Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mengapa Hewan Peliharaan Tidak Selalu Membuat Kita Lebih Bahagia?

image-gnews
Ilustrasi Kucing SavannahPrlog.org
Ilustrasi Kucing SavannahPrlog.org
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Hewan peliharaan sering dianggap dapat meningkatkan kesejahteraan dan kebahagiaan seseorang. Namun, menurut studi terbaru, efek positif ini tidak selalu dialami oleh semua orang.

Dilansir dari Psychology Today, hasil penelitian menunjukkan bahwa hubungan antara kepemilikan hewan peliharaan dan kesejahteraan pemiliknya bersifat kompleks. Dalam sebuah tinjauan 54 penelitian, hanya 31% penelitian yang menemukan hubungan positif antara kepemilikan hewan peliharaan dan kesehatan mental pemiliknya, sedangkan 9% penelitian malah menemukan hubungan negatif.

Penelitian terbaru oleh Chopik et al. (2023) menjelaskan peran hewan peliharaan dalam kesejahteraan selama pandemi dengan mempertimbangkan karakteristik baik dari hewan peliharaan maupun pemiliknya.

Sebanyak 767 peserta dari berbagai belahan dunia mengisi kuesioner tentang hewan peliharaan dan kesejahteraan mereka pada Mei 2020. Hasilnya menunjukkan bahwa sebagian besar kepemilikan hewan peliharaan tidak dapat memprediksi kesejahteraan pemiliknya.

Meskipun terdapat sedikit hubungan antara kepemilikan anjing dan kesejahteraan, seperti peningkatan kepuasan hidup, tujuan hidup, afek positif, dan penurunan depresi, efek-efek tersebut hilang setelah mengontrol karakteristik pemilik.

Hal ini menunjukkan bahwa orang dengan kesejahteraan yang lebih tinggi lebih mungkin untuk memiliki anjing atau bahwa orang dengan karakteristik tertentu lebih bahagia dan cenderung memiliki anjing, bukan bahwa anjing membuat orang lebih bahagia.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Meskipun partisipan umumnya menulis tentang manfaat, respons kualitatif mengungkapkan baik manfaat maupun dampak buruk memiliki hewan peliharaan. Manfaatnya meliputi emosi positif, teman, kasih sayang, olahraga, hiburan, tujuan hidup, kegembiraan bagi orang lain, distraksi menyenangkan, kebahagiaan, dukungan emosional, dan koneksi sosial dengan pemilik hewan peliharaan lainnya.

Namun, dampak buruk seperti emosi negatif, rasa bersalah, kematian/kehilangan, gangguan pekerjaan, membersihkan kotoran hewan peliharaan, kesehatan yang memburuk karena kekhawatiran dan kurang tidur, serta biaya keuangan, turut menjelaskan mengapa kepemilikan hewan peliharaan tidak selalu menghasilkan kesejahteraan yang lebih besar. 

Beberapa pemilik merasa bersalah karena tidak dapat menghabiskan lebih banyak waktu dengan hewan peliharaan mereka, sementara yang lain merasa stres karena membersihkan kotoran hewan atau khawatir tentang kesehatan hewan peliharaan. 

Secara keseluruhan, penelitian ini menyimpulkan bahwa meskipun banyak yang percaya bahwa hewan peliharaan membuat mereka lebih bahagia, kenyataannya lebih kompleks. Meskipun tanggapan kualitatif umumnya positif, hubungan kuantitatif antara kepemilikan hewan peliharaan dan kesejahteraan cenderung mendekati nol. 

Pilihan editor: Ini Alasan Kucing Suka Pilih-pilih Makanan

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Tak Perlu Risau Hewan Peliharaan Ditinggal Mudik Lebaran, Ini Tips Memilih Jasa Petshop untuk Anabul Anda

18 hari lalu

Seorang pekerja bermain dengan kucing di jasa penitipan hewan Pawradise, Cakung, Jakarta Timur, Rabu, 3 April 2024. Menjelang lebaran tempat penitipan kucing dan anjing tersebut telah dipesan penuh oleh warga yang ingin menitipkan hewan peliharaannya sebelum ditinggal mudik ke kampung halaman dengan biaya jasa penitipan Rp100 ribu hingga Rp180 ribu per harinya. ANTARA/M Risyal Hidayat
Tak Perlu Risau Hewan Peliharaan Ditinggal Mudik Lebaran, Ini Tips Memilih Jasa Petshop untuk Anabul Anda

Jasa petshop kini kian populer terutama menjelang mudik lebaran. Bagaimana cari jasa penitipan hewan peliharaan, khususnya anabul yang oke?


