Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Waspada Gangguan Mental yang Sering Dialami Caleg Gagal di Pemilu

image-gnews
ilustrasi stres (pixabay.com)
ilustrasi stres (pixabay.com)
Iklan

TEMPO.CO, JakartaSetelah Pemilu, caleg yang gagal memikat hati rakyat sangat mungkin mengalami gangguan mental. Sebab, caleg memiliki spekulasi atau harapan yang sangat tinggi. Namun, kenyataannya tidak sesuai ekspektasi. 

"Jika memang spekulasinya terlalu tinggi, enggak punya uang, terlalu yakin menang, terus minjam uang ke mana-mana akhirnya punya utang menumpuk karena ekspektasi tidak realistis, akan mengalami gangguan jiwa," kata psikolog politik Hamdi Moelek kepada Antara pada 18 April 2019.

Caleg dengan jiwa sosial besar cenderung memiliki modal kapital yang kecil. Sebaliknya, caleg dengan modal kapital besar memiliki jiwa sosial kecil. Gangguan mental pun cenderung tidak terjadi pada caleg dengan modal kapital yang besar karena berencana untuk menghabiskan uang. Akibatnya, wajar saja, banyak selebritas terjun dalam dunia politik karena lebih percaya diri mendapatkan banyak suara dan menguntungkan partai. Namun, tetap saja gangguan mental dapat menyerang siapa saja. 

Menurut Psikiater Rumah Sakit Alam Sutera, Andri gangguan mental caleg yang gagal usai Pemilu wajar terjadi. Kondisi ini merupakan mekanisme pertahanan psikologis. Gejala dari kondisi ini dapat berupa cemas, gelisah, merasa putus asa, tidak ada harapan, sedih, mudah marah, halusinasi, dan delusi. Namun, gejala tersebut biasanya tidak berlangsung lama dapat membaik kurang dari dua minggu. 

Jika gejala tersebut tidak kunjung reda, dapat menjadi pertanda dari gangguan jiwa selama seumur hidup. Biasanya, kondisi ini juga dipengaruhi dengan latar belakang psikologis dan faktor genetik. Kondisi ini pun membuat kualitas hidup seseorang menurun.

Terdapat dua jenis gangguan mental yang sering dialami oleh caleg setelah gagal Pemilu, yaitu:

Stres

Mengacu who, stres adalah keadaan khawatir atau ketegangan mental karena situasi yang sulit. Stres adalah respons alami manusia yang mendorong untuk mengatasi tantangan dan ancaman dalam hidup. Semua orang dapat mengalami stres sampai tingkat tertentu. Namun, cara merespons stres yang membuat perbedaan besar pada setiap orang. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Stres dapat memengaruhi pikiran dan tubuh. Terlalu banyak stres dapat menyebabkan masalah kesehatan fisik dan mental. Bagi banyak orang stres berkurang seiring waktu ketika sudah membaik atau belajar mengatasi situasi secara emosional. Mempelajari cara mengatasi stres dapat membantu merasa tidak terlalu kewalahan dan mendukung kesejahteraan mental serta fisik.

Depresi

Depresi adalah gangguan mental yang melibatkan suasana hati tertekan atau kehilangan kesenangan dan minat dalam kegiatan untuk jangka waktu lama. Depresi dapat memengaruhi semua aspek kehidupan. Depresi juga terkait erat dengan dan dipengaruhi oleh kesehatan fisik. Depresi memiliki pola episode yang berbeda, yaitu gangguan episode tunggal, gangguan berulang, dan gangguan bipolar.

Depresi dihasilkan dari interaksi kompleks faktor sosial, psikologis, dan biologis. Orang-orang yang telah melalui peristiwa merugikan dalam hidup lebih mungkin mengembangkan depresi, termasuk menjadi caleg gagal dalam Pemilu. Orang-orang dengan gangguan mental ini akan menemukan dirinya kesulitan mengelola atau menghadapi situasi.

RACHEL FARAHDIBA R  | MILA NOVITA   

Pilihan Editor: Ada Layanan Konsultasi Kejiwaan untuk Caleg Gagal di RSUD Kabupaten Tangerang

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Partai Buruh Pasang Target Lolos ke Parlemen pada Pemilu 2029

11 jam lalu

Presiden Partai Buruh Said Iqbal menyampaikan pidatonya dalam peringatan Tiga Tahun Kebangkitan Klas Buruh di Istora, kompleks Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Rabu, 18 September 2024. Partai Buruh menyatakan dukungan kepada presiden terpilih untuk masa bakti 2024-2029 Prabowo Subianto. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra
Partai Buruh Pasang Target Lolos ke Parlemen pada Pemilu 2029

Presiden Partai Buruh Said Iqbal optimistis partainya bisa lolos ke parlemen pada Pemilu 2029.


