TEMPO.CO, Jakarta - Medical Pedicure, atau yang sering disebut sebagai Medi Pedi alias pedikur medis, bukanlah sekadar perawatan kecantikan biasa. Ini adalah pedikur kelas medis yang dilakukan dalam lingkungan medis yang steril oleh ahli penyakit kaki terlatih.
Dikutip dari Entire Podiatry, medical pedicure melibatkan perawatan kaki yang dilakukan oleh ahli penyakit kaki profesional. Berbeda dengan pedikur salon kuku tradisional, Medi Pedi dirancang untuk memberikan perawatan kesehatan kaki yang komprehensif.
Ahli penyakit kaki akan menilai, mendiagnosis, dan mengobati masalah kaki yang mungkin dimiliki pasiennya, memastikan bahwa kaki mereka berada dalam kondisi optimal.
Selama melakukan medi pedi, kaki dan kuku akan dibersihkan secara menyeluruh. Kuku dipotong dan akan ditipiskan jika diperlukan. Mereka juga akan menghilangkan kulit mati, menangani kalus atau jagung pada kaki dengan hati-hati, dan mengatasi kuku yang mungkin tumbuh ke dalam. Proses ini akan dilakukan dengan peralatan steril dan profesional.
Medi Pedi juga dapat berupa perawatan kaki lilin parafin, yang memberikan sensasi pemanasan yang menenangkan dan meningkatkan kelembapan kaki. Setelah itu, kaki akan diberi krim pelembab emolien sambil dipijat dengan lembut untuk meningkatkan sirkulasi dan kenyamanan.
Selain memberikan tampilan yang lebih baik, Medi Pedi menawarkan manfaat kesehatan yang nyata. Ahli penyakit kaki dapat mengidentifikasi dan mengobati masalah kaki seperti infeksi jamur, kuku yang tumbuh ke dalam, atau kalus yang menyakitkan.
3 kelebihan melakukan Medi Pedi:
- Perawatan akan dilakukan oleh ahli penyakit kaki terlatih dan berkualitas. Mereka dapat memberikan perawatan pencegahan serta mengatasi masalah yang mungkin muncul.
- Ahli penyakit kaki akan menggunakan peralatan yang sesuai dan steril untuk mengatasi masalah kaki. Ini termasuk pisau bedah medis untuk menghilangkan kalus dan jagung pada kakidengan aman.
- Medi Pedi akan dilakukan dengan mematuhi standar kebersihan medis yang ketat. Semua instrumennya akan disterilkan segera setelah digunakan, untuk mengurangi risiko infeksi.
Dilansir dari Women’s Health, selain mereka yang menghadapi masalah spesifik seperti jamur pada kaki dan kuku, Medi Pedi juga cocok untuk penderita kondisi mendasar seperti diabetes atau penyakit autoimun. Atlet dan orang-orang yang sering menggunakan kaki mereka juga disarankan untuk melakukan pedikur medis.
Pilihan editor: 3 Tips Agar Pedikur Lebih Tahan Lama
