TEMPO.CO, Jakarta - Selama ini cuka dipercaya bisa membantu mengatasi masalah kebersihan perlengkapan rumah tangga, selain untuk masakan. Cairan asam ini bisa membantu membersihkan noda lemak atau minyak.
Meski demikian, tak semua peralatan dan bagian di rumah bisa dibersihkan dengan cuka putih. Pakar menyarankan untuk menghindarkan cuka dari barang atau bagian rumah berikut untuk mencegah kerusakan, dilansir dari Express.
Marmer dan granit
Petya Holevich, pakar kebersihan di Fantastic Services mengatakan, "Lantai dan meja marmer atau granit bisa rusak karena zat asam seperti cuka, yang bisa menghilangkan kilau dan kemulusannya dengan mengubah warnanya. Batu alami ini sangat mahal dan Anda bisa merusaknya hanya karena ingin irit saat membersihkannya."
Perabotan berpelitur
Berhati-hatilah jika ingin membersihkan meja makan atau furnitur. Cuka putih bisa merusak perabotan berpelitur jika terlalu sering digunakan. Lebih baik gunakan pembersih khusus kayu.
Ilustrasi furnitur kayu bergaya klasik. Foto: Freepik.com/mrsiraphol
Lantai kayu
"Lantai kayu bisa kehilangan kilaunya jika terpapar zat asam seperti cuka. Untuk amannya, gunakan air hangat dan sabun atau pembersih khusus lantai kayu," ujar Holevich.
Pisau dapur
Cuka bisa menyebabkan karat pada pisau dan membuatnya tumpul, jelasnya. Lebih baik bersihkan dengan air hangat dan sabun kemudian keringkan.
Ilustrasi wanita membersihkan Laptop. freepik.com
Layar elektronik
Cuka memang bisa membuat layar perangkat elektronik bersih dan mengkilap tapi akan merusak lapisan pelindung pada permukaannya. Gunakan lap microfiber dengan pembersih khusus layar.
Peralatan dari karet
Zat asam yang kuat pada cuka bisa membuat pelindung karet melar, seperti di lemari es, mesin cuci, atau peralatan lainnya.
Setrika
Holevich menyebut membersikan setrika dengan cuka akan merusak komponen dalamnya. Zat asam akan membuat karat dan merusak lapisan pelindungnya.
Pilihan Editor: Macam Peralatan yang Tak Boleh Dibersihkan dengan Cuka