Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Hal-hal yang Perlu Diketahui soal Gondongan

image-gnews
Ilustrasi perempuan dengan kulit berminyak di daerah T, dan kulit kering di pipi dan bibir. shutterstock.com
Ilustrasi perempuan dengan kulit berminyak di daerah T, dan kulit kering di pipi dan bibir. shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Gondongan adalah penyakit menular yang disebabkan oleh virus yang masuk dalam kelompok paramyxovirus. Gondongan awalnya adalah penyakit anak yang sangat umum. Setelah vaksin gondongan tersedia pada 1967, jumlah kasus berkurang secara signifikan. Namun, wabah gondongan masih terjadi, terutama bagi orang-orang yang memiliki kontak dekat berkepanjangan.

Gondongan paling sering menyerang anak-anak berusia 2-12 tahun yang belum menerima vaksin gondongan, yaitu vaksin campak-gondongan-rubella. Namun, remaja dan orang dewasa juga memiliki kemungkinan dapat terkena gondongan, meskipun telah divaksinasi. Sebab, orang dewasa yang telah divaksin gondongan juga akan berkurang  kekebalannya setelah beberapa tahun.

Gondongan terjadi dimulai dengan gejala ringan. Namun, banyak orang tidak memiliki gejala dan tidak mengetahui terinfeksi gondongan. Selain itu, gejala gondongan juga tidak langsung muncul karena melalui masa inkubasi (waktu antara infeksi dan penyakit) sekitar 7-25 hari. Adapun gejala gondongan ringan yaitu:

  • Demam,
  • Sakit kepala,
  • Nyeri otot,
  • Kelelahan, dan 
  • Kehilangan nafsu makan.

Setelah gejala ringan, seseorang akan mengalami pembengkakan yang menyakitkan pada kelenjar parotis, yaitu kelenjar ludah di antara telinga dan rahang. Pembengkakan yang dikenal sebagai parotitis ini dapat terjadi pada satu atau kedua sisi wajah. Tanda gondongan klasik ini terlihat seperti “pipi tupai”. Sebab, gejala ini membuat pipi dan rahang membengkak.

Gondongan jarang mempengaruhi organ, seperti otak, pankreas, testis, atau ovarium. Biasanya, gondongan yang mempengaruhi organ hanya terjadi pada remaja dan orang dewasa. Namun, seseorang harus segera menghubungi penyedia layanan kesehatan jika mengalami salah satu gejala parah berikut:

  • Demam tinggi,
  • Leher kaku,
  • Sakit kepala yang parah,
  • Kebingungan, 
  • Sakit perut, 
  • Muntah, dan
  • Kejan.

Jika mengetahui gejala tersebut, seseorang sebaiknya langsung dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan penanganan medis lebih lanjut. Sebab, gondongan dapat membahayakan orang sekitar karena menular. Gondongan dapat menular melalui kontak langsung dengan air liur atau tetesan pernapasan dari mulut, hidung, atau tenggorokan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Seseorang dapat terkena gondongan dan menyebarkan virus melalui beberapa cara berikut:

  • Batuk, bersin, atau berbicara;
  • Berbagi barang yang mungkin memiliki air liur, seperti botol air atau cangkir; dan
  • Berpartisipasi dalam aktivitas kontak dekat dengan orang lain, seperti bermain, olahraga, menari, atau berciuman.

Seseorang yang terinfeksi gondongan dapat menyebarkannya melalui beberapa cara berikut:

  • Dimulai beberapa hari sebelum kelenjar ludah mulai membengkak.
  • Hingga lima hari setelah pembengkakan dimulai, lalu seseorang dapat terinfeksi gondongan.

CDC.GOV | CLEVELANDCLINIC.ORG

Pilihan Editor: Cegah Gondongan dengan Vaksinasi, Simak Penjelasan Dokter Anak

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Cara Penularan dan Penanganan Gondongan

33 menit lalu

Ilustrasi perempuan dengan kulit berminyak di daerah T, dan kulit kering di pipi dan bibir. shutterstock.com
Cara Penularan dan Penanganan Gondongan

Penyakit gondongan dapat menular ke orang lain sehingga perlu ditangani dengan cepat. Lantas, bagaimana cara menanganinya?


Cegah Penularan Flu Singapura dengan Vaksinasi

3 hari lalu

Ilustrasi vaksinasi (Pixabay.com)
Cegah Penularan Flu Singapura dengan Vaksinasi

Pakar menjelaskan vaksinasi bisa membantu mencegah serangan HFMD atau flu Singapura. Apa lagi ayng perlu diperhatikan?


