Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kenali Cara Penularan HIV/AIDS, Apakah Bisa Akibat Berpelukan?

image-gnews
Peserta aksi memegang poster saat mengikuti aksi peringatan Hari AIDS sedunia di Lapangan Vatulemo, Palu, Sulawesi Tengah, Ahad, 1 Desember 2019. Peringatan ini digelar Kelompok Dukungan Sebaya (KDS) bagi ODHA, Komunitas Maleo serta Dinas Kesehatan setempat tersebut mengajak masyarakat untuk lebih peduli terhadap penderita HIV/AIDS. ANTARA/Mohamad Hamzah
Peserta aksi memegang poster saat mengikuti aksi peringatan Hari AIDS sedunia di Lapangan Vatulemo, Palu, Sulawesi Tengah, Ahad, 1 Desember 2019. Peringatan ini digelar Kelompok Dukungan Sebaya (KDS) bagi ODHA, Komunitas Maleo serta Dinas Kesehatan setempat tersebut mengajak masyarakat untuk lebih peduli terhadap penderita HIV/AIDS. ANTARA/Mohamad Hamzah
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Setiap tanggal 1 Desember, dunia memperingati Hari AIDS Sedunia sebagai momen penting untuk meningkatkan kesadaran akan pandemi global ini. Meskipun telah terjadi kemajuan signifikan dalam penanganan dan pengobatan HIV/AIDS, tetap penting untuk memahami cara penularan virus ini guna melindungi diri dan orang lain.

Bagaimana HIV/AIDS Bisa Ditularkan?

HIV (Human Immunodeficiency Virus) dapat menyebar melalui kontak langsung dengan cairan tubuh tertentu dari individu yang terinfeksi HIV dengan viral load yang terdeteksi. Cairan tersebut meliputi darah, semen, cairan rektal, cairan vagina, dan ASI.

Penularan dapat terjadi jika HIV dalam cairan-cairan ini masuk ke dalam aliran darah individu yang HIV-negatif melalui membran mukosa (ditemukan di rektum, vagina, mulut, atau ujung penis), melalui luka terbuka atau lecet, atau melalui penyuntikan langsung (dari jarum atau suntikan).

  1. Hubungan seksual tanpa pengaman: Hubungan seks vaginal atau anal tanpa kondom dengan seseorang yang memiliki HIV dapat menyebabkan penularan. Seks anal dianggap lebih berisiko daripada seks vaginal.

  2. Berbagi alat suntik: Penggunaan bersama peralatan suntik, seperti jarum atau alat suntik, dengan seseorang yang memiliki HIV dapat menyebabkan penularan karena alat tersebut mungkin mengandung darah yang membawa HIV.

  3. Penularan dari ibu ke bayi: Seorang ibu yang memiliki HIV dapat menularkan HIV kepada bayinya selama kehamilan, persalinan, atau menyusui. Namun, dengan penggunaan obat HIV dan strategi lainnya, risiko penularan ini dapat dikurangi hingga kurang dari 1 persen.

  4. Cedera Jarum atau benda tumpul: Risiko penularan melalui luka tusukan jarum atau cedera tumpul terutama terjadi pada pekerja kesehatan, tetapi risikonya sangat rendah.

  5. Hubungan seks oral: menurut gov, risiko penularan HIV melalui seks oral sangat rendah. Meskipun mungkin terjadi jika seorang pria dengan HIV ejakulasi di dalam mulut pasangannya, risikonya tetap sangat rendah.

Hal-hal yang Tidak Menularkan HIV/AIDS

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Selain mengenal cara penularan HIV, penting juga untuk mengetahui hal-hal yang tidak menyebabkan virus ini tertular. Disadur dari Centers for Disease Control and Prevention, berikut adalah hal-hal yang tidak menularkan HIV.

  1. Donor dan transfusi darah: Risiko penularan HIV melalui transfusi darah atau organ/tulang yang terkontaminasi HIV sangat kecil karena adanya pengujian ketat pada persediaan darah dan organ yang didonasikan.

  2. Gigitan nyamuk: Penularan HIV melalui gigitan sangat jarang terjadi dan melibatkan luka serius dengan kerusakan jaringan yang ekstensif dan adanya darah atau cairan tubuh.

  3. Berpelukan, berjabat tangan, atau menyentuh Orang dengan HIV/AIDS (ODHA).

  4. Berbagi toilet, berbagi piring, atau berciuman dengan mulut tertutup dengan penderita HIV.

  5. Bernapas di ruangan yang sama dengan ODHA.

Pengetahuan mengenai cara HIV ditularkan dan tidak ditularkan sangat penting untuk mengurangi stigma dan diskriminasi terhadap individu dengan HIV. Penting untuk memahami bahwa orang dengan HIV yang menjalani pengobatan yang tepat dan memiliki viral load yang tak terdeteksi tidak menularkan HIV kepada pasangan seksual mereka. Pencegahan penularan HIV melibatkan edukasi, penggunaan kondom, dan akses universal terhadap pengobatan HIV.

