TEMPO.CO, Jakarta - Kekerasan emosional atau emotional abuse perilaku kekerasan nonfisik yang bertujuan menyakiti atau membuat orang lain tak nyaman. Dikutip dari Psychology Today, perlakuan buruk rentan terjadi dalam berbagai hubungan antara lain orang tua, pasangan, dan pekerjaan.
Apa Itu Kekerasan Emosional?
Dikutip dari Verywell Mind, kekerasan emosional serangan yang menyasar emosi yang tujuannya mempermalukan atau menyalahkan. Ini salah satu kekerasan yang mengganggu mental. Sebuah hubungan dikatakan sebagai kekerasan emosional jika terdapat pola intens serangan kata-kata kasar yang mengintimidasi dan merendahkan harga diri seseorang.
Tujuan utama dari kekerasan emosional biasanya untuk membungkam atau mengendalikan orang lain. Ini adalah salah satu bentuk kekerasan yang paling sulit tak secara langsung kelihatan dampaknya dan cenderung manipulatif.
Kekerasan emosional menggerus harga diri seseorang. Akhirnya dalam kondisi tertentu korban kekerasan emosional bisa merasa terjebak. Orang yang dilecehkan secara emosional sering kali terlalu sakit untuk bertahan dalam hubungan itu lebih lama. Tapi, bisa juga terlalu takut untuk pergi yang menyebabkan siklus berulang jika tak segera diatasi.
Dampak Kekerasan Emosional
Kekerasan emosional dampaknya berlainan, ada yang lama dan sebentar. Dikutip dari Healthline, korban kekerasan emosional mulanya cenderung kebingungan, ketakutan, putus asa, malu.
Dampak jangka pendek dari kekerasan emosional juga memengaruhi perilaku dan fisik korban. Korban kekerasan emosional mungkin akan merasakan kesulitan berkonsentrasi, kemurungan, ketegangan otot, mimpi buruk, detak jantung yang cepat.
Pelecehan yang bersumber dari kekerasan emosional yang parah bisa sama kuatnya dengan serangan fisik. Seiring waktu, keduanya menyebabkan harga diri rendah dan depresi. Risiko jangka panjang dampak kekerasan emosional bisa berkembang menjadi kecemasan, nyeri kronis, rasa bersalah, insomnia, dan kesepian.
Pilihan Editor: Selain Genetika, Kesejahteraan Emosional Mempengaruhi Pertumbuhan Tubuh Anak