Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Harga Cabai Terus Naik, Apa Saja Jenis Cabai dalam Kuliner Indonesia?

image-gnews
Ilustrasi cabai merah (Pixabay.com)
Ilustrasi cabai merah (Pixabay.com)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Harga cabai di Indonesia kembali meroket. Melansir dari Pusat Informasi Harga Pangan Strategis (PIHPS) Nasional dari Bank Indonesia, per Rabu, 29 November 2023, harga cabai rawit merah tertinggi ada di Pasar Alok, Nusa Tenggara Timur, mencapai Rp. 250.000 per kilogram. Sementara di DKI Jakarta, harga cabai rawit merah adalah sebesar Rp. 106.650 per kilogram.

Harga jenis cabai lainnya pun masih merangkak naik. Kenaikan paling tinggi terjadi pada cabai merah besar. Harga cabai merah besar secara nasional naik 5,61 persen menjadi Rp. 68.750 per kilogram.

Kemudian disusul harga rata-rata cabai merah hijau yang naik 1,24 persen atau Rp. 800 menjadi Rp. 65.500 per kilogram dan harga cabai merah keriting yang naik 0,15 persen atau Rp. 100 menjadi Rp. 68.850 per kilogram.

Cabai merupakan salah satu bumbu dapur yang tidak bisa dipisahkan dari masakan Indonesia. Dikutip dari buku Sehat dengan Rempah dan Bumbu Dapur karya Made Astawan ada enam jenis cabai yang umum, di antaranya unik, di Indonesia.

  1. Cabai Rawit

Cabai rawit yang sering digunakan sebagai bahan sambal, memiliki variasi warna, termasuk merah dan hijau tua. Cabai rawit ceplik, dengan bentuk tumpul dan montok sering dikonsumsi di Indonesia. Ada juga cabai jemprit, yang merupakan varian paling pedas dan disebut cengek oleh orang Sunda.

Cabai rawit atau cabai kecil, biasanya digunakan sebagai bahan sambal terutama yang warna merah. Sementara cabai rawit hijau tua, biasanya dipakai untuk makan gorengan. Cabai rawit awalnya berwarna hijau, kemudian berubah menjadi merah ketika sudah matang.

Cabai rawit ceplik, adalah jenis cabai yang biasanya dikonsumsi orang Indonesia. Bentuk cabai ceplik berujung tumpul dan montok. Ada pula cabai jemprit, adalah jenis rawit paling pedas. Cabai rawit jemprit mempunyai bentuk kecil pendek, ujungnya runcing, dan warna hijau gelap.

  1. Cabai Besar

Dibagi menjadi dua warna, merah dan hijau, cabai besar memiliki ukuran yang jauh lebih besar daripada cabai rawit. Sementara rasanya lebih pedas cabai rawit. Bentuk cabai besar pun beragam, mulai dari ujungnya yang kerucut sampai membulat.

Ciri khas cabai besar terletak pada kulitnya yang tebal. Cabai besar biasanya untuk membuat sambal, dicampur dengan cabai rawit. Cabai besar iris juga menjadi bumbu masakan tumis. Selain itu, cabai ini bisa dijadikan sebagai hiasan alias garnish.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Cabai merah besar sering disebut cabai bali karena umumnya digunakan dalam masakan Bali. Cabai rawit dan cabai merah termasuk kelompok cabai pedas (hot chilli pepper).

  1. Cabai Keriting

Cabai keriting, juga dikenal sebagai cabai padang, digunakan sebagai bumbu utama masakan Padang dan sering dijadikan sambal. Lebih pedas daripada cabai besar, cabai keriting memiliki kadar air yang lebih sedikit.

  1. Cabai Putih

Cabai putih awalnya berwarna kuning pucat, ketika sudah tua akan berubah menjadi merah muda hingga jingga. Cabai putih mempunyai bentuk mirip cabai jemprit, tetapi warnanya kuning pucat. Rasa cabai putih tidak sepedas jenis cabai lainnya. Cabai putih berukuran besar disebut cabai manado. Sebab, cabai ini biasanya digunakan dalam masakan Manado seperti tinorangsak.

  1. Cabai Bubuk

Cabai bubuk yang biasanya berwarna orange kemerahan ini umum dijual di pasaran. Jenis ini lebih praktis, tetapi tidak lebih segar daripada cabai lainnya. Cabai bubuk berasal dari cabai yang diolah menjadi bentuk serpihan bubuk menyerupai lada putih. Rasa pedas cabai bubuk pun lebih menyengat.

  1. Cabai Paprika

Cabai paprika lebih umum dalam masakan Barat. Namun, paprika juga mudah ditemui di Indonesia. Terdapat dua jenis cabai paprika yaitu paprika manis yang besar dan paprika pedas yang lebih kecil. Paprika termasuk cabai manis karena rasanya yang tidak begitu pedas, bahkan agak manis.

M RAFI AZHARI  | DEFARA DHANYA | WINDA OKTAVIA

Pilihan Editor: Tujuh Jenis Cabai yang Manis hingga Terpedas

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


BRIN Kembangkan Varietas Cabai Tahan Kekeringan untuk Ketahanan Pangan dan Hadapi Iklim Ekstrem

17 jam lalu

BRIN Varietas Cabai Tahan Kekeringan. (BRIN)
BRIN Kembangkan Varietas Cabai Tahan Kekeringan untuk Ketahanan Pangan dan Hadapi Iklim Ekstrem

Data BMKG Oktober 2023 menunjukkan banyak daerah di Indonesia rawan kekeringan yang berdampak pada usaha tani cabai.