IPB Buka Fasilitas Penitipan Hewan Peliharaan, dari Kucing sampai Babi

19 hari lalu

Rumah Sakit Hewan Pendidikan (RSHP) milik Sekolah Kedokteran Hewan dan Biomedis (SKHB) IPB University membuka fasilitas penitipan hewan peliharaan pada saat hari raya. Fasilitas tersebut merupakan yang terbesar se-Asia Tenggara. IPB.ac.id
IPB Buka Fasilitas Penitipan Hewan Peliharaan, dari Kucing sampai Babi

Fasilitas milik Rumah Sakit Hewan Pendidikan Sekolah Kedokteran Hewan dan Biomedis IPB University ini diklaim yang terbesar se-ASEAN.


Tempat Penitipan Hewan Peliharaan Laris Jelang Lebaran, Berapa Tarifnya?

19 hari lalu

Ilustrasi penitipan hewan. TEMPO/M Taufan Rengganis
Tempat Penitipan Hewan Peliharaan Laris Jelang Lebaran, Berapa Tarifnya?

Tempat penitipan hewan, terutama kucing dan anjing, banyak dimanfaatkan oleh masyarakat yang hendak mudik lebaran.


Jika Ditinggal Mudik Lebaran, Berapa Lama Kucing Bertahan Tanpa Makan?

26 hari lalu

Seekor kucing liar tampak duduk di atas tiang pembatas dekat Zebra Cross saat pekerja kantoran dan warga menyeberangi jalan, di Jalan Dr. Prof. Satrio, Karet Kuningan, Jakarta Selatan, Senin, 12 Februari 2024. Berdasarkan data Pet Secure, Indonesia masuk dalam negara dengan populasi kucing terbanyak di dunia. TEMPO/Imam Sukamto
Jika Ditinggal Mudik Lebaran, Berapa Lama Kucing Bertahan Tanpa Makan?

Kucing merupakan makhluk hidup yang butuh makan. Namun apa jadinya jika kucing kekurangan makan karena tertinggal saat mudik.


Cara Mengirim Hewan Peliharaan Melalui KAI Logistik saat Mudik Lebaran

29 hari lalu

Seekor kucing peliharaan bersiap untuk di vaksin rabies di Kantor Kelurahan Manggarai Selatan, Tebet, Jakarta, Senin, 10 Juli 2023. Sudin KPKP Kota Administrasi Jakarta Selatan Kecamatan Tebet mengadakan kegiatan vaksin rabies gratis tersebut bertujuan untuk menghindari dan mengantisipasi penyebaran penyakit rabies kepada hewan peliharaan. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Cara Mengirim Hewan Peliharaan Melalui KAI Logistik saat Mudik Lebaran

PT Kerata Api Logistik (KALOG) membuka layanan pengiriman hewan peliharaan ke kampung halaman saat mudik Lebaran.


Tanda-tanda Kucing Stres yang Perlu Anda Ketahui

36 hari lalu

Ilustrasi kucing. Sumber: Unsplash/asiaone.com
Tanda-tanda Kucing Stres yang Perlu Anda Ketahui

Penting untuk memperhatikan tanda-tanda kucing stres dan mengambil tindakan yang sesuai untuk membantu hewan peliharaan Anda.


Mengenal Antropomorfisme, Sifat Manusia yang Memberikan Empati ke Sekitarnya

39 hari lalu

Ilustrasi berkebun. Freepik.com/Senivpetro
Mengenal Antropomorfisme, Sifat Manusia yang Memberikan Empati ke Sekitarnya

Antropomorfisme memiliki arti pengenalan ciri-ciri manusia hingga empati kepada binatang, tumbuh-tumbuhan, atau benda mati.


5 Kiat Merawat Kesejahteraan Hewan Peliharaan

2 Februari 2024

Ekspresi seekor anjing saat diberkati oleh pendeta pada upacara memperingati Pesta San Antonio Abad, santo pelindung hewan peliharaan di Katedral San Bernardino de Siena, Xochimilco di pinggiran Mexico City, Meksiko 18 Januari 2024. REUTERS/Raquel Cunha
5 Kiat Merawat Kesejahteraan Hewan Peliharaan

Kesejahteraan hewan peliharaan misalnya kucing atau anjing tak hanya soal kebutuhan pakan dan kandangnya


5 Makanan yang Berbahaya bagi Anjing, Bisa Sebabkan Kematian

20 Januari 2024

Ilustrasi makanan anjing. Shutterstock
5 Makanan yang Berbahaya bagi Anjing, Bisa Sebabkan Kematian

Jangan beri anjing lima makanan berikut. Efeknya sungguh berbahaya, bahkan bisa menyebabkan kematian.


8 Strategi Agar Tetap Kalem dan Tenang Menghadapi Situasi Rumit

15 Januari 2024

Ilustrasi wanita bekerja dalam kondisi cemas. Foto: Unsplash.com/Icons8 Team
8 Strategi Agar Tetap Kalem dan Tenang Menghadapi Situasi Rumit

Apa yang harus dilakukan agar tetap kalem dan tenang saat menghadapi situasi yang rumit, termasuk ketika terdesak debat