TEMPO.CO, Jakarta - Saat Pemilu tiba, para caleg biasanya membelanjakan uang sebanyak-banyaknya untuk melancarkan kampanye demi memikat hati rakyat. Akibatnya, setelah dinyatakan gagal dalam Pemilu, para caleg pun terguncang hingga mengalami gangguan mental seperti stres hingga depresi.
Melihat kondisi ini, pemerintah telah menyiapkan beberapa fasilitas untuk menangani gangguan mental caleg. Berikut adalah beberapa hal menarik penanganan gangguan mental caleg yang gagal Pemilu, yaitu:
BPJS Menanggung Biaya Depresi
Pada Pemilu 2019, Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan mengungkapkan, akan menanggung biaya pengobatan bagi caleg yang stres dan depresi karena kalah. Deputi Direksi Bidang Pelayanan Peserta BPJS Kesehatan, Arief Syaifuddin menguraikan bahwa tanggungan biaya pengobatan akan tetap diberikan ketika caleg mengalami gangguan jiwa. Namun, para caleg yang mengalami gangguan mental harus memenuhi syarat agar mendapatkan jaminan. Syarat tersebut berupa caleg harus terdaftar sebagai anggota BPJS dan aktif membayar premi.
Penyakit depresi yang ditanggung BPJS meliputi depresi mayor ringan, sedang, dan berat dengan harga mulai dari Rp4,9 juta sampai Rp10,3 juta. Menurut Psikiater RS Omni Alam Sutera Tangerang, Andri mengatakan, aktivitas dalam Pemilu bisa menjadi pemicu depresi dan gangguan jiwa. Namun, kondisi itu wajar terjadi.
Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Surabaya Siap Melayani Caleg yang Gagal
Pada Pemilu 2014, RSJ Menur, Surabaya milik Pemerintah Provinsi Jawa Timur menyiapkan kamar untuk caleg yang mengalami gangguan jiwa karena gagal terpilih. Menurut Kepala Bidang Keperawatan Rumah Sakit Jiwa Menur, Adi Suwito, caleg yang gagal akan ditempatkan di paviliun khusus. Sebelumnya, pada Pemilu 2009, RSJ Menur juga menerima pasien caleg yang stres.
RSJ Menur menyediakan dua ruang perawatan untuk laki-laki dan perempuan. Kedua ruangan yang terpisah itu dapat menampung 35 pasien dengan kelas berbeda. Kelas ruang perawatan terdiri dari VIP 1, VIP 2, Utama 1, Utama 2, dan Utama 3 dengan sarana dan prasarana berbeda.
RS Jiwa Medan Tampung Caleg Depresi
Pada Pemilu 2019, RSJ Mahoni Medan siap menampung caleg yang depresi atau mengalami gangguan mental akibat gagal terpilih. RSJ swasta ini sudah menyiapkan empat kamar VIP dan enam kamar Kelas 1 untuk menjadi tempat penyembuhan para caleg yang depresi.
Para pasien akan diawasi belasan dokter dan perawat yang dapat menangani depresi akibat masalah temporer, seperti gagal Pemilu. Selama proses penyembuhan, pasien diberikan obat penenang, terapi dengan aktivitas religi, olahraga, dan motivasi untuk kembali bangkit.
Menurut Ketua Yayasan RSJ Mahoni Medan, Alvin Syahrial, sebelumnya pada Pemilu 2014, RSJ ini telah menampung dua pasien gagal terpilih yang dirawat hampir dua minggu. Selain itu, terdapat puluhan caleg yang melakukan rawat jalan untuk menangani gangguan mental atau depresi.
RS Jiwa Soeharto Heerdjan
Pada Pemilu 2019, RSJ Soeharto Heerdjan di Grogol, Jakarta Barat menampung pasien caleg gagal. Kesiapan ini berkaca dari kejadian saat Pemilu 2014 silam. Menurut Direktur RSJ Soeharto Heerdjan, Laurentius Panggabean, masih ada kemungkinan gangguan mental caleg tidak stabil setelah tidak terpilih menjadi wakil rakyat. RSJ ini pun menyiapkan tes kejiwaan sebagai syarat pendaftaran caleg dalam Pemilu sehingga dapat memastikan mereka sehat dan dapat beradaptasi.
RSUD Kabupaten Tangerang
Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Tangerang, Banten menyiapkan layanan konsultasi psikologi bagi para calon anggota legislatif (caleg) Pemilu 2024 yang gagal.
Kepala Humas Publikasi dan Informasi RSUD Kabupaten Tangerang, Hilwani di Tangerang, mengatakan penyiapan fasilitas dengan konsultasi itu bisa membentengi mental psikologisnya, sehingga tidak mudah mengalami depresi.
"Kondisi ini dipersiapkan, karena pada proses pemilihan legislatif kerap kali ditemui kasus caleg yang mengalami gangguan kejiwaan akibat gagal dalam pesta demokrasi," katanya, Kamis, 17 November 2023.
RACHEL FARAHDIBA R | LANI DIANA WIJAYA | TULUS WIJANARKO I EDWIN FAJERIAL
Pilihan Editor: Waspada Gangguan Mental yang Sering Dialami Caleg Gagal di Pemilu