5 Jenis Bakso dan Keunikan Hidangannya

21 hari lalu

Ilustrasi bakso (Pixabay)
5 Jenis Bakso dan Keunikan Hidangannya

Bakso salah satu makanan populer di Indonesia


Mengenal Capsaicin, Manfaat dan Kegunaannya

30 hari lalu

Ilustrasi Cabai Rawit Merah. Tempo/Tony Hartawan
Mengenal Capsaicin, Manfaat dan Kegunaannya

Diklaim dapat menurunkan berat badan, apa itu capsaicin?


Bapanas Catat Ada Kenaikan Harga Pangan, Cabai Tembus Rp 78 ribu, Tongkol Rp 53 ribu

43 hari lalu

Transaksi jual beli cabai rawit merah di pasar induk Kramat Jati, Jakarta, Selasa 30 Juli 2024. Mengutip data Sistem Pemantauan Pasar Kebutuhan Pokok (SP2KP) kementerian perdagangan, harga cabai rawit merah dalam 4 hari melambung hampir 21%, menjadi Rp 75 ribu per kilogram. Sedangkan secara nasional, harga cabai jenis yang sama naik hampir 2%. TEMPO/Tony Hartawan
Bapanas Catat Ada Kenaikan Harga Pangan, Cabai Tembus Rp 78 ribu, Tongkol Rp 53 ribu

Berdasarkan data dari Panel Harga Bapanas yang dilansir Selasa, pukul 06.30 WIB, harga pangan rata-tata melonjak naik


Harga Pangan Hari Ini: Cabai Rawit Melonjak jadi Rp 78.110 hingga Ikan Tongkol Naik jadi Rp 53.440 per Kg

43 hari lalu

Transaksi jual beli cabai rawit merah di pasar induk Kramat Jati, Jakarta, Selasa 30 Juli 2024. Mengutip data Sistem Pemantauan Pasar Kebutuhan Pokok (SP2KP) kementerian perdagangan, harga cabai rawit merah dalam 4 hari melambung hampir 21%, menjadi Rp 75 ribu per kilogram. Sedangkan secara nasional, harga cabai jenis yang sama naik hampir 2%. TEMPO/Tony Hartawan
Harga Pangan Hari Ini: Cabai Rawit Melonjak jadi Rp 78.110 hingga Ikan Tongkol Naik jadi Rp 53.440 per Kg

Panel Harga Bapanas pada hari ini, Selasa, 6 Agustus 2024, menunjukkan kenaikan harga secara signifikan dari sejumlah bahan pangan.


Terpopuler Bisnis: Progres Kantor Presiden di IKN, Santer PHK Karyawan PT Pos, hingga Harga Cabai

6 Juli 2024

Presiden Jokowi menyampaikan IKN baru merupakan transformasi besar-besaran yang akan dilakukan dan menekankan pembangunan IKN baru bukan semata-mata memindahkan fisik kantor pemerintahan. Foto : PUPR
Terpopuler Bisnis: Progres Kantor Presiden di IKN, Santer PHK Karyawan PT Pos, hingga Harga Cabai

Danis Sumadilaga menyebut progres pembangunan Kantor Presiden di IKN sudah mencapai 92 persen.


Jokowi Puji Harga Cabai hingga Bawang Merah di Sulsel Lebih Murah dari Jawa

5 Juli 2024

Ibu Negara Iriana membagi-bagikan tas saat mendampingi Presiden Jokowi blusukan ke Pasar Sentral Palakka, Kabupaten Bone, Provinsi Sulawesi Selatan, pada Kamis, 4 Juli 2024. Foto Sekretariat Presiden
Jokowi Puji Harga Cabai hingga Bawang Merah di Sulsel Lebih Murah dari Jawa

Kepala negara, Presiden Joko Widodo atau Jokowi, menyoroti produksi petani lokal di Sulawesi Selatan sangat baik.


Harga Cabai Rawit di Jayapura Papua Tembus Rp120 Ribu per Kilogram

18 Juni 2024

Ilustrasi Cabai Rawit Merah. Tempo/Tony Hartawan
Harga Cabai Rawit di Jayapura Papua Tembus Rp120 Ribu per Kilogram

Selain harga cabai rawit atau cabai kecil yang tinggi, juga harga cabai keriting mencapai Rp100.000 per kilogram.


Tinjau Pasar Lawang Agung di Musi Rawas, Jokowi Sebut Harga Kebutuhan Pokok Stabil

30 Mei 2024

Presiden Jokowi meninjau  Pasar Lawang Agung, Kabupaten Musi Rawas, Sumatera Selatan, pada  Kamis, 30 Mei 2024. Foto: Muchlis Jr - Biro Pers Sekretariat Presiden
Tinjau Pasar Lawang Agung di Musi Rawas, Jokowi Sebut Harga Kebutuhan Pokok Stabil

Peninjauan Jokowi ke pasar tradisional disebut komitmen kepala negara untuk memantau langsung kondisi ekonomi di daerah.


Harga Daging dan Cabai Turun di Akhir Libur Lebaran 2024

15 April 2024

Pedagang di Pasar Palmerah mengeluh mahalnya harga cabai rawit merah dan cabai merah kriting yang menyentuh harga Rp 100 ribu-Rp 110 ribu. Tempo/Mutia Yuantisya
Harga Daging dan Cabai Turun di Akhir Libur Lebaran 2024

Harga komoditas pangan seperti daging, telur, cabai, dan garam turun pada Senin, 15 April 2024.