Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Manfaat Minum Kopi Tanpa Gula, Turunkan Risiko Diabetes Tipe 2 hingga Alzheimer

Reporter

Editor

Dwi Arjanto

image-gnews
ilustrasi minum kopi (pixabay.com)
ilustrasi minum kopi (pixabay.com)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Minum kopi sudah menjadi kebiasaan yang populer di Indonesia, meskipun awal mula kedatangan kopi menjadi sejarah kelam bagi bangsa ini. Tanaman kopi dikenalkan oleh pemerintah kolonial Belanda dengan cara tanam paksa. Tak sembarang orang bisa minum kopi.

Keadaan yang berbalik saat ini, orang minum kopi gampang ditemui. Semuanya menjual kopi, mulai dari warung kopi di trotoar sampai dengan kafe dengan budaya kekinian. Bahkan setiap orang dapat dengan mudah membeli kopi-kopi instan di warung dan swalayan mana pun. Dengan begitu, setiap orang dengan mudah mengonsumsi kopi kapan pun dan di mana pun. 

Kopi saat ini juga lekat dengan pekerja yang memerlukan tingkat konsentrasi yang tinggi. Selain itu, pekerja lembur yang mengharuskan kerja lebih dari jam wajar pasti akrab dengan kopi. Namun, terkadang caranya menjadi salah. Kopi dikonsumsi secara berlebihan dan menimbulkan efek yang buruk bagi tubuh. Terlebih kopi yang dikonsumsi tinggi akan gula. 

Padahal konsumsi kopi yang baik seharusnya tidak mencampurkannya dengan sirup, gula, atau krimer. Sekadar kopi yang diseduh. Mungkin sangat pahit bagi beberapa orang, tetapi hal tersebut mengoptimalkan manfaat kopi bagi tubuh. Selain itu, kopi tanpa gula juga mengurangi efek buruk pada tubuh. 

Berikut beberapa manfaat mengonsumsi kopi tanpa gula menurut dr. Nicky Alexandra dilansir dari yankes.kemenkes.go.id, 

Menurunkan Risiko Diabetes

Diabetes yang dimaksud adalah diabetes tipe 2. Masalah kesehatan ini diderita oleh jutaan orang di dunia. Tanda utama penyakit ini adalah naiknya kadar gula darah akibat retensi insulin, yaitu ketidakmampuan tubuh untuk mengeluarkan insulin. Kopi dapat menurunkan risiko penyakit ini sebesar 23 sampai 25 persen. Bahkan secara umum, konsumsi kopi yang baik dapat menurunkan risiko diabetes sebesar tujuh persen. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menurunkan Risiko Parkinson

Parkinson menunjukkan gejala tidak terkontrolnya gerak tubuh penderita. Konsumsi kopi yang rutin dan sehat, sebanyak 4 gelas per harinya dapat menurunkan risiko penyakit ini. Kafein yang terkandung dalam kopi dapat membantu penderita Parkinson untuk membantu mengontrol gerak tubuh. 

Menurunkan Risiko Alzheimer

Penyakit ini merupakan penurunan fungsi saraf pada manusia. Biasanya menyerang lansia, utamanya pada usia 65 tahun ke atas. Gejala umum yang ditunjukkan penderitanya adalah penurunan daya ingat, perubahan kepribadian, sampai dengan penurunan fungsi kognitif atau kemampuan berpikir. Sampai saat ini belum ada obat yang betul-betul bisa mengatasi penyakit ini. Namun, mengonsumsi kopi dapat menurunkan risikonya. Tentu dibarengi dengan pola hidup sehat lainnya. 

Itulah manfaat minum kopi tanpa gula. Tentu harus dengan cara yang tepat dan tidak berlebihan. Selain itu, dibarengi juga dengan pola hidup sehat lainnya seperti olahraga dan tidur yang teratur.  

Pilihan editor: 5 Jenis Olahraga untuk Penderita Diabetes

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Suka Minum Kopi, 2 Jenis Ini yang Paling Disukai Reza Rahadian

1 hari lalu

Reza Rahadian. Foto: Instagram.
Suka Minum Kopi, 2 Jenis Ini yang Paling Disukai Reza Rahadian

Dua jenis menu kopi menjadi andalan aktor Reza Rahadian adalah latte dan kopi hitam, dan waktu meminumnya pun berbeda.


