Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Hindari Penggunaan Obat Tetes Mata, Cek Alasannya

Reporter

image-gnews
Ilustrasi Obat Tetes Mata
Ilustrasi Obat Tetes Mata
Iklan

TEMPO.CO, JakartaKesehatan mata sering terabaikan dan orang sering melewatkan pemeriksaan rutin tahunan. Di Amerika Serikat, 40 persen orang tak pernah memeriksakan kesehatan mata, menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC).

"Tidak sampai Anda mengalami masalah mata dan bersyukur masih bisa melihat," kata Michelle Holmes, dokter mata di Institut Pacific Neuroscience di Santa Monica, California.

Banyak yang bisa dilakukan untuk melindungi kesehatan mata. Anda bisa rutin memeriksakan kesehatan mata, memakai kacamata hitam ketika keluar rumah, dan tak memakai lensa kontak saat berenang. Tapi ada satu hal yang sering diabaikan, yakni penggunaan obat tetes mata.

"Keprihatinan saya pada yang suka memakai obat tetes mata untuk mengatasi mata merah padahal bisa jadi mata merah itu tanda masalah serius," ujar Holmes kepada HuffPost.

Kondisi lebih serius
Ketika mata iritasi, warnanya jadi memerah atau alergi, pembuluh darah di bagian depan mata akan membesar. "Itulah yang membuat bagian putih mata memerah," tutur Holmes.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Jika pembuluh darah meradang, pasti ada sesuatu yang salah. Bisa cuma masalah ringan seperti kelilipan, bisa juga gejala penyakit serius seperti infeksi, glaukoma, atau abrasi kornea.

Obat tetes mata memang bisa membuat warna merah kembali normal untuk sementara. Akan tetapi, obat tetes juga bisa menyamarkan masalah yang sesungguhnya. Lebih baik periksakan mata ke dokter sehingga penyakit bisa terdeteksi. Jika tak ditangani, masalah bisa menimbulkan komplikasi, termasuk infeksi, dan yang lebih parah kehilangan penglihatan.

Pilihan Editor: Efek Samping Penggunaan Obat Tetes Mata sebagai Obat Jerawat

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


3 Mitos Terkait Gerhana Matahari dan Penglihatan serta Faktanya

20 hari lalu

Ilustrasi menyaksikan gerhana matahari. AP/Shizuo Kambayashi
3 Mitos Terkait Gerhana Matahari dan Penglihatan serta Faktanya

Berikut tiga mitos terkait gerhana matahari dan penglihatan serta faktanya. Lindungi selalu mata saat menontonnnya.


4 Masalah Mata yang Mulai Mengganggu di Usia 40-an

21 hari lalu

Warga lanjut usia memeriksakan matanya dalam pelayanan kesehatan gratis di Kranji, Bekasi, Jawa Barat, Selasa (31/1). Pemeriksaan diberikan kepada kalangan warga lanjut usia kurang mampu untuk mencegah bertambahnya angka kebutaan di Indonesia, khususnya perkotaan. TEMPO/Tony Hartawan
4 Masalah Mata yang Mulai Mengganggu di Usia 40-an

Setelah usia mencapai 40-an, risiko masalah mata pun meningkat dan perlu diwaspadai. Berikut empat masalah tersebut.


Memahami Gangguan Saraf Papiledema, Penyebab dan Gejala

24 hari lalu

ilustrasi periksa mata (pixabay.com)
Memahami Gangguan Saraf Papiledema, Penyebab dan Gejala

Papiledema adalah pembengkakan kepala saraf kedua yang terjadi secara bersamaan antara dua mata. Cek gejalanya.


Tips Jaga Kesehatan Mata saat Puasa Ramadan

35 hari lalu

Ilustrasi mata kering. shutterstock.com
Tips Jaga Kesehatan Mata saat Puasa Ramadan

Berikut hal-hal yang bisa dilakukan untuk menjaga kesehatan mata saat puasa Ramadan agar tak ada masalah serius pada penglihatan.


Gejala Diabetes yang Terdeteksi di Mata, Bahaya Jika Didiamkan

40 hari lalu

Ilustrasi pemeriksaan mata. shutterstock.com
Gejala Diabetes yang Terdeteksi di Mata, Bahaya Jika Didiamkan

Ada beberapa gejala diabetes yang terdeteksi di mata dan bila didiamkan akan menyebabkan kehilangan penglihatan.


Macam Faktor Risiko yang Memperparah Glaukoma

42 hari lalu

Ilustrasi pemeriksaan mata. Shutterstock
Macam Faktor Risiko yang Memperparah Glaukoma

Dokter mata menyebut sejumlah faktor risiko yang dapat memperparah kondisi glaukoma, seperti faktor usia dan penyakit vaskular.


Perlunya Deteksi Dini untuk Perlambat Perkembangan Glaukoma

42 hari lalu

Ilustrasi pemeriksaan mata. shutterstock.com
Perlunya Deteksi Dini untuk Perlambat Perkembangan Glaukoma

Deteksi dini penting untuk mencegah glaukoma tidak semakin parah. Dokter mata sebut penyebabnya.


Cara Mengatasi Mata Merah, Kapan Harus Periksa ke Dokter?

44 hari lalu

ilustrasi periksa mata (pixabay.com)
Cara Mengatasi Mata Merah, Kapan Harus Periksa ke Dokter?

Dokter memberikan tips mengatasi mata merah. Namun bila tak juga sembuh maka harus diperiksakan ke dokter mata karena efeknya bisa serius.


5 Penyebab Mata Merah, Alergi sampai Infeksi

45 hari lalu

Ilustrasi mata gatal atau mata merah. shutterstock.com
5 Penyebab Mata Merah, Alergi sampai Infeksi

Ketika mata mengalami iritasi, pembuluh darah halus di bagian putih mata membengkak. Saat terjadi, maka tampaklah mata merah.


Apakah Alkohol Bisa Menyebabkan Kebutaan? Begini Penjelasannya

46 hari lalu

Ilustrasi pria minum alkohol. campusdiary.co.ke
Apakah Alkohol Bisa Menyebabkan Kebutaan? Begini Penjelasannya

Mengonsumsi alkohol secara berlebihan dapat menyebabkan masalah penglihatan, termasuk kebutaan.