TEMPO.CO, Jakarta - Sindrom couvade adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan kehamilan simpatik pada pria. Couvade berasal dari kata breton couver yang berarti merenung, menetas, atau menetas. Dalam situasi ini, beberapa pria mengalami gejala yang mirip dengan yang dialami pasangannya selama kehamilan.
Dikutip dari Pampers, secara tradisional, peran ayah dikonstruksikan secara sosial sebagai pemberi dan pelindung. Selama kehamilan pasangannya, ayah sering kali direduksi menjadi pengamat. Saat ini sudah menjadi hal yang lumrah dan bahkan diharapkan bahwa seorang ayah mengambil peran yang lebih penting dalam kehamilan pasangannya.
Hal ini dapat mencakup menghadiri pertemuan dan kelas prenatal, ikut serta dalam persalinan, dan bahkan melakukan kontak kulit dengan bayi baru lahir segera setelah lahir. Ada kemungkinan bahwa ketika para ayah semakin terlibat dalam kehamilan, mereka menjadi lebih sadar akan gejala-gejala terkait kehamilan yang mereka alami sendiri—berkontribusi pada kesadaran yang lebih besar terhadap sindrom couvade.
Apakah pria bisa mengalami gejala kehamilan?
Pria ternyata bisa mengalami sejumlah gejala terkait kehamilan, baik fisik maupun psikis. Beberapa bukti anekdotal menunjukkan bahwa couvade mungkin merupakan fenomena umum, namun tidak diketahui secara pasti berapa banyak pria yang mengalami gejala tersebut atau apakah couvade adalah kondisi fisik yang disebabkan oleh psikologis atau hal lain.
Salah satu bidang penelitian sindrom couvade berfokus pada tingkat empati dan kepekaan pria secara umum. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa subjek pria sensitif yang memiliki pasangan hamil mengalami gejala fisiologis kehamilan sebagai cara untuk mengatasi tekanan psikologis saat menjadi seorang ayah.
Gejala Sindrom Cauvade
Tanda dan gejala fisik kehamilan simpatik (sindrom couvade pada pria) dapat meliputi:
- Mual dan/atau muntah
- Masalah usus seperti sakit perut, kembung, diare, sembelit
- Maag
- Perubahan nafsu makan
- Pertambahan atau penurunan berat badan
- Sakit gigi
- Sakit punggung
- Masalah kulit.
Pilihan Editor: Benarkah Suami Ikut Mengalami Ngidam saat Istri Hamil?