TEMPO.CO, Jakarta - Penyakit kanker paru-paru yang diderita Kiki Fatmala pernah dideteksi stadium 4 atau stadium akhir yang dapat mengakibatkan komplikasi hingga kelenjar getah bening. Hal tersebut karena pada kanker paru stadium 4, kanker telah menyebar dari paru-paru tempat asalnya ke bagian tubuh lain atau metastasis.
Dilansir dari laman Cancer Center, metastasis terjadi ketika sel kanker terpisah dari tumor aslinya dan berpindah ke seluruh tubuh melalui darah atau sistem getah bening. Sel-sel kanker seringkali berpindah dari paru-paru ke otak, tulang, hati dan kelenjar adrenal dimana mereka dapat membentuk tumor metastatik baru.
Pada saat itu, setiap tumor metastatik yang berkembang di area lain di tubuh masih dianggap sebagai kanker paru-paru, karena tumor tersebut terdiri dari sel-sel kanker paru-paru. Simak gejala setiap stadium kanker berikut.
Gejala kanker paru-paru stadium 1
Kebanyakan kanker paru-paru tahap awal tidak memiliki gejala dan ditemukan melalui pemeriksaan rutin. Jika kanker paru stadium 1 menimbulkan gejala sebagai berikut.
- Batuk baru yang menetap
- Batuk kronis yang semakin parah
- Batuk mengeluarkan lendir berdarah
- Sesak napas
- Nyeri dada yang berkelanjutan
- Infeksi paru-paru yang sering terjadi
Pengobatan kanker paru stadium 1 biasanya melibatkan beberapa kombinasi pembedahan, terapi bertarget dan kemoterapi atau, bagi mereka yang tidak dapat menjalani pembedahan, terapi radiasi.
Gejala kanker paru-paru stadium 2
Kebanyakan kanker paru-paru tahap awal tidak menimbulkan gejala. Namun, kanker paru stadium 2 masih mungkin menyebabkan gejala sebagai berikut.
- Batuk baru yang tidak kunjung sembuh
- Batuk kronis yang semakin parah
- Batuk mengeluarkan lendir berdarah
- Sesak napas
- Nyeri dada yang berkelanjutan
- Infeksi paru-paru yang sering terjadi
Pembedahan biasanya merupakan pengobatan lini pertama untuk kanker paru-paru stadium 2 bagi pasien yang sehat. Perawatan dengan sinar X berenergi tinggi atau bentuk radiasi lainnya dapat membantu menargetkan sel kanker yang tersisa. Terapi radiasi dapat diberikan secara eksternal atau internal.
Pembedahan dapat diikuti dengan kemoterapi dan imunoterapi hingga satu tahun. Obat imunoterapi dirancang untuk mematikan protein penting pada sel kekebalan, karena kanker menyebar dengan mudah ketika protein ini diaktifkan. Terapi radiasi juga dapat digunakan, baik sendiri atau dikombinasikan dengan kemoterapi, untuk mengobati kanker paru-paru stadium 2.
Selanjutnya: Bagaimana gejala kanker stadium 3 dan 4