. Foto: Canva
5 Cara Mengatasi Selangkangan Gatal yang Ampuh

Gatal pada selangkangan bisa menjadi hal serius dan tidak boleh diremehkan. Berikut cara mengatasi selangkangan gatal yang ampuh.


Sindikat Jual Beli Bayi di Depok, Bayi Umur Sehari Langsung Dibawa ke Bali untuk Dijual

14 hari lalu

Kapolres Metro Depok Kombes Arya Perdana didampingi jajarannya konferensi pers pengungkapan sindikat TPPO lintas provinsi di Aula Atmani, Senin, 2 September 2024. TEMPO/Ricky Juliansyah
Sindikat Jual Beli Bayi di Depok, Bayi Umur Sehari Langsung Dibawa ke Bali untuk Dijual

Sindikat jual beli bayi ini memasang iklan di Facebook untuk mencari ibu atau pasangan suami istri yang mau menjual bayi mereka.


Sindikat TPPO di Depok Dapat Rp 25 Juta Per Bayi

14 hari lalu

Polisi Telusuri Sindikat Perdagangan Bayi
Sindikat TPPO di Depok Dapat Rp 25 Juta Per Bayi

Sindikat TPPO di Depok, telah memesan bayi yang akan mereka jual sejak dari dalam kandungan.


Wabah Listeria Terbaru di Amerika Telah Sebabkan 5 Kematian, 57 Dirawat

19 hari lalu

Ilustrasi wabah listeria. Shutterstock
Wabah Listeria Terbaru di Amerika Telah Sebabkan 5 Kematian, 57 Dirawat

CDC Amerika Serikat telah mengidentifikasi kemunculan wabah Listeria dari daging olahan baru-baru ini.