Apakah Prediabetes Bisa Disembuhkan?

11 hari lalu

Ilustrasi diabetes. Freepik.com
Apakah Prediabetes Bisa Disembuhkan?

Prediabetes adalah sinyal awal bahwa tubuh Anda mengalami peningkatan kadar insulin.


Cara Menghadapi Lansia yang Mengalami Demensia

15 hari lalu

Ilustrasi demensia/Alzheimer. Wisegeek.com
Cara Menghadapi Lansia yang Mengalami Demensia

Saat keluarga memiliki demensia, seseorang kerap bingung dan tidak dapat menghadapinya dengan baik.


Studi Terbaru: Paparan Polutan di Masa Bayi Terindikasi Turut Memicu Epidemi Gangguan Metabolik seperti Obesitas dan Diabetes Tipe 2

21 hari lalu

Ilustrasi penelitian biologi molekular. Sumber: dokumen Lembaga Eijkman
Studi Terbaru: Paparan Polutan di Masa Bayi Terindikasi Turut Memicu Epidemi Gangguan Metabolik seperti Obesitas dan Diabetes Tipe 2

Riset mengindikasikan paparan zat kimia TCDF turut berkontribusi pada epidemi gangguan metabolik, seperti obesitas dan diabetes tipe 2.


Gena Rowlands Aktris The Notebook Meninggal dalam Usia 94 Tahun

23 hari lalu

Gena Rowlands. IMDb
Gena Rowlands Aktris The Notebook Meninggal dalam Usia 94 Tahun

Gena Rowlands mengalami Alzheimer selama lima tahun terakhir, kondisi sama yang dialami karakternya dalam The Notebook


Apa Itu Prediabetes? Memahami Risiko dan Strategi untuk Mencegah Diabetes Tipe 2

26 hari lalu

Ilustrasi diabetes. Freepik.com
Apa Itu Prediabetes? Memahami Risiko dan Strategi untuk Mencegah Diabetes Tipe 2

Salah satu kondisi yang semakin banyak dibicarakan adalah prediabetes. Apa kaitannya dengan diabetes tipe 2?


Orang yang Berisiko Lebih Tinggi Mengalami Pradiabetes

27 hari lalu

Ilustrasi diabetes. Freepik.com
Orang yang Berisiko Lebih Tinggi Mengalami Pradiabetes

Pradiabetes dapat dialami siapa saja yang tidak dapat menjaga kehidupan sehat. Namun, pradiabetes lebih tinggi menyerang beberapa orang yang memiliki risiko tertentu.


Diabetes Anak: Kenali Risiko Diabetes Melitus di Usia Belia

43 hari lalu

Prevalensi diabetes anak di Indonesia meningkat tajam sedekade terakhir. Lonjakan jumlah pasien tak hanya pada diabetes yang dipicu faktor genetik, tapi juga penyakit gula akibat pola hidup tak sehat.
Diabetes Anak: Kenali Risiko Diabetes Melitus di Usia Belia

Selama satu dekade terakhir, terdapat peningkatan signifikan dalam kasus diabetes anak, terutama diabetes tipe 1.


Ahli Gizi Ini Bilang Penderita Diabetes Dianjurkan Tidak Berlebihan Makan Buah, Mengapa?

45 hari lalu

Ilustrasi makanan untuk pasien diabetes (pixabay.com)
Ahli Gizi Ini Bilang Penderita Diabetes Dianjurkan Tidak Berlebihan Makan Buah, Mengapa?

Ia menambahkan bahwa penderita diabetes sebaiknya memilih buah-buahan yang seratnya larut dalam air seperti jeruk, apel, jambu biji, pir, tin.


Bahaya Rutin Mengonsumsi Pemanis Buatan, Diabetes sampai Penyakit Jantung

47 hari lalu

Ilustrasi minuman manis (pixabay.com)
Bahaya Rutin Mengonsumsi Pemanis Buatan, Diabetes sampai Penyakit Jantung

Meski disebut rebih rendah kalori dibanding gula, rutin mengonsumsi pemanis buatan berisiko buat kesehatan, termasuk diabetes dan penyakit jantung.