TEMPO.CO, Jakarta - Biji labu dapat dinikmati sebagai kuaci, bahan masakan, maupun diolah menjadi minuman seperti susu. Mereka adalah sumber nutrisi yang menawarkan sejumlah vitamin dan mineral penting bagi tubuh.Dikutip dari health.com, setidaknya dalam satu ons biji labu tanpa cangkang mengandung berbagai nutrisi. Rinciannya:
- 163 kalori
- 13,9 gram lemak
- 4,17 gram karbohidrat
- 1,8 gram serat
- 8,45 gram protein
- 156 miligram magnesium atau mencakup 37 persen kebutuhan magnesium harian yang direkomendasikan
- 2,17 miligram seng atau mencakup 19,7 persen kebutuhan seng harian yang direkomendasikan
- 2,29 miligram zat besi atau mencakup 12,7 persen kebutuhan zat besi harian yang direkomendasikan.
Berbagai kandungan itu membuat biji labu mempunyai manfaat kesehatan. Dilansir dari berabagai sumber, inilah 5 manfaat biji labu untuk kesehatan:
1. Menurunkan Risiko Kanker
Dikutip dari Verywell Health, polifenol dan senyawa lain dalam biji labu bermanfaat melindungi tubuh dari kanker prostat. Menurut penelitian, ekstrak biji labu membantu menghambat peningkatan jumlah sel kanker.
Studi lain yang melibatkan wanita pasca menopause, biji labu ditemukan menurunkan risiko kanker payudara. Manfaat ini didapat dari senyawa fitoestrogen yang dikandung biji labu.
2. Meningkatkan Kesehatan Prostat
Biji labu ditemukan bermanfaat menurunkan skor gejala prostat internasional (IPSS) pada pasien hiperplasia prostat jinak (pembesaran prostat) dan saluran kemih bawah.
3. Mendukung Kesehatan Jantung
Biji labu kaya akan serat, terutama bila dimakan dengan cangkangnya. Pada gilirannya, mengonsumsi makanan kaya serat telah dikaitkan dengan penurunan risiko penyakit jantung dan obesitas.
Di samping itu, biji labu juga tinggi magnesium yang bagus bagi kesehatan jantung dan tekanan darah.
4. Menurunkan Risiko Diabetes
Dikutip dari Web MD, magnesium pada biji labu membantu mengatur kadar gula darah. Baik pada pasien diabetes maupun tidak.
5. Meningkatkan Kualitas Tidur
Biji labu mengandung beberapa jenis senyawa pendukung kualitas tidur. Di antaranya triptofan, jenis asam amino yang meningkatkan kualitas tidur. Kemudian seng, tembaga, dan selenium yang membantu meningkatkan durasi dan kualitas tidur. Selanjutnya ada magnesium yang berkerja mengurangi stres dan kecemasan penyebab insomnia.
Pilihan Editor: Deretan Makanan yang Meningkatkan Daya Ingat: Dari Bluberi hingga Kunyit