Jangan Saling Pinjam 5 Barang Berikut atau Kesehatan Jadi Taruhan

11 hari lalu

Ilustrasi wanita mengelap wajah dengan handuk. Foto: Freepik.com
Jangan Saling Pinjam 5 Barang Berikut atau Kesehatan Jadi Taruhan

Demi kesehatan, jangan coba-coba saling meminjamkan barang-barang berikut dengan orang lain karena mungkin Anda justru akan terkena penyakit.


Tak Hanya Bakteri, Populasi Virus Juga Diami Sikat Gigi Anda

12 hari lalu

Sikat gigi.
Tak Hanya Bakteri, Populasi Virus Juga Diami Sikat Gigi Anda

Kebanyakan virus yang ditemukan belum dikenal sebelumnya.


Lima Tahun Indonesian AID: Kontribusi untuk Diplomasi dan Pembangunan Dunia

13 hari lalu

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, melepas secara simbolis bantuan vaksin polio bPOV produksi PT Bio Farma ke Afganistan, di Kantor Bea dan Cukai Soekarno Hatta, Tangerang, Kamis, 7 Maret 2024. Dok. LDKPI
Lima Tahun Indonesian AID: Kontribusi untuk Diplomasi dan Pembangunan Dunia

Indonesian AID menjadi garda terdepan diplomasi pembangunan Indonesia dengan kontribusi signifikan dalam 5 tahun terakhir.


WHO Izinkan Penggunaan Vaksin Cacar Monyet Bavarian Nordic pada Remaja

17 hari lalu

Seorang pejabat kesehatan Kongo memberikan vaksinasi mpox kepada staf medis, sebuah langkah penting dalam upaya untuk menahan wabah cacar monyet yang telah menyebar dari episentrumnya, di sebuah rumah sakit di Goma, provinsi Kivu Utara, Republik Demokratik Kongo, 5 Oktober 2024. REUTERS/Stringer
WHO Izinkan Penggunaan Vaksin Cacar Monyet Bavarian Nordic pada Remaja

Usia 12-17 tahun dipertimbangkan sebagai kelompok rentan terpapar penyakit cacar monyet yang memicu kekhawatiran dunia


Beda Radang dan Sakit Tenggorokan serta Penyebabnya

18 hari lalu

Radang Tenggorokan/Canva
Beda Radang dan Sakit Tenggorokan serta Penyebabnya

Sakit tenggorokan bisa merupakan efek samping dari penyakit lain seperti flu atau batuk. Apa bedanya dengan radang tenggorokan?


Guru Besar UGM Sebut Anak Berkebutuhan Khusus Juga Perlu Imunisasi

22 hari lalu

Petugas memberikan vaksinasi polio terhadap anak saat Hari Bebas Kendaraan Car Free Day, Dukuh Atas, Jakarta, Minggu, 15 September 2024.Puskesmas Setia Budi melakukan jemput bola atau turun langsung memberikan vaksin polio tipe dua kepada masyarakat selama Car Free Day (CFD) untuk mencegah penyebaran virus polio yang dapat menyebabkan kelumpuhan permanen, terutama pada anak-anak yang belum menerima imunisasi lengkap. Sebelumnya, Pemda DKI Jakarta sejak 23 Juli 2024 mengadakan vaksinasi polio putaran kedua. TEMPO/Ilham Balindra
Guru Besar UGM Sebut Anak Berkebutuhan Khusus Juga Perlu Imunisasi

Imunisasi tetap harus diberikan kepada anak berkebutuhan khusus selama tidak memiliki gangguan medis yang menyertai.


Bahaya Pakai SocialSpy WhatsApp dan Cara Menghapusnya

23 hari lalu

Cara transfer chat Whatsapp ke HP baru. Foto: Canva
Bahaya Pakai SocialSpy WhatsApp dan Cara Menghapusnya

Ketahui sederet bahaya dari penggunaan aplikasi SocialSpy WhatsApp yang harus diwaspadai. Jika sudah menginstal, ketahui cara menghapusnya ini.


Cara Kerja Nyamuk Wolbachia

34 hari lalu

Pengamatan sampel nyamuk Aedes aegipty ber-Wolbachia di Laboratorium WMP Yogyakarta. Riset ini dipimpin Profesor Adi Utarini dari UGM yang terpilih menjadi satu di antara 100 orang paling berpengaruh 2021 versi Majalah Time. Dok Tim WMP
Cara Kerja Nyamuk Wolbachia

Ada cara lain dalam pencegahan demam berdarah, yaitu menyebar virus wolbachia di kelompok nyamuk aedes aegepty menjadi nyamuk wolbachia