TEMPO.CO, Jakarta - Musim flu tiba seiring datangnya musim hujan. Sebagian orang pun lebih memilih cara alami untuk meredakannya daripada meminum obat-obatan kimia. Namun bila gejala sudah memberat dan sakit sudah lebih dari tiga hari, tak ada salahnya memeriksakan diri ke dokter.
Sejumlah pakar kesehatan memberi saran kepada Fox News Digital mengenai pengobatan alami saat terserang flu. Berikut rekomendasi mereka.
Vitamin C
Jika sudah merasakan gejala flu, coba minum suplemen vitamin C dan D3. Vitamin C juga bisa ditemukan di keluarga buah sitrus. Dr. Naval Parikh, dokter kepala di Broward Health North, Florida Selatan, menganjurkan asupan vitamin C minimal 1.000 mg sehari bagi yang sakit. Namun jangan lebih dari 2.000 mg karena bisa bermasalah ke perut.
Vitamin D3
Menurut Dr. Summer Kerley dari Carolina Utara, vitamin ini baik untuk membantu sistem imun melawan virus. Namun perhatikan dosisnya, jangan berlebihan.
Zinc
Mineral penting yang bisa membantu meredakan gejala flu. "Zinc penting bagi fungsi sel imun, yang mendukung pertahanan tubuh melawan infeksi. Minum suplemen zinc membantu mendukung sistem imun yang sehat," ujar Kerley.
Ilustrasi madu. Freepik.com
Madu
"Madu terbukti efektif meredakan batuk pada anak dan dewasa," ujar Dr. Benjamin Jack dari Texas. Namun ia mengingatkan untuk tak memberikan madu pada bayi di bawah 1 tahun.
Elderberi
Tanaman ini sejak lama sudah digunakan untuk mengatasi gejala flu dan pilek, juga memperkuat kekebalan tubuh, karena tinggi antioksidan.
Sup ayam
Penelitian oleh Pusat Medis Universitas Nebraska pada 1990-an menemukan sup ayam cukup efektif meredakan gejala flu. Hasil penelitian dipublikasikan pada 1993 dan diulang lagi pada 2000.
Sup Ayam. Shutterstock
Semprotan garam
Semprotan air garam atau salin juga bisa menjadi solusi mudah dan aman untuk mengatasi hidung tersumbat.
Mandi air hangat
Mandi air hangat bisa membantu melegakan hidung tersumbat dan meredakan gejala flu dan pilek, kata Parikh.
Makan sehat
Pilih makanan yang kaya vitamin C seperti brokoli, jeruk, dan melon. Sayuran dan buah beraneka warna pun kaya antioksidan yang membantu sistem imun dengan cara melindungi tubuh dari zat berbahaya seperti radikal bebas.
"Hindari makanan olahan dan gula berlebih, tetap terhidrasi dengan minum cukup air dan minuman lain yang bebas gula dan kafein," ujar Parikh.
Cukup tidur
Tidur malam yang cukup dan lelap membantu meregenerasi sel-sel baru dan menambah energi untuk melawan infeksi. Kurang tidur bisa menurunkan fungsi kekebalan tubuh. Cobalah tidur 7-8 jam setiap malam.
Pilihan Editor: Musim Hujan, Pahami Alur Flu Menyebar di Rumah