Pilihan Editor: Hari Aids Sedunia 2023 Usung Tema: End Inequalities. Ens AIDS. End Pandemic

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Hari Kartini, Sosiolog Ungkap Masalah yang Masih Dialami Perempuan

6 hari lalu

Ilustrasi keluarga memasak bersama. Freepik.com
Hari Kartini, Sosiolog Ungkap Masalah yang Masih Dialami Perempuan

Hari Kartini merupakan momentum refleksi masih banyak persoalan terkait perempuan dan anak. Ini harapan sosiolog.


Kondom Bantu Cegah Infeksi Menular Seksual Hingga 90 Persen

20 Februari 2024

Ilustrasi kondom. Sumber: Pixabay/asiaone.com
Kondom Bantu Cegah Infeksi Menular Seksual Hingga 90 Persen

Penggunaan kondom dapat mengurangi risiko penyakit menular yang disebabkan oleh hubungan seksual, seperti HIV atau Infeksi Menular Seksual,


Guru di Amerika Serikat Terancam Penjara Seumur Hidup karena Berhubungan Seksual dengan Murid

24 Januari 2024

Ilustrasi pelecehan seksual korban laki-laki. Shutterstock
Guru di Amerika Serikat Terancam Penjara Seumur Hidup karena Berhubungan Seksual dengan Murid

Seorang guru di Amerika Serikat terancam hukuman seumur hidup karena berhubungan seksual dengan muridnya.


Mengenal Apa itu Golden Blood yang Disebut Golongan Darah Langka

18 Januari 2024

Golden blood atau darah emas adalah golongan darah langka di mana hanya sedikit orang saja yang memiliki. Berikut ini dampaknya untuk kesehatan. Foto: Canva
Mengenal Apa itu Golden Blood yang Disebut Golongan Darah Langka

Golden blood atau darah emas adalah golongan darah langka di mana hanya sedikit orang saja yang memiliki. Berikut ini dampaknya untuk kesehatan.


Pasien HIV Tertutup dengan Statusnya, Tantangan Tersulit Tenaga Kesehatan Berikan Layanan

10 Desember 2023

Media briefing Peringatan Hari AIDS Sedunia Tahun 2023 ''Bergerak Bersama Komunitas, Akhiri AIDS 2030
Pasien HIV Tertutup dengan Statusnya, Tantangan Tersulit Tenaga Kesehatan Berikan Layanan

Orang dengan HIV diharapkan tidak menutup status kesehatannya. Tenaga kesehatan dan komunitas bisa mendampingi mereka demi kualitas hidup yang baik.


Tangerang Selatan Tetapkan Target Nol Kasus HIV/AIDS 2030

6 Desember 2023

Ilustrasi HIV/AIDS. ANTARA/Aditya Pradana Putra
Tangerang Selatan Tetapkan Target Nol Kasus HIV/AIDS 2030

Pemerintah Kota Tangerang Selatan menargetkan wilayahnya nol kasus HIV/AIDS pada 2030. Bagaimana caranya?


Anak Terinfeksi HIV, 90 Persen Transmisi dari Ibu

6 Desember 2023

Ilustrasi HIV/AIDS. ANTARA/Aditya Pradana Putra
Anak Terinfeksi HIV, 90 Persen Transmisi dari Ibu

Meski persentasenya hanya 3 persen, pakar mengatakan jumlah anak dengan HIV mencapai sekitar 15 ribu, 90 persen transmisi infeksi dari ibu ke bayi.


7 Peringatan Awal Tubuh Terinfeksi HIV

3 Desember 2023

Ilustrasi pemeriksaan HIV. ANTARA/Zabur Karuru
7 Peringatan Awal Tubuh Terinfeksi HIV

Berikut gejala yang harus diwaspadai mungkin Anda terinfeksi HIV dan mungkin disangka hanya flu biasa.


Pahami Gejala HIV/AIDS Melalui Fase Infeksi Sebelum Berkembang Menjadi AIDS

2 Desember 2023

Ilustrasi AIDS. Shutterstock
Pahami Gejala HIV/AIDS Melalui Fase Infeksi Sebelum Berkembang Menjadi AIDS

HIV atau Human Immunodeficiency Virus adalah infeksi yang menyerang sistem kekebalan tubuh. Tahap paling lanjut dari penyakit ini disebut AIDS.


10 Selebritas Meninggal Akibat HIV/AIDS Termasuk Freddie Mercury dan Tommy Morrison

2 Desember 2023

Freddy Mercury
10 Selebritas Meninggal Akibat HIV/AIDS Termasuk Freddie Mercury dan Tommy Morrison

HIV/AIDS menyerang 10 selebritas dunia ini antara lain vokalis Queen Freddie Mercury, petinju Tommy Morrison dan aktor Rock Hudson.