Cemas dan Stres Berkepanjangan Picu Sakit Jantung

13 jam lalu

Ilustrasi wanita stress. TEMPO/Zulkarnain
Cemas dan Stres Berkepanjangan Picu Sakit Jantung

Faktor munculnya sakit jantung bisa disebabkan akibat cemas atau stres yang berkepanjangan.


Soal Artis Maju Pilkada 2024, Akademikus: Popularitas Saja Belum Cukup Jadi Modal Politik

3 hari lalu

ilustrasi pilkada
Soal Artis Maju Pilkada 2024, Akademikus: Popularitas Saja Belum Cukup Jadi Modal Politik

Pengamat menilai banyaknya artis yang jadi calon kepala daerah pada Pilkada 2024 membuktikan parpol gagal mencetak kader berkualitas.


Kata Pengamat soal Tantangan Anies Baswedan Mau Dirikan Partai Politik

4 hari lalu

Anies Baswedan menghadiri forum bersama mahasiswa dalam tajuk Anies Baswedan Kembali ke Jogja yang digelar di Pendopo Wisma Kagama, kampus Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta pada Senin 9 September 2024. Tempo/Pribadi Wicaksono
Kata Pengamat soal Tantangan Anies Baswedan Mau Dirikan Partai Politik

Pengamat menjelaskan sejumlah tantangan bagi Anies Baswedan dalam mendirikan partai politik.


Perludem Ungkap Empat Alasan Sah Caleg Terpilih Tak Dilantik, Apa Saja?

6 hari lalu

KPU: Caleg Terpilih yang Ingin Maju Pilkada Harus Mengundurkan Diri
Perludem Ungkap Empat Alasan Sah Caleg Terpilih Tak Dilantik, Apa Saja?

Partai politik tidak bisa sembarangan meminta agar caleg terpilih tidak dilantik hanya berdasarkan keputusan internal partai.


Alasan Komisi II DPR Sebut Undang-Undang Pemilu Perlu Direvisi

7 hari lalu

Ketua Komisi II DPR RI Ahmad Doli Kurnia (tengah) bersama Wakil Ketua Komisi II DPR RI Junimart Girsang (kiri) dan Saan Mustopa (kanan) saat memimpin rapat dengar pendapat soal perubahan PKPU no. 8 di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Minggu, 25 Agustus 2024. Komisi II DPR RI bersama dengan Kemenkumham, Kemendagri, KPU, Bawaslu, dan DKPP menyetujui perubahan Peraturan KPU (PKPU) Nomor 8 Tahun 2024 tentang Pencalonan Kepala Daerah bersama yang telah disesuaikan dengan putusan Mahkamah Konstitusi (MK) mengenai pilkada. TEMPO/M Taufan Rengganis
Alasan Komisi II DPR Sebut Undang-Undang Pemilu Perlu Direvisi

Sejumlah hal perihal pelaksanaan Pemilu 2024 disorot anggota Komisi II DPR.


Tubuh yang Tetap Aktif Bantu Cegah Keinginan Bunuh Diri

8 hari lalu

Ilustrasi pencegahan atau stop bunuh diri. Shutterstock
Tubuh yang Tetap Aktif Bantu Cegah Keinginan Bunuh Diri

Psikolog mengatakan menjaga tubuh tetap aktif dan terkena sinar matahari bisa menjadi pertolongan pertama mencegah pikiran bunuh diri.


Psikiater Ungkap Perlunya Perubahan Narasi Seputar Bunuh Diri untuk Pencegahan

8 hari lalu

Ilustrasi pencegahan atau stop bunuh diri. Shutterstock
Psikiater Ungkap Perlunya Perubahan Narasi Seputar Bunuh Diri untuk Pencegahan

Narasi seputar bunuh diri perlu diubah untuk memahami dan mencarikan solusi bagi yang berniat bunuh diri, kata psikiater.


KPU Sebut Semua Caleg Terpilih yang Akan Maju Pilkada Sudah Mengundurkan Diri

8 hari lalu

Ketua Divisi Teknis Penyelenggaraan Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, Idham Holik, usai mengawasi pembukaan pendaftaran calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta di Kantor KPU DKI Jakarta pada Selasa, 27 Agustus 2024. Tempo/Aisyah Amira Wakang.
KPU Sebut Semua Caleg Terpilih yang Akan Maju Pilkada Sudah Mengundurkan Diri

Sejumlah nama caleg terpilih memutuskan maju dalam pilkada serentak.


Saran Psikolog untuk Bantu Rekan Kerja yang Stres agar Tak Bunuh Diri

8 hari lalu

Ilustrasi pekerja stres. Shutterstock
Saran Psikolog untuk Bantu Rekan Kerja yang Stres agar Tak Bunuh Diri

Rekan kerja yang melihat rekan lain sedang menghadapi masalah berat bisa dibantu dengan mengamati lingkungan sekitar untuk mencegahnya bunuh diri.